Ruang Tumbuh & Bersenang-Senang

Semangat Nasionalisme dari Rumah Teh Ndoro Donker

4

4

Masih dalam rangka stay vacation bersama para blogger dan Premier Solo Baru. Kali ini kejutan kembali hadir ketika perjalanan pulang dari Candi Cetho menuju hotel. Mobil kami berbelok menuju halaman rumah yang didominasi  dengan warna putih di tengah perkebunan teh Kemuning yang asri berbalut dengan udara yang sejuk khas pegunungan. Nyaman dan tentram sekali! Ditambah sangat instagramable!

3

Tempat nyaman itu adalah Rumah Teh Ndoro Donker, dekorasinya menarik dengan sentuhan vintage. Area belakang didesain ruang terbuka dan langsung bersentuhan dengan kebun teh Kemuning. Sejauh mata memandang hamparan hijau yang memanjakan pandangan dan dominasi warna putih di Rumah Teh Ndoro Donker semakin memberi kesan tanpa batas. Bebas.

7     8

Saat saya beserta rombongan teman-teman blogger dan tim dari Best Western Premier Solo Baru tiba, kami disambut langsung oleh Bu Ratna dengan sangat ramah, pemilik Ndoro Donker. Kami memilih area belakang untuk menikmati secangkir teh hangat. Tak hanya sambutannya yang hangat dari owner, kami juga mendapat welcome snack untuk menemani secangkir teh hangat yang terhidang begitu kami menempati tempat duduk pilihan kami.

6

Bicara tentang welcome snack, jangan dibayangkan sebagai makanan ringan seperti kripik atau chips. Saya memasukkan welcome snack dalam kategori cemilan berat tetapi memiliki ciri khas dan cita rasa tradisional. Soal rasa pun juga tidak bohong, terasa pulang ke rumah. Menikmati cemilan rumahan yang berbeda sekedar kita beli gorengan. Welcome snack yang datang pada kami ada empat pilihan, yaitu pia-pia (biasa dikenal dengan bakwan), timus, singkong goreng, dan pisang goreng. Dari keempat pilihan itu, paling favorit bagi saya adalah pia-pia karena saya habis tiga buah belum yang lainnya dan itu sebelum makan siang yang berat. *hahaha. Rasa pia-pia itu seperti buatan ibu saya di rumah.

Welcome snack yang lezat dinikmati dengan secangkir teh hangat dan angin yang bertiup sepoi-sepoi. Aduhaiiiii, lezat nian kolaborasinya. Gimana gak bikin lapar (mata)? 😀

5

Saat welcome snack belum purna dihabiskan, makan siang kami pun datang. Bukan porsi yang kecil, melainkan porsi yang besar dan berat. Bukannya malas-malasan untuk melahap makan siang, namun saya sendiri justru semangat dengan menunya. Ada nasi, lalapan, dan ayam goreng. Just like back home. Tak hanya suasananya, bahkan snack, teh hangat, dan menu masakan di Rumah Teh Ndoro Donker seakan memboyong rasa ‘selamat datang di rumah, sayang.’

Selain menu yang nikmat, Rumah Teh Ndoro Donker juga menyediakan fasilitas yang nyaman, seperti toilet yang bersih dan terpisah antara toilet laki-laki dan perempuan, serta musola yang disediakan bagi para muslim agar tetap nyaman menjalankan ibadah saat di Rumah Teh Ndoro Donker. Musola yang bersih, cukup luas, dan mukena yang bersih. Ada satu lagi fasilitas yang tak kalah penting, yaitu tempat parkir. Rumah Teh Ndoro Donker menyediakan fasilitas tempat parkir yang luas, ada tempat parkir tepat di depan Rumah Teh Ndoro Donker dan satu lagi ada di seberangnya yang dikelilingi perkebunan teh yang luas. Ohya, ada lagi fasilitas yang tak kalah spesial adalah macam-macam teh yang ada di Rumah Teh Ndoro Donker, bisa pilih sesuai selera, namun tetap ada teh andalan dong ya? Teh andalannya  adalah Black Tea dan Green Tea.

1

Kisah Tentang Rumah Teh Ndoro Donker

2

Tak berhenti di sesi memanjakan lidah, saya dan teman-teman blogger mendapat kesempatan berbincang langsung dengan Bu Ratna atau biasa dipanggil dengan Bu Nana, pemilik Rumah Teh Ndoro Donker. Perbincangan itulah yang membuka informasi bagi kita tentang eksistensi Rumah Teh Ndoro Donker yang bukan sekadar tempat menikmati secangkir teh hangat.

Di balik keberadaan Rumah Teh Ndoro Donker ada sebuah campaign tentang semangat nasionalisme yang ingin ditularkan. Dorongan yang melatar belakangi berdirinya Rumah Teh Ndoro Donker adalah ingin memperkenalkan berbagai macam teh yang ada di negeri kita tercinta. Tak perlu jauh-jauh harus keluar negeri, teh yang dihasilkan bumi di negeri kita tak kalah dan mampu bersaing. Selain kualitas yang bagus, ragam variasi tehnya pun juga tak hanya satu atau dua bahkan banyak sekali, begitu tutur Bu Nana.

Di sisi lain, Rumah Teh Ndoro Donker telah menjalin beberapa kerjasama dengan beberapa PTPN salah satunya PTPN Jambi. Keberadaan Ndoro Donker ingin mendukung dalam memasarkan dan mempernalkan bahwa ada banyak ragam teh di Indonesia yang berkualitas kepada khalayak tak hanya masyarakat lokal bahkan internasional. Selain itu, tempatnya juga dikondisikan agar tamu yang datang merasa nyaman, menikmati secangkir teh hangat di tengah perkebunan teh yang sangat luas.

Keberadaan Rumah Teh Ndoro Donker secara fisik, keberadaannya memiliki tujuan agar tetap bisa menjaga kelestarian perkebunan teh yang ada di sekitarnya. Semaksimal mungkin akan terus dan selalu mempertahankan perkebunan teh Kemuning dari pembangunan-pembangunan yang akan menggeser keberadaan perkebunan teh Kemuning. Rumah Teh Ndoro Donker benar-benar ingin menjaga keberadaannya. Ada semangat besar untuk mengajak kita agar lebih mencintai dan menggunakan produk dalam negeri.

Jadi, sudah tak ada alasan bagi kita untuk tidak cinta dan mengonsusmsi teh dari perkebunan negeri sendiri bukan? 🙂

4 Comments
  1. Intan Rosmadewi says

    Hijau . .

    Menenangkan jiwa. Suka tulisan keren Mbak Cindi

    1. cindiriy says

      yap, di sana bisa jadi self healing Mbak..
      terimakasih 🙂

  2. Idfi pancani says

    Betah berlama-lama di Rumah Teh satu ini. Apalagi kalo sama pacaaaar … eaaaaa

    idfipancani.blogspot.co.id

    1. cindiriy says

      eaaaa…
      kalau sama pacar (halal) sih di mana aja bakal indaaaah, semua orang cuma ngontrak…hahaha

Your email address will not be published.