Enaknya Bakmi Jawa Kondang MIROSO Terban
Siapa yang tak kenal menu satu ini? Bagi saya pribadi, Bakmi Jawa ini selayaknya comfort food sekaligus menu favorit. Salah satu Bakmi Jawa enak di Jogja, bagi saya adalah Bakmi Jawa MIROSO yang berada di daerah Terban, kalau saya lebih familiar dengan daerah Sagan. Tempat makan yang sangat sederhana tapi nggak dengan rasa masakannya.
Kemarin, ketika berada di Jogja dan harus menginap di sekitar daerah Sagan, saya keluar hotel dengan tujuan membeli nasi gudeg untuk anak saya, Bilgi. Setelah itu kami lanjut ke Social Agency, sebuah toko buku yang juga berada di deretan yang sama dengan warung nasi gudeg. Keluar dari toko buku, kami masih lanjut jalan-jalan karena ada makanan yang ingin saya beli untuk makan malam. Baru beberapa Langkah, eh, ketemu kemudian teringat lagi dengan Bakmi Jawa MIROSO, udahlah ya otomatis ganti haluan dan pesan 1 porsi Bakmi Jawa goreng untuk dimakan di hotel.
Hal yang spesial dari Bakmi Jawa MIROSO atau Bakmi Jawa yang lain adalah dimasak dengan tungku tradisional dengan arang dan juga wajan untuk memasaknya itu bahannya seperti beda dengan wajan-wajan pada umumnya. Kalau kata saya sebagai orang Jawa, wajannya anteb, berat tapi mantab plus tebal.
Cara memasak dengan menggunakan arang juga memberi hasil yang sedap dan wangi, begitu kata bapak penjualnya. Ya menurut saya memang beda, ada aroma khasnya gitu jadinya. Bakmi Jawa MIROSO ini juga menggunakan cara yang seperti itu. Favorit saya di sini adalah Bakmi Jawa Goreng. Rasanya enak, gurih, dan manisnya pas. Ayam untuk campurannya menggunakan ayam kampung. Jika ingin tambah ampela ati, paha, sayap atau bagian ayam yang lain bisa minta sesuai selera. Menu yang saya pesan kemarin adalah menu yang sama yang saya pesan tahun 2019 saat makan bersama sahabat rasa kakak dari Jakarta. Oh iya, untuk harga satu porsi Bakmi Jawa kemarin Rp 17.000,00. Masih termasuk terjangkau ya mengingat ayam yang digunakan itu adalah ayam kampung dan rasanya pun bikin puas.
Bakmi Jawa MIROSO juga menyediakan menu lain, seperti Bakmi Jawa rebus yang kuahnya pakai kaldu ayam kampung. Jadi kebayang kan betapa gurih kuahnya? 😀 Ada lagi menu nasi goreng dan nasi rebus. Warung bakmi yang berada di Jalan Prof. Herman Yohanes No. 117A ini mulai buka sejak sore hari sekitar pukul 17.00 hingga pukul 23.30 atau sampai habis. Oh iya, Bakmi Jawa MIROSO ini mudah sekali ditemukan, tepatnya berada di sebrang jajaran Beauty Lux, The Cabin Tanjung Jogja, dan Klinik Peri Gigi, dekat dengan Mall Galeria.
Hal menarik lainnya dari warung Bakmi Jawa MIROSO atau jadi ciri khas warung Bakmi Jawa lainnya adalah ayam yang digunakan untuk masakan menu itu diletakkan dengan cara digantung, satu ayam utuh gitu. Pas dilihat antara iba dan gemas gitu 😀
Nah, jika ingin mencicipi menu di warung Bakmi Jawa MIROSO ini harus siap sabar menunggu yaa karena memang selalu ramai. Satu pelanggan bisa memesan lebih dari dua menu. Belum termasuk memasaknya itu satu per satu meski menu yang sama. Misal ada pesanan dua Bakmi Jawa goreng ya dimasak satu per satu. Selain masakannya yang enak, acar timun pelengkapnya juga mantab. Saling melengkapi. Pun wajan untuk memasak menu rebus dan goreng juga berbeda.
Yuklah, jangan buang waktu kalau ke Jogja, mampir juga makan Bakmi Jawa MIROSO di Terban, Sagan ^^
Baca juga: Cerita di Museum dan Pabrik Cokelat Monggo, Jogjakarta.
Biasanya memang bakmi goreng yang dijual dipinggir jalan kayak gini rasanya lebih mantap dibanding yang dijual di restoran