Jangan Jadi Blogger Nyebelin
Well, sebenarnya tulisan ini sudah siap dari semalam (19/6) saat nunggu suami tarawih sudah saya susun sedemikian rupa sehingga (insyaAllah) enak dibaca, nggak bikin iritasi mata, dan tentunya semoga bermanfaat. Namun, baru bisa muncul di blog karena saya terkendala belum menemukan judul, semoga judulnya ‘klik’ dengan isi tulisan yang sudah saya rapikan. 😀
Sedikit intro dulu ya 🙂
Tulisan ini saya tulis sesudah purna memenuhi undangan dari Mbak Wawa, Founder BloggerCrony Community, dalam rangka #BloggerHangout yang merupakan acara rutin dari BloggerCrony Community. Tujuan diadakannya #BloggerHangout ini adalah untuk meningkatkan kualitas teman-teman blogger yang dinaungi oleh BloggerCrony. #BloggerHangout (19/6) kemarin adalah acara yang keempat dan pertama kali diadakan di Community Coffee Bintaro ditambah dengan konsep yang berbeda dari acara #BloggerHangout sebelumnya yang selalu diadakan di SCTV Tower dengan konsep potluck. Dari segi jumlah peserta, #BloggerHangout yang keempat pesertanya lebih banyak daripada sebelumnya. Spesial lagi, #BloggerHangout diadakan tepat di Bulan Ramadlan serta didukung oleh Toska PR dan Momeira Apparel.
Tema yang diangkat dalam acara kemarin adalah “Kepribadian Yang Mendukung Personal Branding” khususnya untuk para blogger dan seberapa penting personal branding bagi para blogger. Menarik bukan?
Karakter atau kepribadian (personality) seseorang itu layaknya sebuah ‘aura’ yang terpancar dari dalam diri. Karakter sebenarnya sudah ada dalam diri setiap orang dengan kadar yang berbeda. Oleh karena itu, setiap orang memiliki effort yang berbeda dalam usaha menguatkan karakter yang nantinya akan menjadi ciri khasnya atau sesuatu yang spesial maupun kesan yang akan diingat oleh orang yang pernah mengenalnya. Karakter yang sudah kita miliki adalah bagian dari brand. Menggambarkan siapa diri kita. Brand itu berupa keahlian, kemampuan, keterampilan, keunggulan yang ada pada diri kita dalam bidang yang kita tekuni.
Dari sana akan terlihat bahwa brand itu harus dibangun yang artinya harus ada effort yang besar yang harus dikeluarkan, termasuk dalam membangun personal brand bagi diri kita. Modal utama dan pertama yang harus dimiliki dalam rangka membangun personal brand adalah harus memiliki attitude yang baik serta positive-thinking. Selanjutnya, Mbak Atiek menambahkan 3 tips cara membangun personal brand yaitu,
- One Word
Caranya adalah sejenak kita tutup mata, pikirkan, renungkan lalu putuskan satu kata sifat yang benar-benar mewakili diri kita. Misal, kalau saya kemarin ditanya kata sifat yang ada dalam benak saya adalah cerdas. Cerdas dalam segala hal, mengambil keputusan, wawasan, sikap, adab, tutur kata, emosi, dan kawan-kawannya. Setelah kita memutuskan satu kata sifat yang akan menggambarkan diri kita, saat itulah kita harus fokus membangunnya. - Meningkatkan kelebihan pada diri
Nah, ini adalah poin penting. Sebagian orang merasa tidak memiliki kelebihan kecuali kelebihan berat badan *hahaha, becanda 😀
Setiap orang memiliki kelebihan, disadari atau belum disadari. Semoga segera menyadari kelebihan masing-masing yang Allah titipkan. Kelebihan ini banyak sekali ragamnya, misalnya jago berniaga, menulis, mendongeng, berbicara, bersyair, bernyanyi dan banyak hal lainnya. Nah, saat kita sudah menyadari apa kelebihan ditambah lagi itu bagian dari passion kita, mari fokus untuk terus berusaha meningkatkan kualitasnya. - Quantity/Repitisi/Latihan
Nah, sudah teridentifikasi apa kelebihan yang kita miliki? Langkah selanjutnya adalah latihan yang berulang-ulang dengan kuantitas yang banyak. Misalnya, service dari seorang blogger adalah melalui tulisan. Tulisan yang bagus dan berkualitas tidak terlahir begitu saja. Dibalik tulisan yang bagus ada proses yang panjang dalam banyak latihan. Kalau kata dosen matakuliah Komposisi Arab, menulis adalah sebuah keterampilan yang harus diasah dengan latihan. Sense of Writing (biasanya diucapkan dalam bahasa Arab) juga harus dihadirkan dalam sebuah tulisan agar tidak hambar. Yap, kunci utamanya adalah latihan. Tidak hanya menulis, saya pikir apapun keahlian yang kita miliki harus setiap saat dilatih, dilatih, dan terus dilatih.
