Ruang Tumbuh & Bersenang-Senang

Kerja Dari Mana Saja #1: Ruang Dualapan Creative Space

29

Sekitar tahun 2010, jauh sebelum pandemi, saat itu saya kuliah tahun kedua di Jogja, saat  saya memulai ‘karir’ sebagai penulis atau editor lepas. Saya tetap berorganisasi di kampus tapi memang lebih suka kerja lepas sebagai penulis konten. 2010 jadi penulis konten masih belum familiar yaa.. Mengingat di tahun itu wifi masih terbatas, bisa bebas akses internet ya harus di kampus, perpustakaan, warnet atau puskom di UNY, itupun pakai antre. 😀 Dulu yang namanya kerja ya di kantor, di sekolah, di kampus, dan di di di yang lain yang menunjukkan nama instansi. Dulu sering ditanya orangtua, bisa bolak-balik beli buku uang dari mana dan pertanyaan apa selama kuliah nggak makan. Dulu pendapatan hasil nulis konten terbilang nggak banyak sih ya, tapi sebagai mahasiswa yang haus pengalaman dan yang penting bisa beli buku lebih banyak, itu sudah cukup. Dulu prinsipnya adalah yang penting bisa beli buku dulu, masalah makan bisa dipikir belakangan.

Tahun demi tahun berlalu, segala hal beralih menjadi digital. Bekerja sebagai penulis konten lepas juga semakin banyak yang paham dan familiar. Lalu, datanglah pandemi yang mengubah banyak hal. Salah satunya adalah bekerja dari rumah atau dikenal dengan istilah work from home (WFH). Dulu kerja dari rumah dianggap nggak kerja. Bisa menimbulkan bisik-bisik tetangga, kok bisa hidup tanpa kerja. Setelah memasuki tahun kedua pandemi, kerja menjadi lebih fleksibel. Bisa di mana saja. Ada yang sudah memulai bekerja di kantor, ada yang menghabiskan jam kerja di restoran, di warteg, di rumah, atau pun bisa kerja di kedai kopi dengan syarat ada wifi. Iya kan ya?

Ruang Dualapan (RDL) Creative Space

Pintu masuk Ruang Dualapan Creative Space

Yap, pandemi mengajarkan dan menyadarkan saya bahwa bekerja bisa dari mana saja. Salah satu tempat favorit saya adalah di kedai kopi. Kedai kopi kali ini yang saya coba adalah Ruang Dualapan Creative Space. Terletak di Kota Palu, tepatnya di Jalan Ki Hajar Dewantoro no. 28. Di sini tidak hanya sekadar tempat minum kopi tetapi memang memiliki konsep sebagai coworking space. Ruang Dualapan menyediakan dua area, yaitu indoor dan outdoor. Area indoor pun sangat nyaman menurut saya, ada tiga jendela besar sebagai ventilasi. Posisi jendela menghadap halaman belakang yang asri. Meskipun duduk di dalam ruangan tetap terasa sejuk. Masih bagian indoor, di Ruang Dualapan ini ada buku-buku yang berjajar rapi, suasana ruang bacanya dapat. Buku-buku di sini bisa dibaca di tempat sambil minum kopi atau teh.

Ada satu rak buku ukuran lebih besar di sisi bagian dalam.

Bagian indoor yang saya suka adalah meja panjang yang tepat di depan jendela. Yap, cocok untuk yang datang sendirian. Selain itu juga disediakan meja kursi untuk duduk berkelompok, misal untuk mengerjakan tugas bersama atau meeting. Dari segi pencahayaan juga bagus dan terpenting tempatnya bersih. Lalu, seperti apa bagian outdoor-nya? Nah, bagian outdoor-nya ini cantik, lagi-lagi menurut saya ya… Disediakan beberapa meja kursi yang tetap bisa dipakai untuk bersantai, baca buku sambil menikmati pesanan bahkan asyik juga untuk melamun asal jangan lupa pesan dulu minuman kesukaan teman-teman. 😀

