Surakartea, Teahouse dengan Artisan Tea yang Mewangi di Kawasan Baluwarti
Tak hanya destinasi wisata sejarah dan budaya, Kawasan Baluwarti yang berada di lingkungan Keraton Surakarta juga bisa kita jadikan destinasi wisata kuliner. Di sebuah sudut jalan kecil, ada sebuah teahouse atau kedai teh yang menawan hati. Secara visual, kedai teh ini adalah bangunan dengan gaya klasik khas rumah keraton.
Saat pertama kali menemukannya di Google Map, saya merasa wow sekali karena biasanya yang saya temukan adalah kedai kopi. Namun kali ini adalah kedai teh. Letaknya pun sangat strategis ada di samping Keraton Surakarta. Semoga Teman-Teman penasaran ya 😀
Lokasi dan Jam Operasional
Kedai teh ini bernama Surakartea. Berada di Jalan Tamtaman III, Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta. Lokasinya ada berada tepat di samping Keraton Surakarta. Jika menuju Surakartea melewati depan keraton maka kita akan belok ke kiri mengikuti benteng keraton hingga menenukan Jalan Tamtaman III. Surakartea berada di ujung jalan.
Menurut saya sangat mudah menemukannya karena memang tinggal mengikuti arahan Google Map ditambah lagi di bagian depan ada papan nama tertulis “Surakartea”. Tak hanya itu, bangunan kedai teh ini juga teramat cantik untuk dilewatkan oleh mata.
Kedai teh yang berdiri sejak November 2021 ini mulai melayani para penikmat teh pukul 08.00 hingga 23.30 setiap hari. Jika libur menyeduh maka akan diumumkan di Instagram Surakartea.
Menu
Surakartea merupakan sebuah kedai teh yang menyediakan aneka menu teh yang tak biasa. Teh yang ada di kedai ini merupakan artisan tea dengan bahan berkualitas terbaik. Racikan artisan tea biasanya dikombinasikan atau dicampur dengan tisane, bahan alami lain berupa bunga, buah dan rempah. Proses meracik dengan komposisi yang pas itu juga memerlukan pengetahuan karena itu artisan tea adalah sebuah karya seni dalam bentuk minuman teh yang estetik dari segi rasa.
Saat berkunjung ke Surakartea, saya memesan teh bernama Arunika yang terdiri dari racikan black tea, chamomile dan bunga krisan (seingat saya yang terakhir ini adalah bunga krisan haha :-D) Aromanya menggoda dan memiliki harum yang khas. Dari segi rasanya pun juga menjadi kaya, ada pahit, ‘hangat’ dan manis samar-samar. Saya menikmatinya tanpa menambah gula.
Selain memesan Arunika, saya juga memesan Teh Solo dengan ciri khas ‘wasgitel’ (wangi, sepet, legi, kentel). Manisnya ditambah gula dan bisa minta less sugar. Untuk Teh Solo dinikmati dingin sedangkan Arunika disajikan dalam keadaan panas.
Untuk menu makanan di Surakartea menurut saya menunya beragam. Saat ke sana, sebenarnya saya mengincar menu gudeg, sayangnya menu gudeg saat itu sedang kosong. Akhirnya saya dan Bilgi memesan menu comfort food sejuta umat hahaha alias nasi goreng. Selain enak rasanya, tingkat pedasnya juga bisa request. Untuk menu makanannya termasuk ramah anak kok.
Alasan Harus Singgah ke Surakartea
Sebuah kedai, selain menu, fasad bangunannya juga menjadi hal yang penting untuk menarik hati calon pengunjung. Begitu juga Surakartea, sebuah rumah khas Jawa ala rumah keraton yang estetik. Setiap sudutnya instagrammable. Sesi berfoto jangan sampai dilewatkan untuk mengabadikan momen.
Di ruang tengah Surakartea terdapat perangkat gamelan. Jika kita datang dengan rombongan dan reservasi sebelumnya, kita berkesempatan untuk memainkan alat-alat music gamelan itu bersama pelatih professional. Saat saya ke sana bersamaan dengan satu rombongan yang sedang memainkan gamelan di ruang tengah.
Fasilitas di Surakartea menurut saya sangat memuaskan. Ada area parkir, toilet pria wanita yang terpisah, musola dan wifi. Selain itu juga ada aula yang bisa disewa untuk acara besar seperti gathering atau pesta. Tak hanya itu, ada area indoor dan outdoor. Khusus outdoor sangat syahdu dinikmati saat malam hari.
Gimana Teman-Teman? Tertarik menikmati artisan tea di Surakartea?
Baca juga: Heritage Walking Tour Mengenal Baluwarti Bersama Soerakarta Walking Tour.
Paling suka deh dengan kafe yang vibes nya vintage gini. Tapi ini unik banget ya… bukan kafe tapi tea house. KAlau ke Surakarta boleh dong mampir ke Surakartea sore hari pas mendung gerimis gitu untuk sekedar menyeduh teh hangat ditambah pisang goreng…. Duh enaknya…
Aku sih kalo ditanya alasan utama singgah karena visualnya menarik perhatian.
