Rekomendasi Kuliner Menu Sarapan di Ngawi

Katanya, sarapan itu menjadi bagian terpenting saat ‘ritual’ di pagi hari. Saya sih mengamini, jangan melewatkan sarapan. Pagi setelah antar anak sekolah, ada saat saya memiliki keinginan untuk sarapan di luar meski sudah masak 😀 Seringnya sarapan sendiri atau janjian dengan wali murid. Ya semacam metime gitulah ya haha..

 

Nah, ada beberapa rekomendasi menu sarapan setelah antar anak sekolah versi saya ya 😀 Oh iya, menu-menu ini bisa dinikmati di area Ngawi Kota. Barangkali ada teman-teman yang sedang lewat Ngawi atau mau ke Ngawi boleh banget mencobanya ^^

 

Pecel Yu Sri Sor Talok

Sor Talok yang berarti di bawah pohon Talok atau Kersen, sebenarnya bukan di bawah pohon Talok ya warungnya. Warung ini menurut saya sudah terkenal. Penikmatnya dari mana-mana dan berbagai kalangan. Tempatnya sederhana tapi mewah dari sisi rasa. Harganya juga sangat terjangkau. Pilihan menunya nggak hanya nasi pecel tetapi juga ada lontong pecel, lontong sayur, nasi sayur dan aneka gorengan. Menu minumannya ada the, jeruk dan es campur.

 

Lontong Sayur Damkar

Ide menu sarapan berikutnya adalah Lontong Sayur Damkar, begitu saya menyebutnya. Terletak di seberang Damkar Ngawi dan Perumahan Rahayu, warung ini buka pagi sampai habis. Biasanya kurang dari 08.30 WIB sudah habis sih. Di sini isiannya lengkap, ada ayam suwir, telur yang dimasak coklat atau bacem dan potongan tahu bacem. Kuah sayur bersantan tapi terasa ‘ringan’, gurih dan enak tentu saja. Nah, bagi saya sambalnya yang istimewa. Sambalnya itu seperti sambal terasi tapi seperti nggak pakai terasi, pakainya ebi. Jadi kalau tambah sambal semakin nikmat.

 

Sotomix

Menu sarapan berikutnya adalah per-soto-an 😀 Ya Allah beneran nikmat sekali. Warung soto satu ini juga lumayan unik. Di sini menyediakan dua pilihan kuah yaitu bening dan santan. Disebut sotomix karena ada beberapa pilihan isian soto. Ada ayam, daging sapi, babat, jeroan atau bisa mix semuanya alias campur. Selain menu makan soto, di warung ini juga menyediakan pilihan menu minuman kelapa muda mix. Kita bisa memesan kelapa muda original atau rasa-rasa lain seperti kelapa muda rasa jeruk, sirsak, gula merah, susu atau yang lain.

Bubur Ayam

Selanjutnya, ada bubur ayam. Salah satu bubur ayam enak di Ngawi kota adalah Bubur Ayam Bu Ana. Letaknya di seberang RS Widodo Ngawi atau seberang Adess Cafe. Menurut saya, bubur ini menang di kuahnya. Bubur ayam disajikan dengan kuah melimpah, taburan daun bawang, kacang kedelai, bawang goreng, ayam suwir dan kerupuk. Selain itu, ada tambahan pilihan lauk seperti telur puyuh, ati ampela dan usus ayam.

Kalau kalian punya menu sarapan apa?

 

Rekomendasi Sarapan Pecel Enak di Ngawi Kota

Bagi saya yang tumbuh besar di Ngawi, lidah saya nggak bisa lepas dari pecel. Pecel selalu punya tempat di hati 😀 Saya pikir, tiap kota khususnya kota-kota di Jawa Timur memiliki rasa khas masing-masing soal pecel. Rasa yang berbeda ini akan jadi ciri khas, misal rasa pecel Madiun beda dikitlah dengan pecel Ngawi atau pecel Blitar. Perbedaan itu bisa jadi karena takaran bumbu, penambahan rempah atau cara pengolahan misal sangrai atau digoreng.

