Ruang Tumbuh & Bersenang-Senang

Rekomendasi Museum yang Wajib Dikunjungi di Kota Solo

13

Libur telah tiba nih Teman-Teman ^^ Sudah ada rencana kah? Kali ini saya ingin mengajak Teman-Teman untuk ‘virtual traveling’ dulu ke Solo. Seperti kita tahu ya bahwa Kota Solo memiliki banyak sekali destinasi wisata. Salah satu destinasi wisata budaya di Solo adalah museum.

Berikut adalah rekomendasi museum-museum yang berada di Kota Solo dan wajib nih dikunjungi saat liburan nanti.

Rumah Budaya Kratonan

Rumah Budaya Kratonan

Di sini ada sebuah museum tentang sejarah Kota Surakarta. Bisa belajar tentang sejarah Kota Surakarta secara asik selain dari buku. Di ruang ini menampilkan sejarah perjalanan revolusi industri hingga tumbuhnya kolonialisme di Indonesia. Tentu saja, museum ini menampilkan sejarah Surakarta. Setiap ruang memiliki vibe yang berbeda, nggak monoton. Jadi nggak membosankan.

Rumah Budaya Kratonan

Selain museum tentang sejarah Kota Surakarta, di Rumah Budaya Kratonan ini ada perpustakaan yang memiliki koleksi buku yang banyak dengan genre yang beragam. Ada museum dan perpustakaan, Rumah Budaya Kratonan semakin lengkap dengan adanya Laras Resto. Bagi saya ini paket lengkap ya, satu tempat ada museum, lanjut bisa baca buku sambil menikmati minuman dan kudapan tanpa harus repot berpindah.

Rumah Budaya Kratonan
Ruang ketiga.

Rumah Budaya Kratonan ini berada di Jalan Manduro No. 6, Kratonan, Kecamatan Serengan, Kota Solo. Akses menuju RBK ini sangat mudah termasuk juga jika menggunakan transportasi online.

Selengkapnya bisa dibaca di sini cerita kunjungan saya di RBK^^

Monumen Pers Nasional

Monumen Pers Nasional

Ingin tahu tentang sejarah pers nasional? Yap, Teman-Teman wajib menepi ke Monumen Pers Nasional yang berada di Jalan Gajahmada No. 59, Timuran, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo. Lokasinya sederet sangat dekat dengan RS Muhammadiyah Solo.

Monumen Pers Nasional

Museum ini merupakan museum khusus pers nasional Indonesia mulai dari awal lahirnya, perjalanannya hingga saat ini. Perkembangan pers khusus di wilayah Solo pun juga dijelaskan secara tuntas di museum ini melalui infografis di setiap ruang. Museum yang berada di Gedung utama dekat lobi menyajikan banyak pengetahuan tentang pers nasional disertai pameran koleksi buku-buku yang tertata rapi.

Monumen Pers Nasional

Selain Museum Pers Nasional, di sini ada juga perpustakaan umum, perpustakaan anak, ruang baca (koran) digital dan ruang baca fisik. Tiket masuknya pun juga gratis serta tersedia fasilitas lain berupa free access wifi, musola, toilet dan area parkir.

Selengkapnya bisa dibaca di sini cerita main-main saya di Monumen Pers Nasional^^

Museum Tumurun

Museum Tumurun

Museum Tumurun atau juga dikenal dengan nama Tumurun Private Museum adalah salah satu museum yang berada di Kota Solo. Museum Tumurun ini adalah museum milik pribadi, salah satu pengusaha ternama sekaligus pendiri PT. Sri Rejeki Isman (Sritex) Kota Solo, HM Lukminto.

Museum Tumurun

Museum Tumurun ini memiliki dua lantai. Museum Tumurun ini terdiri atas karya seni mulai dari lukisan, instalasi seni dan mobil antik. Di lantai pertama, saat baru saja memasuki museum, pandangan saya disambut dengan mobil antik yang cantik. Ada tiga mobil antic yang berada di lantai satu, yaitu Dodge tahun 1948 dan Mercedez Bens tahun 1972.

Museum Tumurun

Museum ini terletak di Jalan Kebangkitan Nasional No. 2, Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo dengan tiket masuk Rp 25.000,00/orang. Museum ini buka mulai dari tanggal 2 Desember 2023 hingga 25 Mei 2024.

Selengkapnya bisa dibaca di sini asiknya saya berkunjung ke Museum Tumurun^^

Museum Radya Pustaka

Museum Radya Pustaka

Museum Radya Pustaka ini juga terletak di Jalan Slamet Riyadi terletak tepat di samping Taman Sriwedari. Museum Radya Pustaka ini merupakan museum tertua di Indonesia. Dari dulu hingga sekarang, bangunan museum hampir tidak banyak berubah.