Menu di Ruang Dualapan Creative Space

Satu ini tak boleh ketinggalan yaa…

Di Ruang Dualapan menyediakan aneka macam kopi dan non kopi. Ada Ruang Dualapan Signature, yaitu Araceae (es kopi susu+gula aren), Hazel-Tov (es kopi susu+susu hazelnut), Caramello, Butterscoth, White Poppy, Kopi Susu Kita, dan Si Pandan. Menu selanjutnya adalah sajian minuman dari kopi di antaranya Ice Americano, Mochacinno, Ice Caffe Latte, Extra Shot, Affogato, Hot Americano, dan Hot Caffe Latte. Lalu, gimana dong kalau nggak bisa minum kopi? Tenaaaaang, di Ruang Dualapan ini juga menyediakan aneka minuman non kopi dengan pilihan beragam. Ada Strawberry Cheesecake, Ice Chocolate, Hot Chocolate, Ice/Hot Red Velvet, Ice/Hot Thai Tea, Ice Vanilla, Ice/Hot Taro, Ice Lychee Tea, Ice Lemonade Tea, dan kesukaan saya Ice Matcha. Tidak hanya minuman, di Ruang Dualapan juga menyiapkan menu kudapan, seperti RDL Crispy Burger, French Fries, RDL Platter (kentang, sosis, dan nugget), donat, dan brownies. Cukup lengkap untuk aktifitas selama di Ruang Dualapan. Semua menu di atas bisa dinikmati dari Hari Selasa hingga Hari Minggu, mulai pukul 15.00-22.00 WITA. Catatan penting bahwa setiap Senin Ruang Dualapan tutup.

Fasilitas di Ruang Dualapan Creative Space

Selain menyediakan tempat yang nyaman seperti yang saya ceritakan di atas, di sini juga ada toilet yang bersih dan bagi saya sebagai muslim, ada fasilitas untuk salat yang nyaman, bersih, dan tenang. Area salat ada di lantai atas dengan view pepohonan dan langit. Depan tempat salat, dipasang semacam lonceng tapi terbuat dari bambu. Oh iya, semacam angklung gitu. Saat angin berhembus, angklung gantungnya akan berbunyi dan menurut saya kok syahdu gitu yaa…haha

Selain fasilitas di atas, Ruang Dualapan juga siap ‘menyapa’ teman-teman untuk take-away dengan jasa Grab atau Maxim. Bisa juga langsung pesan via go-food. Nah, lebih menarik lagi, jika teman-teman order via go-food maka bapak atau kakak driver yang ambil pesanan teman-teman akan mendapat satu gelas kopi gratis dari Ruang Dualapan. Asyik kan? 🙂

Overall, sangat menyenangkan bisa mampir dan bekerja dari Ruang Dualapan Creative Space kali ini. Selamat bekerja dari mana saja dengan tetap mematuhi protokol kesehatan ya teman-teman. Tetap sehat dan bahagia. Sampai jumpa di cerita Kerja Dari Mana Saja #2. ^^

29 Comments
  1. Nefertite Fatriyanti says

    Senangnya yq bisa mengawali karir sejak masih di bangku kuliah, ibarat pemanasan.
    Lulus kuliah tinggal melanjutkan.

    1. cindiriy says

      iya Mba, berawal iseng-iseng trus ketagihan gitu setelah terima fee pertama kali.

  2. Moch. Ferry DC. says

    Ruang Dualapan Creative Space memberikan peninggalan support berkarya produktif buat semua, semoga energi positif bisa berlanjut ke karya

    1. cindiriy says

      Aamiin 🙂
      Dan di Ruang Dualapan itu terasa homey gitu, Kak..

