Mencicipi Kuliner Pedas di Sambal Bakar Kondang Ngawi

Sambal Bakar Kondang namanya, yang akhir-akhir ini hangat dibicarakan. Destinasi kuliner yang akan dirindukan terutama oleh penikmat pedas. Menikmati makanan pedas tak jarang menjadi kepuasan dan kebahagiaan tersendiri. Rasanya bisa plong semua beban saat bisa menikmati menu makanan yang pedas.

 

Lokasi

 

Sambal Bakar Kondang terletak di Jalan Patiunus No. 168, Pelem, Ngawi. Lokasinya sangat mudah ditemukan dan dijangkau dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. Di google maps pun juga sudah tersedia. Jadi jangan takut nyasar ya Kawan. ^^

 

Jam operasional Sambal Bakar Kondang ini mulai pukul 11.00 hingga 21.00 WIB. Melayani para pecinta pedas setiap hari. Mantab ya!

 

Menu

 

Bicara soal menu, di sini menyediakan banyak sekali pilihan yang  menggiyurkan. Ada sambal bakar kondang ayam, lele, kikil, ceker, telur, ati ampela, terong dan tahu tempe. Ada juga sambal bakar spesial yaitu cumi, udang dan wagyu.

 

Selain menu utama, di kedai ini juga menyediakan menu pilihan snack seperti kentang goreng, singkong keju, tahu tempe dan mix platter. Untuk pilihan menu minuman juga beragam, ada teh, es sirup, es segar, es super dan menu kopi. Iya menu kopi ^^ Ada beberapa pilihan menu kopi di antaranya espresso, arabica gold, robusta gold, Flores, Toraja, cafetiero dan Mandheling.

 

Fasilitas

 

Di sambal Bakar Kondang tersedia area parkir terutama kendaraan roda dua maupun roda empat. Nah, bagi saya, ada yang istimewa yaitu suasananya. Di sambal Bakar Kondang ini ada sentuhan suasana Bali tetapi juga ada sentuhan Tiongkoknya. Kedai yang didominasi warna merah dan kuning ini menurut saya nyaman untuk makan bersama keluarga atau teman.

 

Oh iya, fasilitas penting lainnya terutama bagi ibu seperti saya, Sambal Bakar Kondang menyediakan menu yang kids friendly juga. Beberapa menu yang bisa dipesan seperti mie, bakso atau menu snack.

 

Baca juga: Menikmati Kuliner Mie Pedas di Mie Gacoan Ngawi.

Kuliner Tengah Kota Nuansa Hutan di Alas Café Ngawi

Salah satu destinasi kuliner yang wajib dikunjungi di tengah Kota Ngawi adalah Alas Café. Kesan pertama saat melihat kedai ini adalah adem. Selain suasananya yang nyaman, kedai ini juga instagrammable. Setiap sudut Alas Café sungguh unik dan cantik saat diabadikan dengan mata kamera.

 

Alas Café bisa menjadi pilihan kuliner untuk bersantai saat berada di Kota Ngawi. Terlebih jika ingin menikmati kopi atau hidangan dengan suasana yang adem dan tenang. Beberapa kali melewati Alas Café, saya penasaran karena tampak sejuk dan tenang. Akhirnya memutuskan untuk mampir dan beneran dong, tempatnya nyaman banget!

 

Lokasi

 

Alas Café berada di tengah Kota Ngawi dan di sekitaran Ngawioboro. Beralamat di Jalan Yos Sudarso No. 10, Margomulyo, Ngawi. Tepatnya berada di lingkungan Kantor Perhutani Ngawi, karena itu bisa jadi suasana Alas Café jadi terasa sejuk, anti panas-panas gitu 😀

 

Jam Operasional

 

Jam operasional Alas Café ini menurut saya cukup ‘ramah’. Cocok untuk tujuan sarapan di jam akhir atau makan siang di waktu awal. Kedai mulai buka pukul 10.00 hingga 23.00 WIB. Kabar bahagia selanjutnya adalah buka setiap hari. Asik kan?

 

Menu

 

Bicara menu dan harga menjadi hal istimewa di Alas Café karena kedai ini menyajikan menu makanan dan minuman yang lezat dengan harga terjangkau. Menu makanan yang bisa dipesan di antaranya aneka penyetan (lele, ayam, tahu, tempe, terong, ati ampela), ada juga menu ayam bakar, gado-gado, nasi goreng dan rica-rica.