 

Ada beberapa rekomendasi sarapan Nasi Pecel di Ngawi khususnya area kota.

 

Pecel Yu Sri Sor Talok

Sor Talok yang berarti di bawah pohon Talok atau Kersen, sebenarnya bukan di bawah pohon Talok ya warungnya. Warung ini menurut saya sudah terkenal. Penikmatnya dari mana-mana dan berbagai kalangan. Tempatnya sederhana tapi mewah dari sisi rasa. Harganya juga sangat terjangkau. Pilihan menunya nggak hanya nasi pecel tetapi juga ada lontong pecel, lontong sayur, nasi sayur dan aneka gorengan. Menu minumannya ada teh, jeruk dan es campur.

 

Pecel Mas Ronaldo

Menu pecel satu ini bisa dinikmati di sebrang RS Widodo di area Ngawioboro. Gerobak Pecel Mas Ronaldo ini dibawa dengan motor klasik warna merah. Motor hits di era 90-an. Yap, terlihat sederhana tapi menu masakannya enak. Tidak hanya menyediakan menu nasi pecel, Mas Ronaldo juga menyediakan menu nasi lethok dan nasi seng. Pilihan lauknya ada tempe goreng, pia-pia dan telur dadar. Oh iya, ada pilihan kerupuk juga yaitu kerupuk Bandung dan kerupuk nasi. Tidak lupa ada peyek juga. Untuk minum hanya ada air putih kemasan gelas tapi jika ingin teh hangat bisa beli di penjual di sekitarnya.

 

Pecel Warung Biru

Warung pecel satu ini mewah alias mepet sawah. Sederhana tapi punya pemandangan bagus menurut saya apalagi jika sawah lagi hijau-hijaunya. Rasanya adem aja sarapan sambil lihat hijau-hijau dan jika beruntung terlihat juga Gunung Lawu. Warung pecel ‘mewah’ ini terletak dekat dengan Klinik Mediva, belakang Pengadilan Negeri Ngawi. Enaknya lagi, gorengan di sini tersedia masih dalam keadaan hangat, digoreng dadakan. Selain menu nasi dan lontong pecel, ada juga nasi dan lontong sayur. Untuk minumannya ada teh, kopi tubruk dan es dawet.

Bertemu Harry Potter di Café Ekara Bandung

Ekara Coffee House

Bagi para pecinta café unik, Bandung selalu menawarkan banyak pilihan menarik, dan salah satunya adalah Café Ekara. Berlokasi di Jalan Bukit Jarian, tak jauh dari Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), café ini menawarkan pengalaman berbeda bagi para pengunjungnya, dengan nuansa yang terinspirasi dari film Harry Potter. Yuk, simak ulasan lengkapnya!

Ekara Coffee House
Ekara Coffee House

Lokasi dan Aksesibilitas

Café Ekara terletak di Jalan Bukit Jarian, sebuah area yang cukup strategis, terutama bagi para mahasiswa Unpar karena letaknya yang sangat dekat dengan pintu masuk kampus Gerbang 3. Lokasinya mudah diakses, baik dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Bagi kamu yang berkunjung dengan mobil atau motor, parkiran di sekitar café tersedia namun tidak terlalu luas, jadi kamu mungkin harus sedikit bersabar mencari tempat. Saya sarankan kalau kesini bawa motor saja.

 

Suasana dan Desain: Harry Potter ala Bandung

Begitu masuk ke dalam Café Ekara, kesan pertama yang mungkin kamu rasakan adalah sedikit “berantakan”. Berbagai barang seperti koper tua, miniatur, dan sepeda antik tampak diletakkan di sekitar meja kasir. Tapi jangan salah, itulah konsep yang memang diusung oleh café ini. Dekorasi café ini mengingatkan pada suasana Harry Potter, di mana setiap sudutnya dihiasi dengan barang-barang unik yang menyerupai elemen dari dunia sihir. Di dekat meja kasir ada sebuah photobooth yang bisa langsung mencetak foto. Lumayan menarik untuk sekadar iseng-iseng berfoto dengan teman-teman.

