Ruang Tumbuh & Bersenang-Senang

Sosok Di Balik Kepopuleran Jalan H.R Rasuna Said Jakarta

8

rasunasaid*sumber gambar di sini.*

Bagi saya, sebagai newcomer di Jakarta sebuah jalan bernama H.R Rasuna Said sudah cukup familiar di telinga, apalagi bagi warga Jakarta jalan H.R Rasuna Said tentu sudah tidak asing lagi, bahkan saya pikir sebagian besar warga Jakarta menghabiskan waktu untuk beraktifitas di kasawan H.R Rasuna Said yang memang terletak di jantung ibukota.

Jalan H.R Rasuna Said adalah salah satu jalan utama Jakarta sekaligus pusat bisnis dan perekonomian ibukota yang biasa dikenal sebagai Financial District  (Poros Sudirman-Thamrin-Kuningan), begitu kata seseorang yang saya tanyai saat berada dalam TransJakarta. Jalan ini membentang menghubungkan  Menteng, Jakarta Pusat ,Tendean hingga Mampang Prapatan Jakarta Selatan. *semoga saya benar nyatatnya saat mendengar jawaban yang saya dapat*haha 😀

Sebelum saya berstatus newcomer, saya pernah beberapa kali berkunjung ke sebuah kantor yang bertempat di Menara Jamsostek kawasan Sudirman dan di saat bersamaan kawasan H.R Rasuna Said juga disebut-sebut. Ternyata memang saling berdekatan. Kawasan H.R Rasuna Said akan banyak dijumpai banyak perantoran dan kantor-kantor kedutaan besar, di antaranya Kedutaan Polandia, Kedutaan Turki, Kedutaan Belanda, Kedutaan India, Kedutaan Singapura, Kedutaan Swiss, Kedutaan Hungaria, dkk.

Lalu, siapakah sosok di balik nama besar H.R Rasuna Said?

Awalnya, saya tebak-tebak (tanpa) berhadiah bahwa sosok di balik nama besar H.R Rasuna Said adalah seorang laki-laki. Namun, tebakan saya salah. Di balik nama besar H.R Rasuna Said adalah seorang wanita tangguh dan pemberani. Hal yang cukup menakjubkan bagi publik saat beberapa poster beredar di lini masa Facebook yang membagikan informasi tentang sosok H.R Rasuna Said.

Hajjah Rangkayo Rasuna Said yang kemudian dikenal dengan nama H.R Rasuna Said adalah sosok wanita pemberani, berwawasan luas dan bekemauan keras. Sosok wanita yang dilahirkan di Maninjau, Agam, Sumatra Barat ini juga disebut sebagai srikandi kemerdekaan karena perjuangannya yang gigih melawan penjajahan Belanda serta ketika kependudukan Jepang, H.R Rasuna Said ikut berpartisipasi aktif sebagai pendiri organisasi pemuda Nippon Raya di Padang. Meskipun pada akhirnya organisasi yang didirikannya dibubarkan oleh Pemerintah Jepang.

Dalam kesempatan yang lain, H.R Rasuna Said juga menjadi anggota Persatuan Muslim Indonesia. Di sisi lain, karena sikap tegas dan berpikir kritis itulah H.R Rasuna Said ditangkap dan dipenjara oleh pemerintah Belanda sekaligus menjadi sebagai wanita pertama yang terkena hukum Speek Delict yang dianggap menentang pemerintah Belanda.

Sebagai srikandi kemerdekaan, H.R Rasuna Said juga memiliki prestasi di dalam karir politinya di DPR RIS dan kemudian menjadi anggota Dewan Pertimbangan Agung sejak tahun 1959 hingga meninggal. Sosok kelahiran September 1910 ini juga memiliki amanah sebagai Sekretaris Cabang Sarekat Rakyat, Anggota Dewan Pertimbangan Agung, dan Dewan Perwakilan Sumatera. Atas segala usaha yang beliau upayakan akhirnya sosok H.R Rasuna Said mendapat gelar pahlawan nasional berdasarkan Surat Keputusan Presiden R.I. No. 084/TK/Tahun 1974 tanggal 13 Desember 1974.

Jadi, itulah sosok di balik nama besar Jalan H.R Rasuna Said. Sosok pemberani dan berwawasan luas yang akhirnya diabadikan menjadi nama sebuah jalan di jantung ibukota kota. Sebuah nama jalan yang menurut saya memiliki nilai filosofis dan menyimpan harapan yang tinggi agar pemuda-pemudi generasi sekarang maupun mendatang mampu meneladani semangat juang meski di zaman yang berbeda dan dengan cara yang beragam pula. Tidak kalah penting, kita seharusnya sebagai generasi masa depan setidaknya menyisihkan ruang untuk mengingat pahlawan-pahlawan kita bukan untuk terjebak nostalgia kemenangan di masa lalu, tetapi juga untuk tidak mudah putus asa berjuang demi mimpi dan cita-cita.

Sumber Bacaan:
*http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/295-pahlawan/1934-orator-srikandi-kemerdekaan
*http://profil.merdeka.com/indonesia/r/rasuna-said/
*https://id.wikipedia.org/wiki/Rasuna_Said
*http://jualtasrajut.com/blog/biografi-singkat-hr-rasuna-said/
*http://www.kusuka.com/2015/11/11/sejarah-rasuna-said/

Catatan Penting (banget): Bertanya sana-sini saat berada di KRL maupun TJ “Mbak, udah lama di Jakarta? Asli Jakarta?”, jika suatu saat bertemu dengan Mbak-Mbak yang bertanya seperti itu, mungkin itu adalah saya…hahaha 😀

 

8 Comments
  1. wiwid Nurwidayati says

    kok saya juga tahunya Rasuna said itu laki-laki
    weleh-weleh sama pejuang bangsa sendiri nggak tahu

    thanks mb atas pengetahuannya

    1. riyanika says

      you are welcome, Mbak. Semoga bermanfaat ^^

  2. lisalestari says

    hehehe, saya juga mengira laki laki, jadi malu

    1. riyanika says

      saya juga awalnya ngira laki-laki, Mbak. Trus iseng-iseng nyari… 😀

  3. annisarah says

    Hehehe ini saya udah tau lama sejak tiap hari berkantor di Jakarta. Tapi nggak tau ya, kok rasanya pas aja gitu nama Rasuna untuk CBD (Central Business District) daerah situ. Kedengarannya elite dan keren aja gitu. Haha. Sampe ada apartemen Rasuna, The Rasuna, dll

    1. riyanika says

      namanya priyayi banget, Mbak… 😀

  4. mfadel says

    Wohoho, salut buat semangat belajar Mba!
    Jarang lewat sih, sering maceet parah 🙁

    1. riyanika says

      Kalau saya, paling suka lewat H.R Rasuna Said… 😀

Your email address will not be published.