Maraca Books & Coffee, Rekomendasi Kedai Kopi dan Buku di Bogor

Maraca Books & Coffee

Rasa-rasanya buku dan kopi adalah pasangan serasi di dunia. Sipping on coffee and lost in a good book adalah hal yang menyenangkan. Sebuah kedai kopi tidak selalu menyediakan dua hal itu. Biasanya sebuah kedai hanya bisa untuk menikmati kopi dan kerja. Bagi saya, menemukan kedai kopi yang memiliki koleksi buku-buku dan menyajikan kopi dengan racikan yang sedap adalah harta karun.

Maraca Book & Coffee namanya. Salah satu kedai kopi di Bogor yang menyajikan kopi yang sedap dan menghadirkan buku-buku yang bagus dalam satu tempat. Saya, sebagai pengunjung benar-benar dimanjakan. Menikmati kopi dan membaca buku. Display bukunya disusun berdasarkan warna sampul buku. Di mata jadi terlihat menarik, koleksinya pun juga bagus bahkan ada pojok khusus untuk buku anak-anak.

Lokasi

Berada di Jalan Jalak Harupat No. 9A, Bogor. Tepatnya berada satu lokasi dengan Guest House D’Palma dan Toko Iboek. Kedai kopi yang buka sejak 2016 ini buka setiap mulai pukul 06.30 hingga 22.00 WIB.

Menu

Pilihan menu yang banyak juga menjadi daya tarik tersendiri dari sebuah kedai kopi. Termasuk juga di Maraca ini. Ada banyak pilihan menu minuman yang tidak hanya kopi tetapi juga ada non kopi. Ada beberapa pilihan menu based tea seperti lychee tea, lemon tea atau green tea. Ada juga Tisane di antaranya chrysanthemum, chamomile, osmanthus dan pink rose bud serta artisan tea. Apalagi menu kopinya, banyak banget pilihannya. Ada manual brew dan  espresso based.

Kemarin kami memesan Vietnam drip dari manual brew dan hot coffee latte sugar free dari espresso based serta teh. Coffee latte yang saya pesan disajikan dalam cangkir keramik dengan rasa yang enak. Pahit dan aroma kopinya masih terasa kuat dengan latte art yang cukup cantik.

Untuk pilihan menu makanan juga tak kalah banyak. Ada makanan berat berupa nasi dan camilan-camilan. Asiknya, untuk pilihan camilan langsung diberi keterangan ‘tanpa tepung’, ‘goreng krenyes’ dan lainnya. Untuk yang gluten free bisa langsung pilih dan harus berbahagia dengan menu seperti ini. Hahaha…

Ada juga aneka pastry yang bisa dipilih untuk dinikmati dengan kopi tanpa gula. Itu juga kombinasi yang sempurna. Kemarin saya nyobain pesan French fries untuk Bilgi yang harus gluten free dan rujak cireng untuk saya. French fries disajikan dalam ukuran besar dan cirengnya pun juga 😀 All of them is so delisious!

 

Fasilitas

Maraca menyediakan area indoor dan outdoor. Tempatnya nyaman, area indoor ber-AC sedangkan area outdoor tetap terasa nyaman karena terdapat beberapa tanaman yang bikin suasana adem. Tersedia free wifi dan colokan untuk kerja, belajar atau menyelesaikan tugas. Hanya saja, karena datang saat long weekend, kedai dalam keadaan ramai.

Fasilitas lain seperti toilet dan musola tersedia di area belakang. Tak kalah penting lagi, area parkir tersedia untuk kendaraan roda dua dan roda empat. Oh iya, buku-buku di sini termasuk bagus dan banyak buku-buku best seller yang bisa dibaca di tempat sambil menikmati kopi. Selain itu, ada juga buku-buku anak yang menarik untuk si kecil.

Yuk mari sipping books and reading coffee seperti tagline Maraca ^^

Mengisi Waktu Liburan di Boulder Climbing Gym

Boulder Climbing Gym

Memiliki anak laki-laki dengan tenaga yang nggak ada habisnya, memang menjadi tantangan tersendiri. Apalagi saat liburan. Bilgi, anak laki-laki saya pun begitu, rasanya tenaganya selalu terisi penuh. Selain karate, dia memang suka sekali memanjat karena itu kami mencoba merutinkan untuk memasukkannya ke climbing club for kids.

