Purnama #1
Malam itu seperti pakaian, waktu menyandarkan kelelahan dan kepenatan. Layaknya pakaian, malam mampu menyelimuti jagad raya. Layaknya pakaian, tak hanya menawarkan kepolosan akan tetapi selalu ada pilihan manik-manik apa yang ingin kita punya di atas pakaian kita. Tentang malam dan hamparan langit yang demikian sempurna, dengan manik-manik alam yang kian memikat dan penyembuh segala lara.
Dan purnama malam ini, kami menikmatinya di tempat yang berbeda. Sambil berbincang dan meninggalkan sejenak kewajiban yang menuntut untuk segera dilaksanakan…
Bersama al Qamaar dan al Anjaam…
Untuk kedua sahabatku, suguhan malam ini indah sekali bukan? ^^
itu kan terjemahan kelompokmu nik hehe
Yupsss, gitu deh…itu terinpirasi dari sana, Uni…hehehe…Cerpen2 kemarin setelah dikoreksi ternyata artinya bisa merontokkan hati… :DDhehe..
hipogram dari tulisan ini donk nik? haha
hehehe….tau aja uni… 😀
hipogramnya sederhana aja Uni..hanya tentang kekaguman..