  3. Dennise Sihombing says

    Cozy sekali Ruang Dualapan ya,saya juga kalau berkesempatan disana betah berlama-lama.Tetapi kerja itu yang enak freelance ya tidak terkungkung dengan sekat seperti kantor. Tinggal bawa laptop, pesan minuman snack,cusss…ide mengalir. Kalo mata lelah bisa jalan sebentar.Beda kalau suasananya dikantoran ya

    1. cindiriy says

      Iya, Mba, betul 🙂
      Bisa ganti-ganti suasana juga…

  4. Maria G says

    wah keren, Palu punya creative space

    Bandung juga punya Bandung Creative City Forum (BCCF) yang jadi sepi setelah ada Bandung Hub
    jadi pingin nulis juga ah

  5. Ira Hamid says

    kerja gak mesti dalam ruangan yaa, Mba. Apalagi saat ini sudah ada tempat-tempat nyaman untuk kita bekerja

  6. Annisa Tang says

    Wah tenang buat ngeblog sepertinya ya Mbak … jadi mupeng saya lihat tempatnya. Pasti nyaman banget. Di Balikpapan sebenarnya ada juga gedung Creative Center punyanya pemkot, tapi sejak pandemi sepi banget, padahal dulu sering kumpul di sana bareng komunitas karena sering ada event juga di sana.

  7. Maya Fitriani says

    Wah kedai kopinya enak banget tempatnya nyaman ya buat kita bekerja apalagi kalo buat nulis

  8. Dani Ristyawati says

    Setuju bekerja bisa dari mana aja…mau lesehan, gegoleran atau duduk cantik hayuk ajalah

    1. cindiriy says

      Tanpa batas apapun ya Mba 😀

  9. Sumiyati Sapriasih says

    kalau saya sih … punya tempat ruang kerja tersendiri, jadi lebih aman kalau kerja di ruang kerja ga ada yang ganggu lebih aman konsentrasipun tenang

    1. cindiriy says

      Ini juga asik, Mba. Yang penting semua kewajiban bisa selesai dengan aman lancar yaa ^^

  10. Dian says

    Ah iya, di era digital seperti ini kita bisa melakukan pekerjaan dari mana saja ya mbak
    Ruang Dualapan Creative Space ini nyaman ya mbak buat kerja

    1. cindiriy says

      Iya Mba, semua orang bisa akses apapun dengan mudah, tinggal geser-geser pakai jari..

  11. Fionaz Isza says

    Wah bakal betah dan nyaman kalo bisa punya ruang kerja kayak gini, ide2 cemerlang pasti berdatangan kalo gini

  12. Nanik Nara says

    Iya ya, jaman sekarang ini kerja dari mana saja udah jadi hal biasa, di rumah, di kamar hotel, bahkan hingga ke kafe. Ruang dualapan ini tempatnya asyik ya, banyak buku-buku yang bisa di baca pula. Jadi menunggu pesanan nggak bakal kerasa kalau pas udah larut asyik dengan bacaan

  13. Fenni Bungsu says

    Kerja di tempat yang asik seperti itu, bikin fresh suasana dan lebih fokus juga buat dapet ide cemerlang

    1. cindiriy says

      Sekali duduk bisa nulis dua-tiga blogpost yang easy-reading gitu Mba..

  14. Suardi Manyipi says

    keren sekali rupanya kerja sambil santai di Ruang Dualapan Creative Space ini. Rekomended banget nih tempat.

    1. cindiriy says

      Iya, Kak. Kalau ada kerjaan di Kota Palu, bisa mampir di Ruang Dualapan ^^

  15. Mutia Ramadhani says

    Creative space sekarang ini cantik-cantik dan representatif. Kita rasanya kayak punya banyak kantor ya mba. Hepi.

    1. cindiriy says

      Iya Mba, betul. Happy sekali 😀

  16. Maria Tanjung Sari says

    Jadi saya sudah sering mendengar co-working space namun belum pernah datang ke sana..suatu saat pas acara kopdar komunitas blogger, sya akhirnya berkesempatan utk datang ke co-working space. Dan memang nyaman ya mbak utk bekerja

    1. cindiriy says

      Iya Mba, betul sekali.. 😀

  17. duniamasak says

    wah tempatnya cozy banget buat nugas 😀 wajib mampir nih

    1. cindiriy says

      Iya Mba, yuukkksss ^^

  18. […] beberapa bulan vakum dari seri perjalanan Kerja Dari Mana Saja dengan sangat gembira dan riang hati saya umumkan the series is back! Kali ini saya kembali dengan […]

Leave A Reply

Your email address will not be published.