Ekara Coffee House
Ekara Coffee House

Ruangan café cukup luas, dengan dua area utama: depan dan belakang. Area depan lebih tenang, sementara bagian belakang biasanya lebih ramai, terutama karena diperbolehkan untuk merokok. Suasananya nyaman, namun menurut saya ruangannya kurang begitu dingin malam itu.

Ekara Coffee House

Menu: Pilihan Variatif

Salah satu hal yang menarik dari Café Ekara adalah menunya yang sangat variatif. Mulai dari western, Jepang, hingga makanan Nusantara tersedia di sini. Saya mencoba menu Rice Butter, yang diberi label “best” dalam menu, menandakan ini salah satu favorit di sini. Rasanya cukup enak, meskipun bagi saya masih lebih nikmat nasi goreng biasa. Tapi bagi kamu yang menyukai cita rasa western, Rice Butter ini mungkin akan menjadi favorit.

 

Tak hanya itu, tersedia juga beragam pilihan minuman, baik kopi maupun non-kopi, yang bisa menemani obrolan santai atau sesi belajar di café ini.

 

Pelayanan: Ramah, Tapi Ada Kendala Teknis

Pelayanan di Ekara cukup ramah dan terorganisir dengan baik. Kamu perlu memesan dan membayar di meja kasir depan, kemudian pesanan akan diantar ke meja. Namun, saat saya berkunjung, ada kendala teknis di sistem pembayaran QRIS, di mana hanya QRIS dari BCA yang bisa digunakan. Jadi, pastikan kamu memiliki opsi pembayaran lain seperti debit atau cash, untuk menghindari kerepotan.

 

Harga: Standar dan Terjangkau

Untuk harga, saya rasa cukup standar untuk ukuran café di Bandung. Sebagai contoh, menu nasi goreng dibanderol sekitar Rp29.000, yang tergolong cukup normal. Dengan pilihan menu yang variatif dan suasana unik, harga yang ditawarkan terasa sepadan dengan pengalaman yang kamu dapatkan.

 

Pengalaman Pribadi: Nyaman Tapi Wifi Lemah

Secara keseluruhan, pengalaman saya di Café Ekara cukup menyenangkan. Interior yang unik membuatnya berbeda dari café-café lain di sekitar. Namun, ada beberapa hal yang mungkin bisa ditingkatkan, seperti suhu ruangan yang tidak terlalu dingin dan wifi yang lambat. Mungkin karena café sedang penuh, hal ini sedikit mempengaruhi kecepatan internet dan suhu ruangan.

 

Pengunjung: Dominasi Mahasiswa

Tak heran jika mayoritas pengunjung di café ini adalah mahasiswa. Lokasinya yang strategis, dekat dengan kampus Unpar, membuat café ini menjadi tempat favorit untuk nongkrong, berdiskusi, atau belajar. Di sebelah saya, terlihat beberapa mahasiswa arsitektur yang tengah berdiskusi tugas, sementara di sisi lainnya, seorang mahasiswa tampak sibuk belajar yang nampaknya sedang menulis rumus-rumus matematika. Jika kamu mencari tempat untuk bekerja atau mengerjakan tugas dengan suasana santai, Café Ekara bisa menjadi pilihan yang pas.

 

Kesimpulan

Café Ekara di Bandung menawarkan suasana yang berbeda dengan sentuhan interior ala Harry Potter yang unik, makanan yang variatif, dan harga yang terjangkau. Meskipun ada beberapa hal yang bisa diperbaiki, seperti kecepatan wifi dan suhu ruangan, café ini tetap layak untuk dikunjungi, terutama bagi kamu yang suka suasana kreatif dan tidak biasa. Cocok untuk mahasiswa, pekerja remote, atau siapa saja yang mencari tempat untuk bersantai sambil menikmati makanan dan cemilan.

Suasana Tropis yang Menyegarkan di Café Armenti

Armenti Coffee House

Ketika mencari tempat nongkrong yang nyaman di Bandung, Café Armenti bisa menjadi salah satu pilihan. Teruta bagi kalian yang berada di sekitar Jalan Gatsu. Terletak di Jalan Reog, Turangga, Kec. Lengkong, café ini memiliki rating tinggi di Google Maps dengan 4.7 dari 600 ulasan, menjadikannya salah satu tempat yang direkomendasikan. Mari kita simak ulasan lengkap tentang café ini.

