Melebarkan Sayap Bersama Qwords.com
“Menulis adalah suatu cara untuk bicara, suatu cara untuk berkata, suatu cara untuk menyapa—suatu cara untuk menyentuh seseorang yang lain entah di mana. Cara itulah yang bermacam-macam dan di sanalah harga kreativitas ditimbang-timbang.” -Seno Gumira Ajidarma-
Banyak sekali quote yang beredar tentang menulis yang di dalamnya terkandung kekuatan magis betapa besar manfaat dan esensi yang didapat dari aktifitas menulis hingga menulis diibaratkan sebagai pengikat ilmu pengetahuan. Dahulu kala, orang-orang menulis dengan sarana bulu angsa yang dicolek pada tinta kemudian ditulis dalam selembar perkamen, kulit hewan, pelepah pohon bahkan batu. Hingga tiba masanya lahirlah kertas dan pena kemudian berkembang lagi dengan penuh kemudahan yaitu mesin ketik dan komputer. Sarana terutama perkembangan teknologi yang kian bertumbuh tanpa bisa dibendung itulah menjadikan aktifitas menulis semakin menjamur, mudah diakses, semakin diminati, lalu ditekuni.
Bicara tentang menulis, bagi saya adalah sebuah kebutuhan yang levelnya sudah di atas hobi. Maka, saya sebut itu passion. Seorang Barista berkata pada saya saat saya menikmati kopi buatannya, bahwa sesuatu yang disebut passion itu tidak akan pernah mendatangkan kejenuhan, justru passion menghadirkan kebahagiaan, kepuasan hingga kerinduan.
Saya suka menulis sejak masih di bangku sekolah dasar, apa pun saya tulis di luar pekerjaan rumah dari sekolah. Namun, kemampuan menulis saya benar-benar terasah dan saya coba tekuni dengan sungguh-sungguh saat masa putih abu-abu. Saat akhir masa-masa SMA itulah saya diperkenalkan pada aktifitas blogging oleh guru IT saya. Awal sekali ngeblog pada tahun 2008 dengan platform blogspot lalu pindah ke wordpress. Kurang lebih tujuh tahun sekian bulan saya habiskan untuk ‘ngekost’ di platform blogspot dan wordpress. Akhirnya tahun 2016 saya pun memberanikan diri untuk membeli ‘rumah’ bagi anak aksara yang saya punya. Akhirnya bisa pindah ke cindiriyanika.com.
Menjatuhkan Pilihan Pada Qwords
Saya akui, saya bukan orang yang benar-benar canggih soal teknologi. Bisa dibilang saya ini sering terjebak pada gagap gembita menghadapi perkembangan teknologi. Saya kenal Qwords pertama kali saat mengikuti event workshop di kampus seitar tahun 2009-2010 dan pada saat itu saya belum ‘ngeh’. Pada tahun 2015 di bulan Oktober saya dapat rejeki berupa kesempatan menjadi salah satu participant di sebuah ajang kece di bidang media “Media Youth Festival” di Semarang selama dua hari. Di sana, entah untuk berapa kalinya saya bertemu lagi dengan Qwords.com di beberapa atribut selama acara. Maka, mulailah saya kepo siapa sih Qwords?
Kepo saya dimulai dari teman-teman Qwords sendiri saat acara YMF di Semarang hingga saya kunjungi web dan ngobrol beberapa kali dengan customer service yang selalu tampil mode on 24 jam dan sangat rinci penjelasannya. Well, sampai di sini saya mendapatkan haknya saya sebagai calon customer dalam hal informasi.
Setelah berpikir dan menimbang-nimbang akhirnya saya memutuskan membeli domain dan paket hosting yang pelayanannya super kilat dan mudah. Bagi teman-teman, jangan khawatir karena Qwords menyertakan petunjuk yang lengkap. Tak kalah penting lagi adalah Qwords sangat sering mengadakan promo yang bikin mata silau. *haha
Lima Manfaat Memiliki ‘Rumah’ Sendiri
Setelah saya memiliki ‘rumah’ sendiri yang saya beli dari Qwords, tantangan sebenarnya barulah dimulai dan betapa kesempatan melebarkan sayap semakin terbuka lebar. Melebarkan sayap yang saya maksud bukan sekedar menjemput rejeki berupa materi saja, tetapi kesempatan melebarkan sayap menjemput pertemanan dan koneksi juga semakin besar.