Nah, long weekend ini kami habiskan di Kota Bogor dan kami mengajak Bilgi ke Boulder Climbing Gym. Boulder merupakan jenis panjatan dengan jalur yang pendek tanpa menggunakan tali. Boulder sendiri secara hemat saya artikan sebagai batu panjatan yang tak beraturan. Kegiatan memanjat ini selain bisa mengasah kesabaran juga bisa menjadi latihan menguatkan rasa percaya diri.

Lokasi

Boulder Climbing Gym merupakan arena latihan panjat tebing mulai dari anak-anak hingga dewasa. Berlokasi di lantai 5 Boxies 123 Mall yang berada di Jalan Raya Tajur No. 123, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor. Buka setiap hari pukul 10.00 hingga 21.00 WIB saat weekdays dan pukul 10.00 hingga 21.00 WIB saat weekend dan liburan.

Harga

Ada beberapa pilihan untuk harga tiketnya. Kemarin saat weekend kami membayar Rp 65.000,00/jam sedangkan saat weekdays berlaku harga Rp 50.000,00/jam. Selain itu juga ada harga member bulanan.

Fasilitas

Soal fasilitas tentu saja memuaskan karena setiap anak atau orang akan didampingi seorang pelatih yang teruji keahliannya. Bilgi pun juga kemarin didampingi seorang trainer yang ramah. Selain itu juga tersedia tempat di lantai dua untuk yang menunggu selain di area arena.

Boulder Climbing Gym ini menurut saya cocok untuk dijadikan kegiatan mengisi liburan atau bisa juga untuk menekuni olahraga panjat tebing. Tidak hanya itu, Boulder Climbing Gym juga bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk mengunjungi Kota Bogor dengan cara yang tidak biasa. Happy longweekend, everyone ^^

Melihat Semesta Affandi Koesoema di Museum Affandi

Museum Affandi

Pamela Chandler pernah berkata, “Ketika Anda bepergian dengan anak-anak Anda, Anda memberi mereka sesuatu yang tidak akan pernah bisa diambil yaitu pengalaman, paparan dan cara hidup”. Karena itulah liburan bersama anak atau keluarga akan selalu menjadi ide yang bagus. Saat anak sudah sekolah maka momen jalan-jalan ini menjadi momen yang berharga.

 

Pertengahan Juli lalu, saya, suami dan Bilgi menutup momen libur sekolah dengan pergi ke Yogyakarta. Salah satu tujuan kami adalah Museum Affandi. Sebuah museum yang mengoleksi mahakarya Affandi, salah satu maestro seni lukis di Indonesia.

 

Lokasi

 

Museum Affandi berada di Jalan Laksda Adisucipto No. 167, Papringan, Caturtunggal, Depok, Sleman, DIY. Museum Affandi mulai buka pukul 09.00 hingga 16.00 WIB di Hari Senin hingga Sabtu. Hari Minggu museum tutup.

 

Dunia Affandi Koesoema

 

Awal memasuki area museum, pandangan kita akan dimanjakan dengan hijau-hijau di area museum yang membuat perasaan kita terasa adem. Museum yang berada di tepi Sungai Gajah Wong ini mampu memberi tahu kita tentang perjalanan hidup dan dunia sang maestro lukis Indonesia, Affandi Koesoema.

 

Tour di Museum Affandi dimulai dari gedung pertama. Ada tiga gedung besar yang menyimpan maha karya beserta barang-barang kesayangan Affandi. Di gedung atau galeri pertama, kita akan tahu tentang kehidupan sehari-hari Affandi, aktifitasnya, interaksinya hingga orang-orang terdekatnya yang beliau abadikan dalam lukisan. Di gedung pertama ini juga ada barang-barang Affandi seperti mobil, piala-piala, piagam penghargaan, perabot rumah hingga pakaian.