 

Saat di Alas Cafe, saya memesan gado-gado dan Bilgi memesan nasi goreng yang ternyata menjadi menu best seller. Selain menu ‘berat’ ada juga aneka camilan seperti bakso bakar, sosis, tempe kemul, pisang coklat, kentang goreng dan beragam pilihan roti bakar. Untuk menu minumannya bisa dipilih mulai dari menu teh, kopi, jus atau milkshake.

 

Fasilitas

 

Ragam menu yang menarik dan tempat yang strategis, lalu ada fasilitasnya nggak? Tentu. Ada beberapa fasilitas unggulan di Alas Café di antaranya adalah area parkir. Tersedia wifi dan live music saat malam apalagi weekend. Kenyamanan pengunjung pun juga terjamin bagi saya ya. Ruang interior di Alas Café ini unik karena didominasi dengan meja kursi kayu jati yang bentuknya beragam. Menambah kesan estetik dan unik.

 

Baca juga: Nongkrong Santai di Ngawioboro, Ngawi.

Resto dengan Rooftop yang Cantik di Adess Cafe

Hari Jumat kemarin adalah hari terakhir untuk Bilgi, anak saya, belajar di TK bersama teman-temannya. Saya pikir anaknya santai aja, ternyata dia juga merasakan gundah gulana. Sepulang sekolah hari itu cukup drama, nggak mau langsung pulang. Dia meminta saya untuk ditemani ke Perpusda lalu baca majalah Bobo. Setelah menghabiskan membaca satu majalah, dia bilang kalau dial apar dan ingin makan di luar.

 

Saya ajukan beberapa pilihan padanya. Siang itu, dia memilih untuk makan siang di Adess Café. Sebuah kedai berkonsep rooftop yang nyaman untuk sekadar makan atau ngopi. Sayang, saat saya dan Bilgi ke sana adalah siang hari jadi rooftop lagi panas-panasnya. Akhirnya kami berada di Adess lantai dua yang tak kalah nyaman.

 

Lokasi

 

Adess Café berada di tengah Kota Ngawi, dekat dengan Alun-Alun Ngawi. Berada di Jalan Teuku Umar Barat No. 9 Ngawi. Adess Café berada di lantai dua. Jam operasional Adess Café mulai dari pukul 10.00 hingga 21.30 buka setiap hari.

 

Menu

 

Adess Café menyediakan berbagai macam menu yang bisa dipilih. Mulai dari menu iga, sambal gami, steak, mentai, nasi goreng hingga rice bowl. Kemarin Bilgi memilih menu Nasi Goreng Seafood untuk makan siang dan saya memilih single chicken steak.

 

Menu minuman di Adess Café juga beragam, mulai dari kopi dan non kopi. Pesanan saya tetap sama, ice coffee latte sugar free  dan lemon tea. Saya pribadi merasa cocok dan suka dengan racikan kopinya.

 

Fasilitas

 

Adess Café menyediakan area parkir yang cukup lega untuk kendaraan roda dua maupun roda empat. Tersedia toilet, wifi dan colokan yang juga mendukung untuk work from café. Selain itu juga terdapat kolam renang di bagian belakang, masih di satu area. Yang tak kalah penting, Adess Café ini memiliki area yang luas dan nyaman beserta area rooftop. Jika ingin mengadakan acara atau pesta di Adess Café ini sangat mendukung.

 

Baca juga: Menikmati Mie Pedas Level di Mie Gacoan Cabang Ngawi.

Menikmati Mie Pedas Level di Mie Gacoan

Bagi para menikmati mie khususnya mie pedas, tentu nama Mie Gacoan sudah sangat familiar. Mie Gacoan yang hadir berupa restoran mie dengan menawarkan level pedas sesuai selera. Beberapa sumber menyebutkan bahwa Mie Gacoan adalah pelopor mie pedas di Indonesia.

 

Mie Gacoan juga memiliki nama yang unik. Dalam Bahasa Indonesia, ‘Gaco’ berarti andalan atau jagoan. Ini pun terbukti ya bahwa Mie Gacoan jadi pelopor mie pedas yang sukses memikat hati para penikmatnya. Benar saja, Mie Gacoan menjangkau berbagai kalangan mulai dari pelajar, mahasiswa dan keluarga. Seperti saat saya berada di restoran Mie Gacoan dan banyak pengunjung didominasi oleh para pelajar.

