Ruang Tumbuh & Bersenang-Senang

Menikmati Jalan Slamet Riyadi Solo Versi Low Budget, Ngapain Aja?

2

Solo Low Budget

Jalan Slamet Riyadi merupakan jalan utama sekaligus berada di jantung Kota Solo. Salah satu sisi di jalan ini memiliki ruang untuk jalan kaki yang cukup lega. Selain itu juga masih banyak pohon-pohon besar nan rindang yang membuat suasana lebih adem saat siang hari.

Ada banyak hal yang menarik di Jalan slamet Riyadi dan saya memasukkannya dalam dua cara menikmatinya. Salah satunya adalah menikmati jalan utama ini dengan versi low budget. Trus, ngapain aja dong?

Berjalan Kaki

Slamet Riyadi Solo

Menikmati Jalan Slamet Riyadi dengan berjalan kaki adalah ide terbaik versi low budget tentu saja 😀 Selain itu, dengan berjalan kaki rasanya bisa dapat aja gitu feel-nya. Dilakukan saat siang hari dengan cuaca yang terik pun masih terasa adem dengan hembusan angin sepoi-sepoi.

Melihat Loji Gandrung dari Dekat

Loji Gandrung

Loji Gandrung merupakan rumah dinas walikota Solo dengan gaya arsitektur indis. Loji Gandrung juga menjadi ikon Kota Solo sekaligus menjadi bangunan cagar budaya. Loji Gandrung memiliki sejarah yang sangat berarti ketika sebagai markas Gatot Subroto dan Slamet Riyadi Menyusun rencana untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Jika ingin melihat area dalam Loji Gandrung bisa bertanya langsung pada petugas yang berjaga di bagian depan. Saat saya ke sana, saya hanya menikmati bagian depan dan melanjutkan jalan-jalan saya.

Mengenang Taman Sriwedari

Taman Sriwedari

Saya terkejut ketika Langkah kaki saya sampai di depan gerbang Taman Sriwedari. Dulu sewaktu saya kecil hingga masa-masa SMA, area ini seperti taman ria dan pusat kebudayaan. Banyak pementasan budaya yang digelar di Taman Sriwedari. Namun saat saya ke sana Agustus lalu (2023), Taman Sriwedari sudah bersih dan tersisa patung ikonnya Sriwedari. Meski demikian, ternyata masih ada pementasan rutin digelar di Taman Sriwedari ini.

Taman Sriwedari

Melihat Rusa

Rusa Sriwedari

Masuk ke area Taman Sriwedari ini ternyata ada sekawanan rusa yang cukup jinak. Pun ada petugas keamanan yang berjaga. Saat ke sana, sayang nggak bertemu dengan penjual sayur yang bisa diberikan pada rusa-rusa itu.

Berkunjung ke Museum Radya Pustaka

Museum Radya Pustaka

Museum Radya Pustaka ini juga terletak di Jalan Slamet Riyadi terletak tepat di samping Taman Sriwedari. Museum Radya Pustaka ini merupakan museum tertua di Indonesia. Dari dulu hingga sekarang, bangunan museum hampir tidak banyak berubah. Gedung dengan gaya arsitektur Belanda masih dipertahankan dengan perpaduan khas ala keraton yaitu putih, biru tua dan kuning emas sekaligus menjadi ciri khas dari museum ini. Museum Radya Pustaka buka mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB di Hari Selasa hingga Minggu dan tutup di Hari Senin. Masuk museum ini gratis.

Museum Radya Pustaka

Berfoto

Slamet Riyadi Solo

Ketika saya berjalan menyusuri Jalan Slamet Riyadi ini, ternyata ada tempat iconic yang bisa digunakan untuk mengabadikan momen di salah satu sudut Kota Solo ini. Salah satu pojok iconic itu berada di sudut Stadion R. Maladi Sriwedari. Sudut ini rindang dan terdapat tulisan I love Solo dengan tanda hati berwarna merah. Selain itu, kita bisa sejenak duduk di kursi yang tersedia untuk menikmati lalu lalang kendaraan dan jika beruntung bisa melihat Kereta Batara Khrisna melintas di Jalan Slamet Riyadi.

 

Yaahh, ini beberapa kegiatan menikmati Kota Solo khususnya Jalan Slamet Riyadi versi low budget tapi tetap menyenangkan dan ramah anak 😀 Silakan mencoba bagi Teman-Teman yang akan berkunjung ke Solo ^^

 

Baca juga: Serunya Jelajah Baluwarti Bersama Soerakarta Walking Tour.

2 Comments
  1. […] Baca juga: Menikmati Jalan Slamet Riyadi Solo Versi Low Budget ^^ […]

  2. […] Baca juga: Menikmati Jalan Slamet Riyadi Solo Versi Low Budget.  […]

Leave A Reply

Your email address will not be published.