Museum Radya Pustaka

Gedung dengan gaya arsitektur Belanda masih dipertahankan dengan perpaduan khas ala keraton yaitu putih, biru tua dan kuning emas sekaligus menjadi ciri khas dari museum ini. Museum Radya Pustaka buka mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB di Hari Selasa hingga Minggu dan tutup di Hari Senin. Masuk museum ini gratis.

Selengkapnya bisa dibaca di sini, cerita saya saat main ke Museum Radya Pustaka^^

Museum Musik

Museum Musik

Museum musik dikenal dengan nama Lokananta Records. Museum ini berada di Perum Percetakan Negara Cabang Surakarta di Jalan A. Yani, Kerten tepatnya berada di seberang The Sunan Hotel. Di sini kita akan tahu tentang perjalanan musik dan lika-liku lahirnya sebuah lagu hingga enak didengar di telinga kita. Tiket masuk ke museum ini Rp 30.000,00/orang.

Museum Musik

Yuuukk, tertarik berkunjung ke mana dulu nih, Temans? ^^

 

 

13 Comments
  1. Laela Dzuhria Wahyudo says

    Masyaallah seru banget y kalau sampai bisa bawa anak2 wisata edukasi ke sana… aku tertarik sama museum Radya Pustaka itu mbak. Kayaknya kalau anak2 diajak akan antusias, karena mereka melihat alat musik yang jarang ditemukan di masa ini.

  2. Bambang Irwanto says

    Saya langsung tepok jidat Mbak Cindi. Saya beberapa kali ke Solo, termasuk liburan lebaran tahun lalu. Tapi ga tau ada museum-museum keren ini. Termasuk museum Tumurun yang instanable itu hehehe. Mau saya save. Nih, kalau ke Solo lagi.

    1. Fenni Bungsu says

      Keren memang museum masa kini, yang terang, banyak spot menarik dan apalagi salah satunya pounya spot yang gak monoton. Siip banget deh pankapan ke Solo, insyaAllah sambil nengok Paman semoga bisa sekalian wisata ke rekomendasi museum ini

  3. Lila says

    Aku tertarik berkunjung ke semuanya sih menarik2 banget tempatnya. Tapi ada yang menarik perhatian aku yaitu museum musik penasaran gimana museumnya. Keliatan aesthethic ya tempatnya. Semoga bisa ke sana suatu saat nanti.

  4. Windi Astuti says

    menelusur dari bebreapa jepretan foto oleh mbak, menarik semua buat dikunjungi. Kenyang dengan hiasan museum di Solo ya. Semenarik itu kjokta ini, menyimpan beragam budaya yang tersimpan di museum solo. Semoga ada kesempatan main kesini.

  5. Annie+NUGRAHA says

    Saya loh belakangan baca banyak artikel tentang Solo yang ditulis Mbak Cindi. Rasanya semakin meningkatkan gelora semangat untuk traveling ke Solo. Saya sampe cerita ke suami. Sepertinya liburan akhir tahun ini asik juga main ke Solo lewat tol Cipali. Suami pun langsung meng-iya-kan. Wes, sudah tak catat semua apa yang direferensikan Mbak Cindi. Termasuk beberapa museum di atas. Salah satu destinasi wisata yang sangat saya sukai. Apalagi diantaranya ada yang menampilkan soal budaya dan bukan hanya sejarah.

  6. YSalma says

    Tertarik mengunjungi semua yang direkomendasikan di atas kalau ke Solo mba.
    Sewaktu ke Solo belum pernah mengunjungi museum-museum yang ada dan ternyata keren-keren dan terasa nyaman banget suasananya. Semoga ada nanti ada kesempatan berkunjung.

  7. Maria+G says

    Keren, lengkap liputannya

    Sering ke Solo, tapi saya gak tau bahwa Solo punya banyak destinasi museum yang banyak

    keren-keren pula

    catet ah, entar ke Solo lagi, saya ke sini

  8. Desi says

    Rasanya segera pengen ngunjungi museum tumurun. Ternyata sritex itu singkatan ya.. Sya kenalnya itu nama bahan doang yang biasa dipake ASN. Ternyata itu nama pabrik ya, PT besar yang sudah turun temurun dr dulu kala. Keren2 museum di Solo ya

  9. Enny Mamito says

    Wah makasiii rekomendasinya mba
    Kebetulan banget aku dan keluarga pecinta sejarah. Rencana liburan nanti juga mau ke Solo, bisa jadi tujuan jalan -jalan nanti. Dimasukkan catatan dulu nih

  10. lendyagassi says

    Pingin ke Museum Musik sama Museum Pers dulu.
    Aku kadang kalo ke museum suka agak ada perasaan takut dan serem gitu.. secara peninggalan bersejarah kan slalu punya kisah yaa..

  11. Myra (Jalan-Jalan KeNai) says

    Cakep banget semua museumnya. Jadi, sekarang ada tujuan lain kalau suatu saat bisa ke Solo lagi. Biasanya saya paling kulineran.

  12. duniamasak says

    belum kesampean ke Lokananta, pengen bangetttt 😀

Leave A Reply

Your email address will not be published.