 

Setelah puas eksplorasi di galeri pertama plus foto-foto tentu saja, perjalanan kita akan lanjut ke galeri kedua. Di sini kita akan melihat perjalanan Affandi keliling dunia yang diabadikan dalam lukisan. Selain lukisan-lukisan perjalanan Affandi, di galeri ini juga ada beberapa barang-barang Affandi yang dipamerkan.

 

Lanjut ke gedung ketiga, khusus di gedung ini menyimpan karya-karya Kartika, putri Affandi yang karyanya sungguh cantik dan menawan. Selain memamerkan lukisan, di galeri tiga tersedia TV LED yang berisi perjalanan Affandi.

 

Museum Affandi ini menurut saya memang spesial ya karena kita tidak hanya melihat mahakarya Affandi tetapi juga kita bisa melihat rumah Affandi. Museum Affandi memang dibangun di area kediaman pribadi Affandi. Rumah beliau pun masih dihuni. Ada juga perpustakaan yang digunakan Affandi dan keluarga yang berada di lantai dua. Oh iya, di antara gedung satu dan dua, terdapat makam Affandi dan istri.

 

Fasilitas

 

Fasilitas yang tersedia di Museum Affandi benar-benar mendukung. Mulai dari area parkir yang luas dan disediakan juga area tunggu untuk para sopir yang mengantar. Ada musola yang dibangun seperti rumah panggung beserta toilet yang bersih. Ada kantin yang menyediakan beberapa menu minuman dan makanan. Ruang kantin untuk pengunjung sangat nyaman dan tersedia wifi.

 

Selain fasilitas di atas, ada fasilitas tour guide di setiap gedung atau galeri. Kita sebagai pengunjung bisa mendapat informasi lebih banyak atau kita juga bisa bertanya apapun tentang karya-karya Affandi.

 

Baca juga: Lagi di Yogyakarta? Yuukk, Mampir ke Museum Coklat Monggo.

Rekomendasi Tempat Ngopi Sore di Warung Kopi Anthurium

Beberapa waktu lalu, sepulang dari dokter anak untuk screening kesehatan Bilgi, saya menemukan tempat ngopi yang bukanya sore hingga malam. Selama ini tiap ke area Ngawi kota lebih sering di jam-jam pagi atau siang. Saya sangat jarang ke area Ngawi Kota saat sore atau malam. Maca manak rumahan banget gitu yaaa hehehe…

 

Warung Kopi Anthurium namanya. Lampu-lampu penghias namanya terdiri atas dua warna, putih dan merah. Saat memasuki warung kopi ini, rasanya seperti berkunjung ke rumah nenek. Berada di sebuah halaman dan teras samping rumah kayu klasik dan kursi-kursi di warung kopi ini juga menggunakan kursi rotan mix jati. Rasa klasiknya dapatlah.

 

Lokasi

 

Warung Kopi Anthurium berada di Jalan Hasanudin No.11 Margomulyo, Ngawi. Sepanjang jalan ini memang terasa adem yak arena banyak perumahan yang dihiasi pepohonan pun juga sepanjang jalannya. Termasuk juga Warung Kopi Anthurium. Warkop ini juga adem saat masuk ke dalam karena banyak tanaman di taman bagian depan. Warung Kopi Anthurium mulai buka pukul 16.00 hingga 23.00 WIB. Buka di Hari Senin hingga Sabtu dan tutup di Hari Minggu.

 

Menu

 

Menu di sini banyak pilihan ya. Ada menu kopi seperti kopi tubruk, kopi jahe, kopi rempah, kopi beras kencur dankopi lemon. Ada juga menu Espresso Based seperti espresso, americano, cappuccino, latte, macademia, hazelnut latte, caramel latte dan lainnya. Ada menu manual brew, moctail dan non kopi.

 

Untuk menu makanan ad amie goreng atau rebus telur dan nasi goreng. Untuk menu snack, ada mendoan, sosis bakar, bakso bakar, tahu gejrot, roti bakar, kentang, nugget, mix platter dan dimsum. Kemarin saya pesan roti maryam dengan cocolan coklat untuk takeaway. Untuk minumannya saya pesan latte dingin tanpa gula. Racikannya saya suka, aroma ‘sangit’ kopinya terasa sekali.

