Ruang Tumbuh & Bersenang-Senang

Pengalaman Pertama Menikmati Musim Gugur di Nami Island

17

Nami Island

Kali ini perjalanan traveling kami adalah ke Nami Island yang berlokasi di pinggiran Kota Seoul, agak jauh sih. Nami Island adalah sebuah pulau di tengah sungai Han (Han River). Nami Island adalah destinasi populer bagi turis yang berkunjung ke Korea, khususnya di Kota Seoul. Pulau ini memiliki pemandangan yang cantik sepanjang tahun dan menampilkan pemandangan yang berbeda setiap musimnya, tapi yang paling terkenal dan ramai adalah saat musim gugur sekitar September-Oktober. Selama musim gugur, pulau ini dipenuhi dengan maple tree yang berwarna merah dan pohon ginko biloba yang berwarna kuning, sesuatu yang tidak dapat ditemukan di negara tropis seperti Indonesia. Selain itu, bagi penggemar drama jaman dahulu, pasti tidak asing dengan Drama Korea yang berjudul Winter Sonata. Yap, karena lokasi syutingnya adalah di pulau ini.

Nami Island

Cara Menuju ke Nami Island dan Biayanya

Nami Island

Cara menuju Nami Island ada beberapa transportasi yang bisa digunakan, tapi yang paling nyaman menurut saya adalah menggunakan kereta bawah tanah (subway) dan turun di Stasiun Gapyeong. Lebih nyaman karena tidak perlu pesan tiket dan bayar pakai T-Money saja. Perjalanan sekitar 1,5 jam dari Kota Seoul. Kalau ingin lebih cepat bisa pakai Kereta ITX dari Stasiun Yongsan dan turun di Stasiun Gapyeong, kira-kira Cuma memakan waktu 55 menit. Tapi harus pesan tiket dulu sebelumnya, biasanya bisa dipesan online.

Nami Island

Dari Stasiun Gapyeong perjalanan dilanjutkan menggunakan bus sampai ke lokasi penyeberangan ke Nami Island. Menyeberang ke Nami Island pun ada dua cara, bisa pakai Kapal Feri atau kalau mau sekalian uji nyali bisa pakai wahana zip wire (semacam flying fox). Tapi memang untuk naik zip wire agak mahal sih, sekitar ₩38.000 sudah termasuk tiket masuk dan biaya naik Kapal Feri ketika pulang dari Nami Island. Kalau mau lebih murah ya naik Kapal Feri saja, dengan biaya ₩13.000 untuk perjalanan pulang pergi, jadi pastikan tiket tidak hilang ya supaya bisa pulang dari Nami Island.

Nami Island

Uniknya, sebelum naik Kapal Feri, kita harus membeli entry visa untuk masuk ke Nami Island. Lho, kok bisa? Bukannya ketika mau ke Korea kita sudah ngurus visa terlebih dahulu? Karena sejak tahun 2006 Nami Island mendeklarasikan Cultural Independence dari Korea Selatan dan bisa disebut sebagai Naminara Republic, bahkan mereka punya bendera sendiri lho. Mungkin semacam micronation seperti Vatikan City yang punya keistimewaan tersendiri.

Hal yang Bisa Dilakukan di Nami Island dan Fasilitasnya

Nami Island

Trus, kita bisa ngapain aja di Nami Island? Masa iya jauh-jauh cuma lihat pohon doang? Iya sih, pohon-pohonnya cantik banget pas musim gugur, tapi itu doang? Nggaklah, sebagai “negara independent” spesialis tourist attraction pasti ada lebiihi yang bisa ditawarkan dari “sekadar” pohon. Ini beberapa hal yang bisa dilakukan di Nami Island.

