Ruang Tumbuh & Bersenang-Senang

Mengenal Bumbu Petis Hidangan Khas Jawa Timur

0

Saya lahir dan besar di Jawa Timur meski berbeda kota kelahiran dan kota tumbuh, tetap saja soal selera rasanya ‘Jawa Timur banget’. Dari sekian banyak hidangan menu Jawa Timur, rujak petis menjadi hidangan yang paling saya sukai.

 

Bagi saya, rujak petis ini unik dari segi rasa dan dari segi isi juga menyehatkan. Bagaimana tidak, isinya saja ada kangkung rebus, tahu, tempe, mentimun, tauge, kacang panjang dan biasanya masih ada tambahan lontong sebagai pelengkap. Bumbunya ada garam, gula merah dan tentu saja petis sebagai primadona.

 

Secara visual, rujak petis ini mungkin tidak menarik yak arena warnanya yang gelap. Tapi, percayalah, rasanya enak banget, bagi saya :-D. Apalagi jika ditambah dengan cabai, rasa gurih, manis dan pedas menyatu. Rujak petis juga menjadi menu yang rasa rindukan jika sedang tidak berdomisili di pulau Jawa khususnya Jawa Timur.

 

Pernah, saat tinggal di Kota Palu, menu Tahu Tek yang rajikan bumbunya menggunakan petis menjadi mewah bagi saya. Isinya memang beda tapi aroma petisnya itu yang membuat saya rindu. Ada salah satu langganan Tahu Tek di Kota Palu yang bercerita bahwa bumbu petis yang mereka gunakan itu didatangkan langsung dari Lamongan, Jawa Timur. Gitu aja, saya bahagia kebayang rasa sedapnya.

 

Petis

 

Ternyata bumbu petis ini tidak hanya digunakan untuk membuat rujak petis saja. Ada banyak hidangan khususnya hidangan Jawa Timur yang menggunakan petis sebagai penyedapnya. Selain rujak petis, ada rujak cingur, rujak gobet, kupang lontong, semanggi, lontong balap dan tahu tek.

 

Petis memiliki tekstur padat lembek seperti bubur sungsum. Warnanya hitam pekat tetapi khusus petis Madura berwarna merah. Petis dibuat dari produk sampingan pengolahan makanan berkuah biasanya dari pindang ikan, kupang atau udang. Kuah tersebut dipanaskan hingga mengental seperti saus yang lebih pekat. Selanjutnya, petis diolah dan ditambah karamel gula. Oleh karena itu, petis memiliki rasa manis gurih.

 

Petis udang dikenal sebagai bumbu masakan khas dari Sidoarjo meski seiring berjalannya waktu industry petis ada di mana-mana di wilayah Jawa Timur. Nah, ada juga petis Madura yang memiliki ciri khas tersendiri. Selain tampilannya cenderung cerah, rasanya cenderung asin. Petis Madura yang populer di antaranya petis ikan tuna dan petis lorjuk atau kerrang bambu.

 

Nah, hal yang membuat saya takjub lagi bahwa ternyata di Boyolali juga ada petis. Petis Boyolali dibuat dari sapi, disebut petis sapi. Disebut petis sapi karena terbuat dari hasil sampingan pembuatan dendeng dan abon sapi. Tentu saja rasanya akan berbeda dengan petis yang terbuat dari udang atau ikan. Justru seperti ini yang membuat hidangan nusantara semakin kaya.

 

Kalau teman-teman, apa menu favorit kalian yang menggunakan bumbu petis ini?

Leave A Reply

Your email address will not be published.