 

Soal harga, menurut saya masih standar Kota Ngawi ya dengan racikan kopi yang memuaskan. Termasuk juga harga untuk menu makanan atau camilannya. Oh iya, di Warung Kopi Anthurium juga menyediakan menu nasi kucing khas angkringan.

 

Fasilitas

 

Nah, fasilitas di Warung Kopi Anthurium ini termasuk menyenangkan yaaa. Mulai dari area parkir untuk kendaraan roda dua dan khusus kendaraan roda empat memang terbatas. Tersedia musola kecil, toilet, colokan-colokan dan free wifi.

Pengalaman Tracking Bersama Teman Jalan di Kawah Ratu

Berlokasi di Kabupaten Bogor, Kawah Ratu Gunung Salak menjadi destinasi yang manarik untuk liburan singkat yang menenangkan tanpa perlu banyak persiapan. Untuk menuju ke Kawah Ratu, kalian tidak perlu menginap, bisa diselesaikan tek-tok dalam satu hari saja. Cocok untuk pekerja kantoran yang cuma punya hari libur di akhir pekan.

 

Dengan akses jalan yang baik, logistik yang mudah, dan fasilitas yang memadai, Kawah Ratu Gunung Salak menawarkan pengalaman wisata yang menyenangkan. Untuk memastikan kamu siap berkunjung, berikut ini informasi lengkap tentang lokasi, jam buka, harga tiket, fasilitas, daya tarik, dan tips perjalanan ke Kawah Ratu Gunung Salak.

 

Lokasi

Kawah Ratu berlokasi di Gunung Sari, Pamijahan, Kabupaten Bogor. Dari stasiun bogor menuju lokasi start pendakian kira-kira butuh waktu dua jam. Kawah sebuah gunung kan biasanya berada di puncak gunung, nah kalau Kawah Ratu ini sebenarnya masih berada di punggung Gunung Salak, jadi tidak terlalu payah untuk mendakinya. Ada tiga jalur resmi untuk mencapai Kawah Ratu: melalui Bumi Perkemahan Gunung Bunder, Pasir Reungit, dan Bumi Perkemahan Cengkuang.

 

Jika kamu memilih jalur Bumi Perkemahan Gunung Bunder, waktu perjalanan sekitar 3-4 jam. Sementara itu, rute dari Bumi Perkemahan Cengkuang memakan waktu lebih lama, yaitu sekitar 4-5 jam.

 

Pasir Reungit sering menjadi pilihan favorit para pengunjung karena waktu tempuhnya yang lebih singkat, hanya 2-3 jam, dan kebetulan saya juga memilih jalur ini untuk menuju ke Kawah Ratu. Meski begitu, setiap jalur memiliki pesona dan tantangannya sendiri.

 

Tiket dan Jam Buka

Jika kamu berencana mengunjungi Kawah Ratu di Gunung Salak, penting untuk mengetahui jam operasionalnya. Kawasan ini sudah bisa mulai untuk mendaki sejak pagi, kira-kira pukul 6. Nah, ketika sudah di atas kami diinformasikan oleh pemandu kami bahwa pengunjung hanya diperbolehkan di kawasan Kawah Ratu sampai pukul 3 sore, dan harus turun. Dengan harapan para pendaki bisa kembali sebelum gelap. Info mengenai jam buka mungkin bisa berubah-ubah tergantung kondisi dan cuaca. Di sana juga ada beberapa penjaga (semacam ranger) yang stand by.

 

Tidak ada informasi tertulis yang saya dapatkan di lokasi mengenai berapa harga tiket masuk. Ada yang bilang berkisar antara 15.000 s.d 20.000. Kenapa saya tidak tahu harga tiket masuknya, padahal saya sendiri berkunjung ke sana? Nanti saya kasih tahu di akhir artikel.