 

Lokasi dan Aksesibilitas

Café Armenti berlokasi strategis, dekat dengan berbagai tempat menginap, menjadikannya mudah diakses oleh pengunjung yang ingin menikmati suasana yang tenang. Berada di tengah perumahan, café ini juga dikelilingi oleh lingkungan yang bersahabat. Juga dekat dengan Jalan Gatsu. Bagi kalian yang habis keliling di Trans Studio Bandung, bisa melipir bentar kesini.

 

Suasana: Tropis dan Menyegarkan

Café Armenti memiliki suasana yang paling pas untuk dikunjungi pada sore hari. Dengan banyak tanaman menjalar yang menghiasi ruangan dan beberapa kipas angin yang tergantung di langit-langit, suasananya terasa sejuk dan segar. Terdapat juga ruangan ber-AC yang lebih kecil, ideal bagi mereka yang menginginkan suasana lebih dingin dan tenang.

 

Saat berkunjung, saya menemukan bahwa Café Armenti berada dalam gedung multifungsi yang menyewakan beberapa tenant lain. Terdapat laundry, Alfamart, dan dimsum di lantai dasar, serta working space dan ruangan pertemuan di lantai satu dan dua. Meskipun banyak fungsi dalam satu gedung, suasana di Armenti tetap tenang dan nyaman untuk bersantai.

 

Menu dan Harga

Menu di Café Armenti cukup beragam, menawarkan pilihan makanan berat, cemilan, dan aneka minuman. Untuk makanan berat, kamu bisa memilih dari pilihan western seperti pasta dan spaghetti, atau makanan nusantara seperti nasi goreng dan nasi ayam gepuk. Untuk cemilan, tersedia donat, tahu goreng, pisang coklat, dan cireng. Selain itu, terdapat juga berbagai pilihan minuman, baik kopi maupun non-kopi, yang siap menemani waktu santai kamu. Minuman es coklat-nya menurut saya cukup enak.

 

Untuk harga, Café Armenti menawarkan tarif yang standar untuk ukuran café di Bandung. Sebagai contoh, menu Ayam Gepuk dibanderol seharga Rp29.000, sementara kopi latte dijual dengan harga Rp26.000. Dengan pilihan menu yang variatif dan harga yang bersahabat, café ini menjadi pilihan yang menarik.

 

Pengunjung: Beragam

Café ini tidak memiliki kategori pengunjung spesifik, karena lokasinya yang netral di tengah perumahan penduduk. Masyarakat umum dan para pengunjung yang ingin nongkrong bisa datang dan menikmati suasana yang nyaman di Armenti.

Pinggir Kali Coffee & Brunch, Menikmati Suasana Sungai dan Pegunungan di Kaki Gadog Bogor

Pinggir Kali Coffee Brunch

Bogor, apalagi kawasan arah ke Puncak yang kalau weekend atau hari libur pasti selalu macet, namun tidak bisa dipungkiri memang selalu menjadi destinasi menarik untuk bersantai dan menikmati alam. Apalagi bagi orang Jakarta yang sudah sumpek dengan panasnya Jakarta, paling deket ya ke Bogor dan Puncak.

 

Nah, kalau kamu sedang mencari tempat yang nyaman untuk bersantap dengan suasana alam, Pinggir Kali: Coffee & Brunch bisa menjadi pilihan yang tepat. Berlokasi di Jl. Raya Sukaraja No.88, Gadog, Megamendung, kafe ini menawarkan pengalaman unik menikmati secangkir kopi di pinggir kali dengan suara gemericik air yang menenangkan.

