Ruang Tumbuh & Bersenang-Senang

Belajar Budaya Jawa dengan Menyenangkan di Museum Sonobudoyo

0

Beberapa waktu lalu, lagi-lagi kami berkunjung ke Yogyakarta. Pokoknya nggak ada kata bosan! 😀 Jalan-jalan kali ini lebih banyak explore wisata budaya. Salah satu tujuan kami adalah Museum Sonobudoyo. Museum ini merupakan museum kunci untuk mengenal dan memahami budaya serta sejarah Jawa.

 

Lokasi

 

Museum Sonobudoyo berada di Jalan Pangurakan No. 6, Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta. Tepatnya, berada di sebelah utara Alun-Alun Utara. Museum ini sangat mudah di akses karena berada di pusat kota. Untuk menuju Museum Sonobudoyo bisa menggunakan kendaraan pribadi, transportasi umum atau online.

 

Transportasi

 

Jika menggunakan transportasi umum, misal kereta api jarak jauh atau lokal bisa turun Stasiun Tugu/Yogyakarta kemudian bisa lanjut naik bentor atau jalan kaki di sepanjang Malioboro hingga nol KM menuju Museum Sonobudoyo. Pilihan lain, bisa dengan naik Trans Jogja dari Halte Malioboro 1 dan turun di Halte Museum Vredeburgh lanjut jalan kaki. Ingin lebih praktis lagi? Bisa naik transportasi online yang bisa dipesan dari smartphone.

 

Jam Buka

 

Jam buka Museum Sonobudoyo mulai dari 08.00 hingga 20.00 WIB di Hari Selasa hingga Minggu. Khusus Hari Senin tutup. Pastikan hari dan jam kedatangan Teman-Teman yaaa..

 

Tiket

 

Masuk Museum Sonobudoyo dikenakan tarif tiket sebesar Rp 10.000,00 untuk dewasa dan Rp 5.000,00 untuk anak-anak, khusus wisatawan mancanegara Rp 20.000,00. Menurut saya masih sangat terjangkau untuk media belajar anak-anak. Pembayarannya bisa dilakukan secara tunai atau cashless. 

 

Pameran dan Koleksi

 

Sangat menyenangkan meluangkan waktu untuk menjelajahi Museum Sonobudoyo, melihat koleksi berupa artefak sejarah, seni dan budaya. Di dalamnya, kita juga bisa melihat aneka wayang, baju adat, alat musik dan masih banyak lainnya di gedung pertama. Di gedung kedua, kita juga bisa melihat diorama sejarah, alat transportasi tradisional hingga mini bioskop tentang sejarah Yogyakarta.

 

Display atau penataannya sungguh mendukung dan menarik untuk pengunjung khususnya anak-anak. Ada juga sensor agar para pengunjung tidak melebihi batas jadi koleksi akan terjaga keamanannya. Terdapat juga permainan tentang sejarah budaya di lantai atas gedung kedua yang diperuntukkan untuk anak-anak.

 

Dari gedung pertama hingga gedung kedua, suasana museum tidak monoton. Ada part dengan nuansa Bali, ada yang dikemas dengan lampu-lampu, akses dari satu sesi ke sesi berikutnya seperti berjalan dalam goa dengan lampu-lampu. Terasa warna-warni dan menyenangkan berada di Museum Sonobudoyo.

 

Aktifitas Tambahan

 

Ada beberapa aktifitas tambahan setelah berkunjung ke Museum Sonobudoyo di antaranya wisata kuliner di sekitar Alun-Alun Utara, Tamansari, wisata belanja di Pasar Beringharjo, Malioboro, Taman Pintar, Keraton Yogyakarta, Museum Vredeburgh atau ngopi-ngopi cantik. Selain itu, kita juga bisa menyaksikan beberapa pentas seni atau pertunjukan di sekitar Museum Sonobudoyo.

 

Jangan lupa untuk menikmati untuk pengalaman belajar dan menggali lebih dalam tentang budaya yang kaya di Yogyakarta.

 

Baca juga: Jangan Lupa ke Museum Coklat Monggo Saat di Yogyakarta ^^

Leave A Reply

Your email address will not be published.