 

Lokasi

 

Mie Gacoan telah memiliki banyak cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Tidak hanya di kota-kota Pulau Jawa tetapi juga telah menyebar hingga Sumatra dan Bali. Di Ngawi, Mie Gacoan memiliki resto yang besar. Mie Gacoan berada di Jalan Jaksa Agung Suprapto No. 19, Ketanggi, Ngawi. Lokasinya dekat Pasar Besar Ngawi dan sangat mudah ditemukan.

 

Menu

 

Dulu, seingat saya saat berada di lokasi yang lama, nama menu Mie Gacoan menggunakan nama iblis atau setan hahaha 😀 Tetapi sekarang nama-nama menunya telah diganti dan terdengar menjadi ‘manis’ 😀

 

Ada menu Mie Suit yang cita rasanya manis, Mie Hompimpa dengan cita rasa gurih pedas dan Mie Gacoan dengan cita rasa manis pedas. Tentu saja level pedasnya bisa kita pilih sesuai kemampuan yaaa 😀 Mulai dari level 1-4 hingga level 6-8.

 

Selain menu mie pedas, juga ada menu tambahan seperti lumpia udang, dimsum, pangsit goreng, udang keju dan udang rambutan. Menu minumannya juga tersedia dengan beberapa pilihan di antaranya es gerobak sodor, es teklek, es sluku bathok, es petak umpet, lemon tea hingga air mineral. Untuk harganya sangat terjangkau dan ramah di kantong. Kemarn saat saya memesan Mie Gacoan level 3, es teh tawar dan lumpia udang, saya membayar total semuanya Rp 25.000,00 saja.

 

Fasilitas

 

Seperti yang kita tahu, Mie Gacoan hadir dengan menawarkan konsep restoran yang menarik, keren, tempat yang lega serta fasilitas penunjang lain yang memadai. Begitu juga dengan outlet Mie Gacoan di Ngawi. Tersedia area parkir yang luas, musola dan toilet. Oh iya, di sini memiliki aturan yaitu tidak diperkenankan membawa makanan dan minuman dari luar jadi sebagai pengunjung kita juga harus menaatinya.

 

Jadi, apa nih menu favorit kalian di Mie Gacoan?

 

Baca juga: Sup Matahari Khas Solo Ada di Ngawi, Yuk Mampir di Dapoer Sangit!

Raindear Coffee House, Coffee Shop Family Friendly di Bogor

Ada beberapa lokasi Raindear di Kota Bogor, masing-masing dengan konsep yang berbeda. Ada Raindear Coffee House, Raindear Coffee and Kitchen, dan Raindear Taman Budaya. Dari namanya Raindear ini sebenarnya mencerminkan Kota Bogor banget. Raindear merepresentasikan Kota Bogor yang hampir setiap hari hujan, dan memilih kepala rusa sebagai logo café-nya. Hewan rusa sendiri identik dengan Kota Bogor juga karena banyak sekali bisa ditemukan di Kebun raya Bogor. Dear dan Deer dalam bahasa inggris juga memiliki pengucapan yang mirip-mirip.

 

Saya berkesempatan untuk mengunjungi Raindear Coffee House yang beralamat di Jalan Kantor Pos No. 6, Baranangsiang, Kota Bogor. Lokasinya mudah dijangkau karena masih berada di seputaran pusat kota, dan dekat dari exit tol. Lokasi parkir yang lumayan, tidak sempit tapi juga tidak terlalu luas. Mungkin karena lokasinya di pusat kota dan di pinggir jalan.

 

Saat masuk ke dalam, kita langsung disambut dengan receptionis yang merangkap kasir, dan di belakangnya tempat barista sedang meracik kopi. Kita akan ditanyai untuk berapa orang dan akan direkomendasikan tempat yang cocok sesuai dengan jumlah pengunjung. Ada beberapa pilihan, bisa indoor atau outdoor, lantai satu atau pun lantai dua. Di bagian outdoor bagian belakang terdapat panggung kecil yang biasanya ada live musik.