 

Informasi tambahan dari berbagai sumber, setiap tim yang ingin mendaki Kawah Ratu harus terdiri dari minimal tiga orang. Jika timmu kurang dari tiga, kamu diwajibkan untuk menyewa pemandu. Aturan ini diberlakukan demi keselamatan para pendaki, karena keberadaan pemandu sangat penting dalam memberikan panduan tambahan dan perhatian khusus, terutama untuk kelompok yang lebih kecil. Tapi di perjalanan saya sempat melihat pendaki yang cuma 2 orang. Tapi siap-siap saja lah dengan semua skenarionya ya.

 

Daya Tarik

Kawah sebuah gunung yang masih aktif tidak terlalu sering kita jumpai. Keunikannya yang terus mengepulkan asap putih, aliran air panas, dan bau belerang menyengat adalah daya tarik tersendiri. Selain daya tarik dari keindahan alamnya, ada beberapa hal menarik lainnya yang membuat banyak orang tertarik untuk berkunjung ke Kawah Ratu.

 

Jalur Pendakian

Kegiatan mendaki seringkali digunakan sebagian orang sebagai proses healing. Puncak bukan tujuan, tapi proses mendaki bisa menjadi kenikmatan tersendiri. Kawah Ratu tidak hanya memiliki satu jalur pendakian, tetapi jalurnya sangat jelas dan dilengkapi dengan papan petunjuk arah serta tanda jalur yang mudah diikuti. Ini memudahkan pendaki untuk tetap berada di jalur yang benar dan mengurangi risiko tersesat. Jalur ini juga sangat menarik karena beragam: mulai dari trek lurus hingga jalur berkelok, melintasi sungai kecil, dan melewati kawah-kawah vulkanik yang masih aktif. Beberapa kali saya bertemu dengan rombongan monyet yang bergelantungan di pohon. Tapi ingat, jangan diberi makan ya, nanti mereka jadi ketergantungan dan agresif ke pengunjung.

 

Udara Segar dan Suasana Sejuk

Terletak di tengah hutan, Kawah Ratu menawarkan udara segar yang jauh dari polusi perkotaan, menjadikannya tempat ideal untuk melepas penat. Suasana yang sejuk dan nyaman di kawasan ini membuatnya semakin cocok sebagai destinasi liburan. Selain itu, kebersihan di Kawah Ratu juga terjaga dengan baik. Sampah-sampah dikelola dengan benar, menjaga keindahan alam tetap alami dan bersih. Hal ini tentu saja menambah kenyamanan dan memberikan kesan positif bagi para pendaki.

 

Sumber Mata Air Jernih

Di sepanjang perjalanan ada beberapa curug yang bisa dikunjungi. Dan tentu saja banyak mata air mengalir jernih yang bisa dimanfaatkan. Disini kalian bisa mengisi persediaan air minum, sebelum sampai ke puncak. Karena di puncak Kawah Ratu airnya sudah terkontaminasi dengan belerang.

 

Teman Jalan

Kegiatan mendaki memang menyenangkan jika dilakukan bersama kawan-kawan. Selain karena alasan keamanan, mendaki bersama teman juga bisa mengurangi kepayahan selama perjalanan. Nah, kegiatan mendaki saya ke Kawah Ratu ini sebenarnya difasilitasi oleh IG: temanjalan2503. Konsepnya adalah open trip, jadi siapapun bisa mendaftar dan nanti selama perjalanan kita akan bertemu dengan teman baru sesama peserta open trip. Biayanya lumayan terjangkau, hanya sebesar 189.000 sudah termasuk angkutan dari stasiun bogor ke lokasi pendakian, makan siang, dan tiket masuk. Makanya saya tidak tahu pasti berapa harga tiket masuknya karena sudah diurus oleh TemanJalan.

 

Ada beberapa destinasi open trip lain yang bisa difasilitasi oleh TemanJalan. Ada gunung, curug, kawah, dll. Wish list saya berikutnya adalah Gunung Papandayan, dan Canyonering. Sengaja saya memilih yang tek-tok sehari selesai. Maklum, pekerja kantoran.

