Mencicipi Night Kisses di Tsuin Coffee
Di Bogor, sudah mulai banyak café-café dengan konsep estetik. Kenapa saya bisa bilang banyak, karena café yang akan saya bahas ini saya temukan secara tidak sengaja. Waktu itu kami pengen ke café di daerah puncak dari Jakarta. Tapi karena di jalan agak macet, kami memutuskan nyari café saja di sekitar Bogor. Berbekal google maps, saya cari café di sekitar tempat saya berada, dan ketemulah café ini: Tsuin Coffee. Dengan pertimbangan bahwa nggak sengaja nemu aja udah dapat café yang cantik, maka saya asumsikan di Bogor harusnya banyak café-café yang cantik.
Lokasi dan Menu
Café ini terletak di Jl. Achmad Sobana No. 7A, Kota Bogor. Interior café terkesan simple dengan banyak nuansa putih dan sedikit sentuhan kayu. Dinding berwarna putih, kursi dan meja, serta langit-langit juga berwarna putih. Di tengah ruangan ada cermin besar berbentuk hampir lingkaran sempurna, menambah keunikan dari interiornya. Karena interior yang cenderung simple tersebut, berfoto pakai baju apa pun akan match dengan cafenya. Pakai baju nuansa gelap bagus juga, atau pakai baju cerah juga gak masalah.
Selain menyediakan menu minuman yang didominasi kopi dan variannya, di sini juga menyediakan menu makanan berat. Saya kebetulan memang belum makan siang dan mencoba menu Smoked Brisket Sambal Matah. Hasilnya tidak mengecewakan, cukup enak. Sedangkan untuk minuman saya mencoba Night Kisses. Surprisingly, ini enak banget. Rasa kopinya agak asam karena dicampur dengan jeruk dalam proses pembuatannya. Rasanya segar. Kekurangannya cuma satu, kurang banyak, hehe.
Fasilitas
Ruangan café ini terbagi jadi dua bagian, indoor dan outdoor. Indoor di bagian depan dan outdoor di bagian belakang. Tempat parkir lumayan luas karena bangunan café dibangun agak ke dalam sehingga menyisakan space untuk parkir kendaraan. Di belakang ada toilet dan musholla kecil. Tersedia juga wifi untuk yang pengen WFC (Work From Café). Di beberapa titik juga tersedia colokan untuk yang mau menggunakan laptop atau nge-charge HP. Ketika saya datang, banyak juga pengunjung café yang saat itu sedang membuka laptopnya.