Bertemu Harry Potter di Café Ekara Bandung
Bagi para pecinta café unik, Bandung selalu menawarkan banyak pilihan menarik, dan salah satunya adalah Café Ekara. Berlokasi di Jalan Bukit Jarian, tak jauh dari Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), café ini menawarkan pengalaman berbeda bagi para pengunjungnya, dengan nuansa yang terinspirasi dari film Harry Potter. Yuk, simak ulasan lengkapnya!
Lokasi dan Aksesibilitas
Café Ekara terletak di Jalan Bukit Jarian, sebuah area yang cukup strategis, terutama bagi para mahasiswa Unpar karena letaknya yang sangat dekat dengan pintu masuk kampus Gerbang 3. Lokasinya mudah diakses, baik dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Bagi kamu yang berkunjung dengan mobil atau motor, parkiran di sekitar café tersedia namun tidak terlalu luas, jadi kamu mungkin harus sedikit bersabar mencari tempat. Saya sarankan kalau kesini bawa motor saja.
Suasana dan Desain: Harry Potter ala Bandung
Begitu masuk ke dalam Café Ekara, kesan pertama yang mungkin kamu rasakan adalah sedikit “berantakan”. Berbagai barang seperti koper tua, miniatur, dan sepeda antik tampak diletakkan di sekitar meja kasir. Tapi jangan salah, itulah konsep yang memang diusung oleh café ini. Dekorasi café ini mengingatkan pada suasana Harry Potter, di mana setiap sudutnya dihiasi dengan barang-barang unik yang menyerupai elemen dari dunia sihir. Di dekat meja kasir ada sebuah photobooth yang bisa langsung mencetak foto. Lumayan menarik untuk sekadar iseng-iseng berfoto dengan teman-teman.
Ruangan café cukup luas, dengan dua area utama: depan dan belakang. Area depan lebih tenang, sementara bagian belakang biasanya lebih ramai, terutama karena diperbolehkan untuk merokok. Suasananya nyaman, namun menurut saya ruangannya kurang begitu dingin malam itu.
Menu: Pilihan Variatif
Salah satu hal yang menarik dari Café Ekara adalah menunya yang sangat variatif. Mulai dari western, Jepang, hingga makanan Nusantara tersedia di sini. Saya mencoba menu Rice Butter, yang diberi label “best” dalam menu, menandakan ini salah satu favorit di sini. Rasanya cukup enak, meskipun bagi saya masih lebih nikmat nasi goreng biasa. Tapi bagi kamu yang menyukai cita rasa western, Rice Butter ini mungkin akan menjadi favorit.
Tak hanya itu, tersedia juga beragam pilihan minuman, baik kopi maupun non-kopi, yang bisa menemani obrolan santai atau sesi belajar di café ini.
Pelayanan: Ramah, Tapi Ada Kendala Teknis
Pelayanan di Ekara cukup ramah dan terorganisir dengan baik. Kamu perlu memesan dan membayar di meja kasir depan, kemudian pesanan akan diantar ke meja. Namun, saat saya berkunjung, ada kendala teknis di sistem pembayaran QRIS, di mana hanya QRIS dari BCA yang bisa digunakan. Jadi, pastikan kamu memiliki opsi pembayaran lain seperti debit atau cash, untuk menghindari kerepotan.
Harga: Standar dan Terjangkau
Untuk harga, saya rasa cukup standar untuk ukuran café di Bandung. Sebagai contoh, menu nasi goreng dibanderol sekitar Rp29.000, yang tergolong cukup normal. Dengan pilihan menu yang variatif dan suasana unik, harga yang ditawarkan terasa sepadan dengan pengalaman yang kamu dapatkan.
Pengalaman Pribadi: Nyaman Tapi Wifi Lemah
Secara keseluruhan, pengalaman saya di Café Ekara cukup menyenangkan. Interior yang unik membuatnya berbeda dari café-café lain di sekitar. Namun, ada beberapa hal yang mungkin bisa ditingkatkan, seperti suhu ruangan yang tidak terlalu dingin dan wifi yang lambat. Mungkin karena café sedang penuh, hal ini sedikit mempengaruhi kecepatan internet dan suhu ruangan.
Pengunjung: Dominasi Mahasiswa
Tak heran jika mayoritas pengunjung di café ini adalah mahasiswa. Lokasinya yang strategis, dekat dengan kampus Unpar, membuat café ini menjadi tempat favorit untuk nongkrong, berdiskusi, atau belajar. Di sebelah saya, terlihat beberapa mahasiswa arsitektur yang tengah berdiskusi tugas, sementara di sisi lainnya, seorang mahasiswa tampak sibuk belajar yang nampaknya sedang menulis rumus-rumus matematika. Jika kamu mencari tempat untuk bekerja atau mengerjakan tugas dengan suasana santai, Café Ekara bisa menjadi pilihan yang pas.
Kesimpulan
Café Ekara di Bandung menawarkan suasana yang berbeda dengan sentuhan interior ala Harry Potter yang unik, makanan yang variatif, dan harga yang terjangkau. Meskipun ada beberapa hal yang bisa diperbaiki, seperti kecepatan wifi dan suhu ruangan, café ini tetap layak untuk dikunjungi, terutama bagi kamu yang suka suasana kreatif dan tidak biasa. Cocok untuk mahasiswa, pekerja remote, atau siapa saja yang mencari tempat untuk bersantai sambil menikmati makanan dan cemilan.