- Memiliki Rasa Ingin Tahu yang Semakin Tinggi
Nah, saya orang bergolongan darah A yang notabene katanya memiliki rasa ingin tahu yang besar akhirnya mendorong saya untuk aktif kepo pada banyak hal (semoga yang positif saja). Punya ‘rumah’ ini juga meningkatkan aktifitas kepo saya terutama hal-hal yang berkaitan dengan internet marketing, DA, PA, Google Ads, SEO dan kawan-kawannya. Selain itu, saya juga belajar menggunakan corel draw untuk edit foto atau infografis. Akhirnya, saya juga belajar dengan cari-cari info di internet, buku, tanya sana-sini. Biar totalitas gitu deh! 😀
- Memiliki Rasa Tanggung Jawab yang Lebih Besar
‘Rumah’ yang saya punya sekarang itu berbayar, dibeli dengan uang meski dengan harga promo yang besar-besaran dan dibelikan Mas Partner. Namun, tetap saja saya harus bertanggung jawab untuk terus merawatnya dari segi kualitas tulisan dan tampilan serta intensitas unggah blogpost yang berkualitas. Selain itu, saya menjadi lebih peduli menata koleksi foto-foto hasil jepretan sendiri untuk mempercantik tulisan yang akan tayang di blog.
- Memiliki Banyak Teman dari Berbagai Komunitas
Memiliki ‘rumah’ sendiri pada akhirnya mendorong saya untuk memperluas zona nyaman, memperbanyak pergaulan untuk ngangsu kaweruh (menimba pengetahuan) bisa berupa ilmu, pengetahuan, dan pengalaman. Bonus lainnya adalah bisa tertular semangat aktif menulis.
- Meningkatkan Rasa Percaya Diri
Yakinlah, punya ‘rumah’ sendiri itu asik dan beberapa langkah meningkatkan rasa percaya diri. Saya pikir ini adalah dorongan rasa bahagia yang akhirnya menimbulkan rasa PD serta kepemilikan yang mencerminkan sekilas tentang siapa saya. Bahasa kekiniannya adalah Self-Branding ^^
- Sebagai Investasi
Hmm, bagi saya bicara soal investasi bukan melulu merujuk pada materi ya. Saya lebih suka dan bahagia memaknai ‘rumah’ saya ini sebagai investasi untuk kebaikan. Menulis untuk menebar kebaikan dan manfaat. Oleh karena itu, setiap untaian doa dan harapan saya adalah semoga Allah menitipkan manfaat dan keberkahan di ‘rumah’ saya ini. Seperti misal, saya membombardir postingan saya dari ‘rumah’ ini lalu ada yang menyampaikan pada saya bahwa akhirnya ia bahagia dan akan lebih bersemangat menjalani cerita kehidupannya bagi saya itu adalah sebuah kebahagian yang mungkin dalam definisi lain adalah sebuah kesuksesan dalam tulisan. Atau beberapa teman yang akhirnya semangat meneruskan ngeblog atau memulai ngeblog, bagi saya itu luar biasa bahagia.
- Menjemput Materi
Satu hal ini bagi saya adalah sebuah bonus dari menulis. Beberapa waktu lalu saya beberapa kali mendapat kesempatan untuk mereview produk kesehatan sekaligus menjadi Sahabat Vermint dan program afiliasi dari Matahari Mall serta yang akan segera tayang adalah dari Inovasi BCA dan afiliasi bersama serumah(dot)com. Semoga semakin ngalir rejeki yang satu ini agar bisa semakin banyak berbagi dan silaturrahmi 🙂
Jadi, menulis di blog atau ngeblog itu menyenangkan bahkan menenangkan karena aktifitas yang satu ini pada akhirnya menyentuh beragam aspek kemampuan, lebih-lebih keberadaan Qwords.com yang akan membantu memudahkan teman-teman memiliki ‘rumah’ idaman. Yuk, mulai menulis dan menebar kebaikan dari ‘rumah’ kita sendiri dan jangan ragu untuk melebarkan sayap kapan pun kalian siap bersama Qwords 🙂
Ini ceritaku, mana ceritamu? 😀
*sumber kutipan dari buku berjudul Ketika Jurnalisme Dibungkam Sastra Harus Bicara
Kereeenn… Mbaaa…kapan ya aku punya rumah sendiri juga?!
Semoga bisa secepatnya, Mbak 🙂
Keren banget. Saya kenal blog juga baru beberapa bulan, saat gabung ODOP. Mba Cindy sudah jauh sekali langkahnya. Two thumbs up buat Mba Cindy.
Saya juga mulai rajin ngeblog setelah di ODOP juga Mbak.. 😀
Sukses untuk Mbak 🙂
Kapan 2 beli rumah sendiri ah
😀
keren banget infonya
terimakasih dan semoga bermanfaat 🙂