Ruang Tumbuh & Bersenang-Senang

Coffee Latte dan Buku-Buku di Kopi Pak Pos Toegoe Yogyakarta

0

Kopi Pak Pos Toegoe

Setelah selesai menjadi juri lomba esai presentasi di event Festival Kebudayaan Arab Fakultas Ilmu Budaya UGM, sembari menunggu Kereta Bangunkarta datang, saya memilih untuk menikmati sore itu di sebuah kedai kopi. Tentu sudah survei lebih dulu yaa, pilihan saya tetap ke kedai kopi yang memiliki mini library  atau bookshop. Kriteria ini pasti sangat mudah ditemukan di Kota Yogyakarta.

Kopi Pak Pos Toegoe

Kopi Pak Pos Toegoe namanya. Sebuah kedai kopi yang populer untuk ngopi sambil menikmati suasana kota. Ditambah lagi, di kedai ini memiliki koleksi buku-buku yang ciamik untuk menemani kopi pilihan kita. Bukankah kopi dan buku selalu menjadi pasangan yang serasi? Ahaayyy!!!

 

Suasana

 

Bagi saya pribadi, suasana Yogyakarta memiliki ikatan yang erat di hati karena saya pernah menghabiskan tujuh tahun tinggal di sini. Yap, cara menikmati Yogyakarta tentu bersama kenangan dan rasa rindu, rindu ingin tinggal lagi di Yogyakarta. Boleh banget diaminkan yaaa ^^

 

Kopi Pak Pos berada di daerah Tugu, waktu itu saya menikmatinya di ujung sore menuju senja tiba. Suasananya asik karena saat itu agak mendung-mendung manja tapi hujan tidak turun. Angin yang berhembus juga sepoi-sepoi sejuk tapi nggak bikin ngantuk kok 😀 Yang ada bikin senyum-senyum sendiri. Rasanya tangki cinta lagi terisi penuh.

 

Lokasi

 

Kopi Pak Pos Toegoe berada di Jalan Jendral Sudirman No. 19, Cokrodiningratan, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta. Tepatnya di samping Kantor Pos Tugu, sebelah Hotel Santika. Akses menuju ke kedai ini sangat mudah, bisa dijangkau dengan kendaraan pribadi, transportasi umum atau online. Kopi Pak Pos mulai buka pukul 07.00 hingga 01.00 WIB setiap hari.

 

Menu

 

Di Kopi Pak Pos saya memesan coffee latte panas tanpa gula dan kwetiau goreng. Sambil menikmati keduanya, saya habiskan dengan membaca dua buku. Pertama, buku karya Kang Maman dan Romansa Stovia. Coffee latte-nya enak, rasa kopinya masih kuat dengan komposisi yang pas. Saya suka coffee latte yang rasa pahitnya kuat, nggak tenggelam oleh rasa susu. Kwetiau goreng yang saya pesan juga tak kalah sedapnya. Rasa gurih, pedas sesuai pesanan dan ada aroma sangit-sangit yang menambah citarasanya. Kerenlah koki dan baristanya.

 

Selain menu di atas, Kopi Pak Pos menawarkan menu lain di antaranya berbagai jenis sajian menu kopi dan non-kopi. Untuk menu makanan, ada makanan berat dan berbagai camilan. Tidak hanya itu, kita juga bisa menikmati aneka roti dan kue di kedai ini.

 

Fasilitas

 

Tempat udah oke, menu-menunya enak, sekarang giliran cerita tentang fasilitas. Mulai dari pelayanan barista yang sangat ramah dan bisa diandalkan saat kita meminta informasi menu-menu yang ada. Tak hanya keramahannya, racikan kopinya pun juga tak mengecewakan. Kopi Pak Pos menyediakan akses wifi, toilet yang bersih serta musola. Area kedai kopi ini terbagi menjadi dua yaitu area indoor ber-AC no smoking dan smoking, area outdoor berada di halaman depan. Area parkir tersedia tapi terbatas. Hal unik lain menyangkut nama kedai kopi ini adalah Kopi Pak Pos ini bersebelahan langsung dengan kantor pos, pun di dalam kedai ini juga terdapat benda-benda antik yang berhubungan dengan sejarah kantor pos khususnya Kantor Pos Tugu.

 

Secara keseluruhan, Kopi Pak Pos Toegoe bisa menjadi salah satu tempat terbaik menikmati kopi sambil merasakan suasana khas Yogyakarta. Sangat direkomendasikan bagi penikmat kopi yang ingin bersantai sambil membaca buku.

 

Baca juga: Cerita Menyenangkan Belajar Sejarah dan Budaya Jawa di Museum Sonobudoyo.

Leave A Reply

Your email address will not be published.