 

Suasana: Outdoor dengan Sentuhan Alam

Pinggir Kali Kafe mengusung konsep outdoor, memberikan nuansa alami yang langsung terhubung dengan alam sekitar. Kafe ini sedikit panas saat siang hari, tapi untungnya, angin pegunungan yang sepoi-sepoi membantu membuat suasana lebih nyaman. Sesuai namanya, lokasinya benar-benar di pinggir kali, membuat suara sungai pegunungan terdengar jelas di seluruh area kafe. Hal ini memberikan sensasi tersendiri yang jarang ditemukan di kafe lain. Waktu paling sempurna untuk mengunjungi kafe ini adalah sore hari. Hari sudah tidak terlalu panas dan angin makin sejuk.

 

Tidak hanya itu, kafe ini juga terletak di dekat sebuah pemancingan, jadi sambil menikmati makanan, kamu bisa melihat orang-orang yang memancing di samping kafe. Ada juga beberapa bangunan penginapan di dekatnya, yang bisa disewa bagi kamu yang ingin menghabiskan waktu lebih lama di kawasan Gadog.

 

Menu: Kopi, Non-Kopi, dan Menu Berat

Soal menu, Pinggir Kali Kafe tidak hanya menawarkan kopi saja. Ada berbagai pilihan kopi dan minuman non-kopi, serta beberapa menu makanan berat yang cocok untuk santap siang, atau sesuai namanya untuk santap Brunch (Breakfast-Lunch). Jadi, kalau kamu mampir saat makan siang, kamu bisa menemukan hidangan yang cukup mengenyangkan.

 

Harga menu di Pinggir Kali kafe tergolong standar, tidak terlalu mahal tapi juga tidak bisa dibilang murah. Jika dibandingkan dengan suasana alam dan fasilitas yang ditawarkan, rasanya harga yang diberikan cukup sepadan.

 

Fasilitas: Lengkap untuk Pengunjung

Kafe ini juga dilengkapi dengan fasilitas yang cukup lengkap. Tempat parkir yang luas memudahkan pengunjung, terutama bagi yang datang dengan mobil. Selain itu, tersedia juga Wi-Fi, sehingga tempat ini cukup nyaman untuk bekerja atau bersantai sambil tetap terhubung dengan dunia online. Untuk keperluan ibadah, kafe ini menyediakan mushola, menambah kenyamanan pengunjung yang ingin berlama-lama di sini. Sedikit kelemahan adalah tidak cukup banyak colokan listrik.

 

Kafe ini buka setiap hari mulai pukul 11:00 dan biasanya tutup sekitar pukul 19:00. Jadi, tempat ini cocok untuk kamu yang datang untuk makan siang atau sekedar bersantai di sore hari.

 

Tempat Nongkrong Pegawai dan Mahasiswa

Lokasinya yang strategis di dekat kota Ciawi menjadikan Pinggir Kali sebagai tempat favorit bagi pegawai kantor dan mahasiswa di sekitar kawasan Ciawi. Di siang hari, banyak pengunjung yang mampir untuk makan siang atau sekadar menikmati kopi sebelum melanjutkan aktivitas mereka. Selain itu, kafe ini juga cocok untuk keluarga yang ingin bersantai di akhir pekan.

 

Dengan suasana yang menenangkan, menu yang variatif, serta fasilitas yang lengkap, Pinggir Kali, Coffee & Brunch bisa menjadi tempat pilihan yang menarik untuk menghabiskan waktu di Bogor. Jadi, kalau kamu sedang berada di kawasan Gadog atau ingin menikmati suasana pegunungan yang segar.

 

 

Bertemu Harry Potter di 943 King’s Cross Hongdae

Ketika wisatawan berkunjung ke Korea, salah satu wishlist yang hampir pasti ada adalah mengunjungi kawasan Hongdae. Lokasi ini terkenal dengan banyaknya tempat hang out untuk anak-anak muda, dan tempat-tempat berbelanja. Nah, di Hongdae sebuah kafe yang wajib dikunjungi, bernama 943 King’s Cross. Tempat ini adalah kafe bertema Harry Potter yang memancarkan suasana misterius di dalamnya.