 

Tips Tambahan

Berikut beberapa tips yang bisa kamu persiapkan:

  • Datang lebih awal, supaya bisa berlama-lama, tidak buru-buru, dan tidak kemalaman di jalan.
  • Gunakan Alas Kaki yang Sesuai. Walaupun jalur treking tidak terlalu ekstrim, alas kaki yang sesuai minimal bisa membuat perjalanan menjadi lebih nyaman.
  • Bawa jas hujan. Walaupun cuaca mungkin sedang cerah, tapi siapa tahu, namanya Bogor kan kota hujan, sering sekali cuaca berubah mendung menjelang sore hari.
  • Hindari berlama-lama di kawah dan bawa masker. Di lokasi kawah, terdapat bau belerang yang sangat menyengat dan berpotensi beracun jika terhirup terlalu lama.
  • Bawa air minum. Berdasarkan pengalaman saya minimal 1,5 liter sudah cukup untuk pulang-pergi.

Mengenal Bumbu Petis Hidangan Khas Jawa Timur

Saya lahir dan besar di Jawa Timur meski berbeda kota kelahiran dan kota tumbuh, tetap saja soal selera rasanya ‘Jawa Timur banget’. Dari sekian banyak hidangan menu Jawa Timur, rujak petis menjadi hidangan yang paling saya sukai.

 

Bagi saya, rujak petis ini unik dari segi rasa dan dari segi isi juga menyehatkan. Bagaimana tidak, isinya saja ada kangkung rebus, tahu, tempe, mentimun, tauge, kacang panjang dan biasanya masih ada tambahan lontong sebagai pelengkap. Bumbunya ada garam, gula merah dan tentu saja petis sebagai primadona.

 

Secara visual, rujak petis ini mungkin tidak menarik yak arena warnanya yang gelap. Tapi, percayalah, rasanya enak banget, bagi saya :-D. Apalagi jika ditambah dengan cabai, rasa gurih, manis dan pedas menyatu. Rujak petis juga menjadi menu yang rasa rindukan jika sedang tidak berdomisili di pulau Jawa khususnya Jawa Timur.

 

Pernah, saat tinggal di Kota Palu, menu Tahu Tek yang rajikan bumbunya menggunakan petis menjadi mewah bagi saya. Isinya memang beda tapi aroma petisnya itu yang membuat saya rindu. Ada salah satu langganan Tahu Tek di Kota Palu yang bercerita bahwa bumbu petis yang mereka gunakan itu didatangkan langsung dari Lamongan, Jawa Timur. Gitu aja, saya bahagia kebayang rasa sedapnya.

 

Petis

 

Ternyata bumbu petis ini tidak hanya digunakan untuk membuat rujak petis saja. Ada banyak hidangan khususnya hidangan Jawa Timur yang menggunakan petis sebagai penyedapnya. Selain rujak petis, ada rujak cingur, rujak gobet, kupang lontong, semanggi, lontong balap dan tahu tek.

 

Petis memiliki tekstur padat lembek seperti bubur sungsum. Warnanya hitam pekat tetapi khusus petis Madura berwarna merah. Petis dibuat dari produk sampingan pengolahan makanan berkuah biasanya dari pindang ikan, kupang atau udang. Kuah tersebut dipanaskan hingga mengental seperti saus yang lebih pekat. Selanjutnya, petis diolah dan ditambah karamel gula. Oleh karena itu, petis memiliki rasa manis gurih.

 

Petis udang dikenal sebagai bumbu masakan khas dari Sidoarjo meski seiring berjalannya waktu industry petis ada di mana-mana di wilayah Jawa Timur. Nah, ada juga petis Madura yang memiliki ciri khas tersendiri. Selain tampilannya cenderung cerah, rasanya cenderung asin. Petis Madura yang populer di antaranya petis ikan tuna dan petis lorjuk atau kerrang bambu.

 

Nah, hal yang membuat saya takjub lagi bahwa ternyata di Boyolali juga ada petis. Petis Boyolali dibuat dari sapi, disebut petis sapi. Disebut petis sapi karena terbuat dari hasil sampingan pembuatan dendeng dan abon sapi. Tentu saja rasanya akan berbeda dengan petis yang terbuat dari udang atau ikan. Justru seperti ini yang membuat hidangan nusantara semakin kaya.

 

Kalau teman-teman, apa menu favorit kalian yang menggunakan bumbu petis ini?