The Essential of Life: K I N G #2
*dokumentasi pribadi*
Berawal dari banyaknya postingan kegiatan dari teman-teman Kelas Inspirasi atau disebut dengan KI dari seluruh penjuru negeri di dinding Facebook saya sejak bulan Januari 2016, maka khusus postingan kali ini saya ingin (sedikit) nostalgia tentang Kelas Inspirasi Ngawi yang kemudian disingkat dengan KING. Saya bergabung di KI Ngawi sebagai angkatan kedua tahun lalu (2015) di bulan September. Saya bukan orang Ngawi asli, tapi saya besar di kota yang berbatasan langsung dengan Jawa Tengah ini. Rasa memiliki inilah yang rasa-rasanya memanggil untuk ikut serta berbagi kebahagiaan.
Saya suka sekali menyelam di dunia maya, terlebih didukung dengan fasilitas yang oke sejak ngekos di Jogja ada wifi di kosan atau saya akan menyempatkan pergi ke luxury, warnet yang nyaman sekaligus ‘surga’, ketika pulang ke rumah (Ngawi) juga ada wifi karena toko punya ibuk jadi warnet hingga pindah ke Bintaro juga ada fasilitas wifi yang nggak nyendat kecuali saya streaming drama korea *ups ^^v
Hobi menyelam di dunia maya itulah mempertemukan saya dengan info pendaftaran Kelas Inspirasi Ngawi, kemudian saya daftar dan saat pengumuman saya diterima. Well, langkah selanjutnya pesan-pesan tiket untuk pulang ke Ngawi.
Kelas Inspirasi lahir dari teman-teman Indonesia Mengajar dan beberapa teman profesional yang ingin berkontribusi dalam bidang pendidikan di Indonesia. Kelas Inspirasi adalah kegiatan yang mewadahi profesional dari berbagai sektor untuk ikut serta berkontribusi pada misi perbaikan pendidikan di Indonesia. Kegiatan Kelas Inspirasi berlangsung dalam 1 hari, relawannya dibagi menjadi dua yaitu, relawan pengajar dan dokumentasi. Bagi relawan pengajar materi yang disampaikan adalah mengenai profesi masing-masing dan bercerita tentang cita-cita dengan para siswa dan relawan dokumentasi bertugas mengambil gambar kemudian membuatnya dalam video.
Kelas Inspirasi Ngawi batch 2 diselenggarakan di sekolah dasar yang sudah disurvei sebelumnya. Saat itu saya ditempatkan di SDN Gelung 5 Kecamatan Paron, dari semua SD yang dituju, SD yang saya tuju adalah SD yang paling mudah dituju dengan medan yang tidak sulit. Sehari yang tidak penuh saya melewatinya dengan anak-anak yang sangat antusias saat saya mengabadikan momen demi momen.
Lalu, apa yang didapat?
Setiap kejadian pasti ada saripati yang bisa diambil dan dijadikan cerita indah. Begitu juga dengan kegiatan Kelas Inspirasi Ngawi yang saya ikuti. Bagi saya, mengikuti Kelas Inspirasi Ngawi ini bukan kali pertama bagi saya, sebelumnya saya telah mengikuti Berbagi Senyum yang diselenggarakan Rumah Zakat sejak Oktober 2014 serentak se-Indonesia dan saya ikut di Kota Jogja. Bertutur tentang berbagi kebahagiaan melalui kegiatan kerelawanan bagi saya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Ada rasa entah apa namanya yang tidak mudah dideskripsikan. Bisa jadi bahagia, terharu, sedih, termotivasi, bersemangat dan masih banyak rasa yang teraduk di dalamnya. 😀
Tentunya, ada rasa bahagia ketika bisa mengambil peran, ada rasa syukur yang semoga semakin bertambah, ada semangat yang semoga semakin beranak pinak dan doa yang selalu terus melangit agar senantiasa dianugerahi kesempatan, kelapangan, ilmu, pengalaman, kepekaan, dan ringannya langkah. Bertambah sahabat yang memiliki mimpi yang sama untuk aktif berbagi inspirasi, ilmu, dan pengalaman. Essentially, when you share everything you will find the meaning of happiness. Karena bahagia tak melulu soal materi atau harta, bisa memberi manfaat dan menginspirasi itu juga kebahagiaan. ^^
Kelas Inspirasi telah lahir di berbagai kota di Indonesia dan semakin bertambah jumlahnya. Jika di kota kalian belum ada Kelas Inspirasi bisa lho dibidani untuk lahir di kota kalian untuk info lebih lanjut di sini.
Yuk, berbagi cerita untuk menumbuhkan cita-cita anak Indonesia!
Kelas Inspirasi ini “anaknya” Indonesia Mengajar tapi ga harus terpencil ya mb? Kalau di Tangsel ada ga sih mba? Kali aja ada lumayan bisa ikut nih…
iya, gak harus yang terpencil. Nah, di Tangsel aku juga masih nyari2, kl blm ada kita bikin.. 😀
Waah asiklah bikin sendiri kegiatan kayak gini, asal niat aja ya. *masalahnya niat itu agak susah juga hehe*
hal yang nyaris susah itu memulai (kebaikan)… 😀