  1. Pohon Ginko Biloba dan Maple

Saat musim gugur, kedua pohon ini adalah primadonanya. Daun di pohon Ginko menjadi berwarna kuning cerah dan daun pohon Maple berubah warna menjadi merah terang. Ketika saya tunjukkan foto pohon itu pada ibu saya, beliau bahkan mengira itu adalah pohon plastik saking bagusnya. Berfoto dengan latar belakang pohon iconic saat musim gugur adalah sesuatu yang tidak boleh terlewat. Di negara empat musim, rata-rata kebanyakan pohon akan berubah warna menjadi kecoklatan saat musim gugur menjelang musim dingin, tapi dua pohon ini adalah yang terbaik.

  1. Naik Sepeda

Nami Island cukup luas untuk dijelajahi dengan berjalan kaki. Alternatif lain bisa menggunakan sepeda yang disewakan. Ada tiga tipe sepeda yang bisa disewa: sepeda gowes biasa, sepeda listrik, atau sky-bike.

Sepeda gowes biasa bisa disewa seharga ₩5.000 untuk 30 menit atau ₩8.000 untuk sejam. Kalau mau lebih seru naik sepeda tandem untuk dua orang seharga ₩10.000 untuk 30 menit dan ₩16.000 untuk durasi sejam pemakaian.

Kalau sepeda listrik mirip kayak sepeda roda tiga tapi pakai listrik, jadi gak capek-capek gowes. Harga sewanya ₩12.000 (30 menit) dan ₩4.000 tiap 10 menit berikutnya.

Sky-bike ini yang paling seru. Kita bisa mengayuh “sepeda” tapi di atas semacam rel beberapa meter dari permukaan tanah. Karena ada track-nya, kita gak bisa bebas kemana-mana. Tapi cukup murah, sekali muter biayanya ₩3.000 untuk dewasa dan ₩2.000 untuk anak-anak.

  1. Melihat Binatang

Binatangnya nggak banyak sih, tapi seru juga bagi orang kota yang jarang lihat binatang hutan. Disini kita bisa melihat Ostrich (sejenis burung onta), kelinci, dan burung merak. Kadang-kadang kalau beruntung bisa lihat juga squirrel di pepohonan.

  1. Exhibition Hall dan Art Activities

Exhibition hall ini kayak museum tapi lebih fancy dan nggak membosankan. Ada beberapa macam exhibition hall yang bisa dinikmati, Moomin Exhibition Hall, Hongjun Ryu World Music, Yuqingcheng Clay Exhibition, lalu ada toko seni dan souvenir.

Nami Island

Selain itu, art activities yang bisa dilakukan adalah Ceramic Mug Painting (ngecat sendiri cangkir keramikmu), Stamp Making (bikin stempel khas Korea), Picture Frame (bikin bingkai foto sesuai selera), karikatur wajah, dan Glass Craft (bikin kerajinan dari kaca).

  1. Tempat Kuliner dan Musola

Nami Island

Nami Island

Tentu kalau capek muter-muter butuh tempat istirahat kan. Di Nami Island terdapat beberapa café dan restaurant, dan sangat muslim friendly. Ada beberapa restoran dan kafe halal, bahkan ada mushola yang sangat nyaman dan proper untuk sholat. Tempat sholat dipisah antara jamaah laki-laki dan perempuan. Sesuatu yang sangat jarang sekali bisa kalian temukan di lokasi wisata di Korea.

Nami Island

Nami Island

Baca juga: Pengalaman Pertama Berkunjung ke Seoul Wave Art Center. 

 

17 Comments
  1. […] Baca juga: Yuk, ke Nami Island Saat Musim Gugur. […]

  2. nurul rahma says

    Wiihh berasa ada di scene drakor

    mauuukk bgt aku ke sini.
    indah nian yaa.
    makasii sharing nya yah

  3. YSalma says

    Nami Island ini lumayan sering disebut sebagai tempat tujuan liburan juga di drakor-drakor selain Jeju Island kan ya.
    Seru banget ngikutin perjalanan kak Cindi mengunjungi pulaunya, serasa ikutan tamasya.
    Korsel mengelola dengan baik semua yg bisa mereka promosikan ya. Keren.