Begitulah 3 tips atau cara membangun personal brand ala Mbak Atiek Moerino. Jika membicarakan personal brand saya pikir tidak akan terlepas dari keberadaan apa itu yang disebut dengan kepribadian atau personality. Iya kan? Nah, selanjutnya Mbak Ririn memberikan 10 tips bagaimana membangun kepribadian yang baik, khususnya untuk para blogger agar makin ciamik.
- Sopan santun itu penting
Poin yang (sangat) penting ini bisa dilakukan dengan dimulai dengan hal-hal yang sangat sederhana. Contohnya, mudah berkata maaf, permisi, terimakasih. Jika terlambat datang ke sebuah acara, ucapkanlah maaf. - Respect
Misalnya: datang ke sebuah acara mengajak (beberapa) partner tanpa konfirmasi. Hal ini bisa membuat panitia merasa tidak maksimal dalam persiapan. Jika tidak bisa datang harus ada konfirmasi, bukan dengan tanpa kabar. - Assective
Berani berkata lugas dengan mengungkapkan pendapat atau pandangan dengan cara yang lebih baik. Misal, sebaiknya begini, sebaiknya begitu, sepertinya itu kurang pas. Pendapat atau saran yang kita susun dalam kalimat yang baik akan mendarat dengan mulus tidak hanya di pikiran tetapi juga di hati yang kita ajak bicara. - Empati
Simpati yang disertai dengan tindakan atau aksi nyata. - Attentive
Memiliki perhatian pada orang lain. Biasanya perhatian ini bisa ditunjukkan denganhal-hal yang sederhana. Saling sapa atau dengan memberi kado juga boleh banget. 😀 - Ketulusan
Mengatakan apa pun atau bertindak dengan tulus, di depan mau pun di belakang sama, bukan sekedar basa-basi belaka. - Optimis
Kalau saya, optimis menjadi seorang blogger adalah optimis bisa berpartisipasi menyediakan konten bacaan yang berkualitas dan bermanfaat di tengah cibiran media ini begini, media itu begitu. - Self-Confident
Percaya diri ini penting dimiliki seorang blogger agar mudah belajar dan meningkatkan kualitas diri, menjalin dengan banyak komunitas dan bertemu dengan banyak orang/klien. - Hospitality & friendly
Dengan sebuah keramahtamahan yang kita suguhkan itu akan membuat orang lain nyaman di dekat kita. - Attention to look
Ini dia, penampilan itu penting meskipun bukan yang utama, karena hal yang utama adalah personality atau kepribadian kita. Penting karena penampilan itu seperti pintu pertama untuk menilai seseorang. Dalam berpenampilan tidak perlu memakai barang-barang mewah atau branded. Kita hanya butuh strategi kecil untuk berpenampilan yang bagus dan enak dipandang. Misalnya, menyesuaikan pakaian yang kita kenakan sesuai dengan acara atau agenda yang akan dihadiri jangan sampai salah kostum :D, padu padan warna dan motif, rapi, dan sesekali wangi bolehlah asal nggak berlebihan. Contohnya, memakai kaos kaki yang bersih, krudung dan baju yang disetrika rapi. Membuat penciuman dan pandangan orang lain nyaman itu juga ibadah lho, meski dengan berpenampilan sederhana, tidak berlebihan, apa adanya ya bukan adanya apa, itu sih masih asal-asalan. Yap, itu semua sudah lebih dari cukup.