 

Menu dan makanan

Ornamen dalamnya terkesan mewah, dengan suara live musik yang cukup keras, sekilas tempat ini mirip dengan club and bar. Tapi tenang saja, mereka meng-klaim halal, sehingga kemungkinan besar tidak menjual minuman beralkohol.

 

Menu yang disajikan cukup lengkap, ada berbagai kopi dengan macam-macam variasinya, minuman non kopi pun tersedia. Makanan pun lengkap, dari makanan ringan sampai makanan berat tersedia. Ada taco, pizza, nachos, Thai spring roll, truffle, salad, steak, dll. Ada juga makanan berat khas Nusantara, yaitu ikan dori dengan sambal matah, nasi goreng cumi hitam, iga bakar, dan sopnya yang creamy. Saya sendiri memesan coffee latte dengan nasi goreng cumi hitam, dan rasanya lumayan enak.

 

Di setiap meja ada barcode yang bisa digunakan untuk melihat-lihat menu yang tersedia dan bisa juga pesan disitu. Atau kalian bisa juga meminta buku menu dan memesan langsung ke waitress-nya, kalau kalian adalah tipe konvensional yang harus pegang buku menu dan dilayani oleh waitress.

 

Raindear Coffee House saja sudah menyajikan menu yang cenderung lengkap, suatu saat nampaknya perlu mencoba Raindear Coffee and Kitchen, yang harusnya lebih lengkap lagi menunya. Atau Raindear Taman Budaya Sentul yang katanya estetik banget.

Menikmati Kopi Favorit di Kopi Tuku Bogor

Brand kopi ini belakangan sedang viral karena buka cabang di Gangnam, Korea. Di Indonesia sendiri, kopi ini sudah lama berdiri dan punya banyak cabang yang tersebar di berbagai kota. Saya sendiri berkesempatan mencoba Kopi Tuku di area Bogor. Di Bogor sendiri, ada dua lokasi Kopi Tuku, di Tanah Sareal dan di Sentul. Uniknya, lokasi kedai Kopi Tuku biasanya ada dalam satu komplek dengan Pom Bensin BP (British Petroleum). Saya mencoba Kopi Tuku di Sentul, dan memang berada dalam satu komplek dengan Pom Bensin BP.

 

Outlet kopinya sendiri tidak terlalu besar, bahkan bisa dibilang cukup kecil dan nampaknya hanya bisa take away. Bangku-bangku yang tersedia lebih difungsikan sebagai tempat menunggu kopi pesanan selesai dibuat. Jadi, kedai kopi ini tidak cocok bagi kalian yang ingin ke kedai kopi sambil ngobrol dengan kawan atau sambil kerja di depan laptop. Tapi antriannya cukup panjang, kadang-kadang bisa sampai luar pintu.

 

Menu

Menu yang ditawarkan tidak terlalu banyak. Minuman hanya seputar kopi beserta variannya dan non kopi, serta sedikit makanan cemilan pendamping kopi, seperti donat, bolu, lumpia, tahu schotel, kukis, martabak linting, onigiri, dan segowo (nasi bungkus dengan porsi kecil). Dari menu yang disajikan, nampaknya kopi ini ingin lebih menonjolkan khas nusantara di tengah gempuran coffee shop lain yang biasanya menyajikan menu western sebagai pendamping kopi, seperti croissant, cheese cake, dan sejeninsnya.

 

Saya sendiri memesan menu kopi dengan nama Kopi Susu Tetangga, perpaduan antara kopi, susu, dan gula. Sebetulnya saya tidak terlalu suka banyak campuran dalam kopi yang saya minum, paling kalau sedang tidak ingin minum kopi hitam pahit, saya memilih latte (kopi + susu). Tapi karena di Kopi Tuku ini menu Latte yang simpel lebih mahal dibanding menu Kopi Susu Tetangga, maka saya memilih menu yang lebih murah saja. Dan rasanya lumayan enak. Bagi kalian pecinta kopi yang cenderung manis dengan rasa cream yang kental, kopi susu tetangga ini cocok untuk kalian. Memang, yang namanya rumput tetangga selalu lebih hijau, hehe.

 

Selain menjual minuman dan makanan, di sudut outlet Kpi Tuku juga menjual berbagai merchandise khas Kopi Tuku, seperi totte bag, mug, tumbler, t-shirt, dan payung.