Siapa sih yang ngga tergoda untuk singgah disini kalau lihat cafe secakep, nyaman dan bersih begini, ya.
Palagi dalam kondisi lapar, panas dan haus…
Awalnya aku baca judulnya Sebuah nama Kota. Ternyata SurakarTEA… hehehe
Wah, saya suka nih tempat yang estetik bernuansa tempo dulu seperti di Surakartea ini. Penyuka teh pasti betah di sini. Harga makanan dan minumannya juga bersahabat dan terjangkau. Kalau suatu saat saya ke Surakarta, pengen deh berkunjung ke Surakartea
Teh yang kaya dengan cita rasa dan seni. Duh, ini favorit suami banget. Sama seperti kopi, sejatinya minuman2 yang berasal dan mengandung rempah kenikmatan sejatinya adalah bagaimana lihainya sang peracik untuk melahirkan rasa yang unik di lidah hingga meninggalkan kesan yang tak terlupakan.
Sama seperti tehnya, tempatnya juga estetik banget. Istagenic dan photogenic. Saya kalau di sini pasti dah banci foto hahahaha. Setiap sudut rasanya kudu dijepret. Lihat perpaduan antara bangunan, furniture, dan lantainya aja sudah mengagumkan begitu. Duuhhh wajib bener ini dicatat dan dikunjungi,
Much thanks Mbak Cindi. Jadi nambah lagi nih listing destinasi wisata di Solo.
Seru nih kalau bisa menikmati sensasi teh dengan citarasa dan tempat yang unik ya, nti klo mampir solo tempat pamanku sempetin singgah disana aahh
Tanpa liat namanya, keliatan banget suasananya solonya. Menunya juga masih terjangkau. Kalau pas ke solo, wajib mampir sih ini
Mauuuu……
Rencana Februari 2024 pengen ke Solo
Dan saya mau balas dendam dengan mendatangi destinasi yang udah ditulis Mbak Cindi
hehehe
Sayang kuliner Surakartea (kecuali menu tehnya) gak recommended ya?
Gudegnya, Mba sepertinya tapi saya belum sampai nyoba gudegnya 😀
Sangat penasaran mencicipi berbagai menu teh di Surakartea ini. Apalagi bisa request less sugar, jadi bisa disesuaikan dengan lidah yang minum, soalnya teh Solo terkenal manisnya, hehehe.
Ya Amun bngunan tempo dulu ini nik banget ya ,..Aku suka nih mengamati arsitektur bangunan tempo dulu jadi bisa bayangin suasana jaman dulu..harus mampir ke Surakartea nih
Whuaaa…keren banget, Mbak! Kalau mudik ke Solo, aku mesti mampir ke Surakartea. Tapi aku jarang mudik, sih. Terakhir tahun 2019 waktu bulikku sakit.
walau terhitung masih 2 tahunan berdiri, melihat suasananya yang hommy bikin betah yang berkunjung
Teh wasgitel tuh selalu aku cari kalo mau minum teh, soalnya sebagai penggemar teh (sehari gak ngeteh bikin sakit kepala) aku selalu kebayang minum teh itu yg harus kentel, kalo yang agak-agak bening kok ya gak puas gitu minum tehnya hehe. Tempatnya bagus banget ya ini, berasa di keraton
Sepertinya ibu saya akan betah jika berlama-lama berada di Surakartea karena suasananya nyaman ya mbak. Apalagi sambil makan gudeg, duh jadi kangen Solo
Suasana Surakartea masuk banget nih buat tempat menikmati artisantea. Apalagi menikmatinya di sore hari, dapat banget vibes nya
Tempatnya cakep banget yaa..
Kagum sama tegelnya yang vintage banget. Dan motif kaya gitu cuma ada di Jawa yaa..
Comfort food memang selalu di hati, hihii..
Surakartea, nama cafe dengan imej kesederhanaan dan keramahan.
Wah, inj cuacanya mendukung bgt nih buat nongkrong santuy di sini. Kalo ke Surakarta, bisa di agendakan mampir deh.
Apa rasa tehnya sama dengan teh solo atau teh surakarta yang kini banyak beredar di kaki lima mba?
Tapi ada penasaran juga ngerasain teh asli dari Surakarta sana. apalagi ditambah dengan suasana yang homey banget untuk ngumpul atau me time
cafe nuansa masa lalu menurutku sangat estestik…apalagi jika racikan tehnya mantap…namanya kaya plesetan nama kota bikin mudah diingat, serta comfort food yang nyaman di hati
ya ampun hommy dan jawa banget ya kak, gak cuma penikmat kopi, tapi kabar bahagia biat penikmat teh nemu tempat begini,karena varian tehnya banyak banget 😍
Vintage nya dapat banget iniiii 🙁 pengen deh sekali2 kesini cuma jarang banget bisa yambangi jawa tengah. Punya cita2 suatu saat bisa pensiun di jawa tengah
[…] Baca juga: Surakartea, Artisan Tea yang Mewangi di Baluwarti, Solo. […]