  4. Maria G says

    Cantiknyaaaa
    Kayanya sering nih drakor pakai Nami Island untuk lokasi shooting nya gak hanya Winter Sonata

    Jadi pingin kesini
    Bisa gak ya? 😀

  5. Maria G says

    Cantiknyaaaa
    Kayanya sering nih drakor pakai Nami Island untuk lokasi shooting nya gak hanya Winter Sonata

    Jadi pingin kesini.
    Bisa gak ya? 😀

  6. Taufiqur+rahman says

    Saya termasuk penikmat “Winter sonata” (jadi ketahuan dong umurnya). Kenal nami island juga dari drakor jadoel ini.
    Saya gak bisa bayangkan betapa indahnya panorama di Nami Island saat musim gugur gini.
    Kapan ya bisa terbang ke seoul, hehehe

    Btw, kok gak disertai video, kak?

  7. Annie+NUGRAHA says

    Salah satu destinasi wisata impian saya nih Mbak. Pengen banget menikmati Nami Island di dua musim (musim dingin seperti saat shooting Winter Sonata) dan musim semi. Menurut teman-teman yang pernah kesana, rasa dan kesan kita atas dua musim ini akan sangat berbeda. Aahh dah kebayang indahnya. Semoga suatu saat saya bisa menginjakkan kaki disini dan memotret banyak sudut indah sepuas-puasnya.

    BTW, baru nih nih kalo ke Nami Island bisa pakai flying fox dan disana harus membeli entry visa. Seru banget pastinya. Secara. Saya paling suka naik flying fox hahaha.

  8. Fenni Bungsu says

    kalau ada musholanya mah aman aja deh,
    apalagi di sini banyak juga hal yang dilihat ya kak, termasuk bisa ke exhibition Hall-nya yang wokeh, dan pepotoan juga di Art Activities

  9. Bayu Fitri says

    Nah Saya pas ke Nami Island pas musim semi hehe ..Btw rasanya Saya jadi pengen ngerasain semua musim kalau ke Nami Island

  10. Auda says

    Suka deh liat foto2nya. Semoga nanti bisa ke sana langsung, biar mengalami hal tsb juga

  11. Siti nurjanah says

    Ya ampun berasa diahak jln2 baca artikel ini. Nami island yg selama ini aku ngiranya bagian dari atau deket pulau Jeju. Ternyata deket sungai Han.
    Asik bgt klo wisata ke luar negeri yg muslim friendly semoga suatu saat pun bisa menjejak ke sana

  12. Dian says

    Wah berarti nggak jauh dari Seoul ya mbak ini? Daerah sungai Han ya
    Asik juga ya bisa nyoba ngecat keramik

  13. Dian Restu Agustina says

    Lengkap dan detil informasinya. ternyata serupa micronation ya Nami Island itu, jadi perlu entry visa. Dan noted tenang kalau ke Nami, ada beberapa café dan restaurant yang sangat muslim friendly juga musholla

  14. Okti+Li says

    Pengalaman nya jadi nambah wawasan buat saya
    Ya meski gak mungkin saya ke Pulau itu, lewat artikel ini saya seolah udah menikmatinya juga hehehe

  15. lendyagassi says

    Sebenernya naik kapal sama menggunakan zip wire ini lebih cepet mana?
    Ko seru banget yaah.. bisa ada zip wire nyaaaa.. Tapi bener iih, harganya berlipat-lipat.
    Nami Island ini terkenal selain degan drama Winter Sonata juga sama estetik daun-daunannya yang bisa berganti warna sesuai musimnya yaa.. Cantiiiik Sekaliii~

    Iya siih.. gak cuma pohon di Nami Island yaa…

  16. Diah Woro says

    Ya ampun jadi Nami Island ini adanya di Seoul? Kupikir di pelosok kaya pulau Jeju. Tempatnya romantis banget makanya populer di drakor Winter Sonata. Aah jd pengen ke Nami Island hahaa

  17. Wahyuindah says

    Masya Allah. Pengen banget ke Nami Island. Semoga suatu saat bisa jalan jalan ke Korea dan mampir ke sana ya. Aaaminn

Leave A Reply

Your email address will not be published.