Semoga bisa jadi bahan berbenah bagi kita semua, tulisan ini meski kemarin bertajuk untuk blogger tapi bisa banget diterapkan oleh siapa pun yang bukan blogger. Semoga kita para blogger bisa jadi blogger yang nyenengin ya, bukan blogger yang nyebelin…hehehe
Semoga membawa manfaat bagi kita semua yaaa… 🙂
nb: 1. Foto-foto kegiatan menyusul ya, karena selama kegiatan saya sibuk nyatat *bukan pencitraan…hahaha* karena sudah ada fotografer dan videografer. 2. Ulasan tentang Community Coffee Bintaro akan diposting terpisah. ^^
Asyeee, seperti biasa, reportasenya cepet. Makasih sharingnya Mbak Cindy, moga aku jg bisa jd blogger nyenengin dan gak nyebelin :))
iya Mbak, aku juga berharap begitu…
Mari saling mendukung dan mengingatkan 🙂
wah bgs bgt ini cindy,,, kerennn bgtt 🙂
Makasih Mbak 🙂
Semoga bermanfaat yak..
E m p a t i. Satu kata, berjuta arti, berribu rupa. Setuju, dengan kalimat terakhir, nyatet ya
Siiip…
Makasih Mbak Liz 🙂
makasih ilmunya mbak cindy
sama-sama Mbak, semoga bermanfaat… 🙂
oke sip, makasih sharing ilmunya.
Bagiku pribadi, blogger yang nyebelin itu, 80 % isi blognya konten iklan/review.. hahahahaha
Dalam pemikiran konservatifku, blogger itu seseorang yang menuliskan diary online. Jadi blog itu buat menuliskan pengalaman hidup sehari-hari, bercerita hobby sang penulis, atau berbagi wawasan ilmu seperti dalam tulisan ini.
oke sip, makasih sharing ilmunya.
Bagiku pribadi, blogger yang nyebelin itu, 80 % isi blognya konten iklan/review.. hahahahaha
Dalam pemikiran konservatifku, blogger itu seseorang yang menuliskan diary online. Jadi blog itu buat menuliskan pengalaman hidup sehari-hari, hobby sang penulis atau berbagi wawasan ilmu seperti dalam tulisan ini.
Siip…
Makasih Bang Yos 🙂
Sharingnya lengkap banget mba… TFS.
Masih PR besar nieh dikenal sebagai apa dalam personal branding…
Kemarin bisa full fokus untuk nyatat, Mbak… 🙂
Iya sih Mbak, karena personal branding memang butuh proses dan waktu. Tetap semangat Mbak… 🙂
Btw, aku suka sama blog Mbak… ^^
Kalau semua orang bisa melakukan 10 tips itu, Insya Allah dunia lebih tentram deh. Noted sharingnya, dah saya catet.
Semoga bermanfaat Mbak… 🙂
Iya nih Mbak, aku juga masih berusaha dengan 10 tips itu…hihihi
Sy juga sibuk nyatet..klo biasanya sibuk live tweet sekalian buat catetan juga. Pertama kali ikuta acara #bloggercronyhangout n seru bgt
saya kalau live tweet catatnya gak urut Mbak, ada bagian yang ilang…hehe
Semoga bisa ikutan lagi ya Mbak, seru dan bermanfaat kok… 🙂
makasih mba Cindiii, meski pun gak dateng ke acaranya tapi tetep dapet ilmu dari artikel ini, makasihhhh..
iya Mbak…
Sama-sama dan semoga bermanfaat 🙂
((((fokus pada kelebihan diri sendi))))
baiklah, akan kuingat dan kupraktekkan selalu biar makin ketje kayak mba riyanika..
hehehe…
semoga bermanfaat… ^^
kereeen banget ilmunya. bookmark ah~ terima kasih sudah berbagi mbak 😀
siiiipp…
semoga bermanfaat 🙂