 

Lokasi dan Jam Buka

Lokasi lengkapnya di alamat: 서울특별시 마포구 양화로 16길 24, 지1, 1~4층(서교동 성화빌딩) 24 Yanghwaro16-gil, Mapo-gu, Seoul. Pokoknya disini, ketik saja di Naver yak, haha. Bukanya mulai pukul 10:00 AM (kecuali weekday pukul 11:30 AM), dan tutup pukul 21:30 PM, last order pukul 21:00 PM.

 

Keunikan 943 King’s Cross Cafe

Ya tentu saja karena temanya Harry Potter banget dan memang seniat itu. Bangunan cafe terdiri dari 4 lantai, dan di setiap lantai ada tema-tema tersendiri. DI setiap lantai ada spot-spot foto yang bisa digunakan sebagai latar belakang. Bahkan di lantai 4, kamu bisa meminjam jubah Harry Potter sebagai properti untuk berfoto. Nggak hanya suasana kafe-nya, menu makanan dan minuman pun disediakan dengan tema Harry Potter, termasuk menu Butter Beer yang terkenal. Tapi sayang, kalau Butter Beer disini beneran ber-alkohol. Padahal kalau tidak salah, pernah baca kalau Butter Beer di Harry Potter sebenarnya tidak mengandung alkohol, karena mereka (Harry Potter dkk.) diceritakan masih di bawah umur.

 

Nggak hanya di dalam cafe, di luar cafe ada spot foto wajib bagi kalian. Di spot foto ini didesain pura-pura sebagai tempat parkir kendaraan sapu terbang milik pengunjung. Pengunjung bisa berfoto dengan pura-pura menaiki sapu terbang yang disediakan. Tapi siap-siap ngantri ya, karena kalau lagi rame, akan panjang banget antriannya.

 

Tema-tema di setiap lantainya

 

Sebenarnya, bangunan café ini total memiliki 7 lantai (termasuk basement). Tapi lantai 5 dan 6 pengunjung dilarang masuk. Mungkin semacam ruangan untuk manajemen café kayaknya. Uniknya, di poster informasi ditulis seolah-olah hanya penyihir yang boleh memasukinya, ora biasa (muggle) dilarang masuk.

 

  • Lantai 1: Lobby

Lobby sekaligus kasir tempat memesan makanan dan minuman. Di lantai ini juga tersedia souvenir bertema Harry Potter yang bisa kalian beli. Menu-nya tersedia dalam bahasa inggris dan korea. Saya memesan salah satu signature menu-nya: Wizard Chocolate, coklat panas dengan topping coklat berbentuk topi penyihir, harganya 11,800 won. Lumayan untuk sekadar coklat panas, hehe.

  • Lantai B1: Cabin Penyihir

Lokasinya dari Lobby turun lewat tangga ke basement. Di lantai ini didesain seperti bar. Dekorasinya mirip seperti bar tempat Harry Potter dan teman-temannya minum Butterbeer.

  • Lantai 2: Cafe Penyihir

Lantai 2 ini beneran didekorasi seperti cafe. Cukup estetik dan tidak terlalu banyak ornamen-ornamen “menyeramkan” khas penyihir.

  • Lantai 3: Ruang Makan Bersama (Aula Perjamuan)

Di lantai ini didekorasi menyerupai ruang makan bersama para penyihir di Hogwarts. Ada meja panjang dengan bangku panjang pula di sampingnya.

  • Lantai 4: Asrama

Di ruangan ini didesain menyerupai ruang asrama Hogwarts. Di lantai inilah kalian bisa meminjam jubah penyihir beserta syal-nya, lengkap, ada Gryffindor, Slytherin, Hufflepuff, dan Ravenclaw. Tapi tolong tahu diri ya, kalau banyak yang antri, jangan lama-lama make jubahnya, hehe. Di lantai 4 ini juga ada photo booth, yang bisa mencetak foto kalian, tapi berbayar. Harganya standar lah seperti lokasi photo booth biasa yang banyak tersebar di Korea.

 

Jadi, buat kamu pecinta Harryy Potter atau yang hanya fomo, wajib banget mampir kesini. Makanan dan minumannya bukan daya tarik utama, tapi tema kafenya. Pesen sedikit saja dan banyakin foto-foto, hehe.