Menikmati Romantisme Yogyakarta di Sky Star Lounge Rooftop Cafe

Salah satu nikmat di penghujung masa libur sekolah adalah bisa mengisi tangki cinta kami dengan liburan. Kali ini kami memutuskan untuk bertemu di Yogyakarta. Suami berangkat dari Jakarta dan kami (saya dan Bilgi) berangkat dari Ngawi. Perjalanan kami seperti biasanya, serba dadakan tanpa itinerary dan tujuan mau ke mana nanti.

 

Pilihan kami menginap kali ini di Yellow Star Ambarukmo Hotel. Alasan kali ini adalah mencari hotel yang ada rooftop café. Romantis kali ya, menikmati malam minggu dengan pemandangan Yogyakarta dari ketinggian. 😀

 

Lokasi

 

Sky Star Lounge amanya. Sebuah rooftop café di lantai 9 Yellow Star Ambarukmo Hotel. Jam operasional mulai dari pukul 15.00 hingga 23.00 WIB. Yellow Star Ambarukmo Hotel berada di Jalan Laksda Adisucipto No. 23, Papringan, Caturtunggal, Depok, Sleman, DIY. Tepat berada di samping Toko Buku Social Agency dan lingkungan UIN Yogyakarta.

 

Menu

 

Di sini menawarkan beragam menu untuk menyempurnakan momen romantic menikmati suasana Yogyakarta. Uhuuuyyy! Beragam menu makanan yang bisa dipilih, mulai dari main course masakan nusantara, iga bakar, aneka menu daging dan pilihan rice bowl. Selain itu juga ada pilihan snack jika tak ingin makan berat.

 

Untuk menu minumannya juga tak kalah beragam pilihannya. Ada pilihan sajian kopi di antaranya americano, espresso, cappuccino, coffee latte, caramel latte, hazelnut latte. Ada sajian tea based seperti lemon tea, lychee tea dan lainnya. Ada juga pilihan milkshake.

 

Fasilitas

 

Sky Star Lounge memanjakan pengunjungnya dengan tempat yang nyaman dan tentu saja terjamin kebersihannya. Tersedia wifi jika ingin sambil WFA. Tak kalah penting, ada live music juga dan bisa request lagu yang diinginkan.

 

Teman-teman yang lagi di Yogyakarta, coba deh mampir ke Sky Star Lounge, Yellow Star Ambarukmo Hotel ^^ Oh ya, nggak harus menginap untuk merapat ke Sky Star Lounge ini ^^

 

Baca juga: Menikmati Suasana Yogyakarta dengan Sepiring Bakmi Jawa di Terban.

0 KM Coffee & Tea, Kedai Kopi Cantik di Malioboro

Akhir Mei lalu, saya menyempurnakan pengalaman pertama sebagai wali murid anak TK mengikuti outing class terakhir di semester genap. Outing class yang biasa disebut piknik bersama ini tujuannya ke Yogyakarta. Beberapa destinasi yang dikunjungi mulai dari Bandara Adi Sumarmo untuk naik KA bandara dari Solo hingga Klaten. Kemuadian lanjut ke Kebun Binatang Gembira Loka, istirahat di salah satu resto Jalan Parangtritis, ke toko oleh-oleh hingga destinasi terakhir Malioboro.

 

Setelah puas berkeliling dan cuci mata di Malioboro, saya dan Bilgi memutuskan untuk mampir ke sebuah kedai kopi di kawasan 0 KM. Sesuai dengan nama area tersebut, mampirlah kami di 0 KM Coffee & Tea. Rasanya seperti menyempurnakan suasana gitu ya, Malioboro, segelas kopi bersama kesayangan.

 

Lokasi

 

0 KM Coffee & Tea terletak di Jalan Pangurakan No. 4, Ngupasan, Kecamatan Gondokusuman, Yogyakarta. Tepatnya berada di antara Gedung Bank BNI dan Museum Sonobudoyo. Yap, jadi ke arah Alun-Alun Utara ya. Jam operasional mulai pukul 07.00 hingga 23.00 WIB. Buka setiap hari. Cocok untuk para penikmat kopi yang ingin memulai hari dengan ngopi di 0 Km Coffee & Tea.

 

Menu

 

0 KM Coffee & Tea menawarkan aneka menu kopi yang bisa dipilih sesuai selera atau sesuai suasana hati 😀 Salah satu menu kopi yang saya pesan adalah Coffee Latte dingin tanpa gula. Selain itu saya juga request untuk disajikan di gelas plastik agar bisa takeaway meski tetap dinikmati di tempat. Ya selain itu kalua difoto jadi kelihatan bagus hahaha 😀

 

Selain menu minuman coffee based ada juga menu tea based. Saat itu Bilgi memilih Lemonade Tea with Honey atau semacam lemon tea tetapi pemanisnya menggunakan madu. Enak kok karena racikannya pas.

 

Untuk makanannya, di 0 KM Coffee & Tea tidak menyediakan main course atau makanan berat. Namun, ada beberapa menu camilan yang bisa dipesan. Seperti halnya Bilgi, dia memesan kentang goreng untuk dinikmati bersama minuman yang dia pesan.

 

Fasilitas

 

0 KM Coffee & Tea memberi kenangan tersendiri saat menikmati segelas kopi racikannya dengan suasana yang Yogyakarta banget. Desain interiornya klasik, vintage vibe-nya terasa. Terdapat hiasan gambar tentang Yogyakarta yang menyempurnakan. Tak lupa, motif lantainya itu ala-ala jaman dulu. Instagrammable.

 

Fasilitas lainnya ada akses wifi yang cepat. Ada musola dan tempat wudlu yang terpisah untuk laki-laki dan perempuan. Toilet yang bersih dan nyaman. Untuk parkir, tidak ada area khusus parkir. Parkir bisa di area parkir yang tersedia di sekitar Malioboro atau Alun-Alun Utara. Bisa juga parkir di area parkir sebrang 0 KM Coffee & Tea.

 

Bahagia? Tentu, alhamdulillah dan semoga bisa mengulang lagi, menikmati kopi di 0 KM Coffee & Tea sambil menikmati suasana Yogyakarta saat malam hari.

 

Baca juga: Bertemu Buku dan Kopi di Bawa Buku dan Arka Space Yogyakarta.

Macaroni Panggang, Nggak Cuma Ada Macaroni

Di Bogor ada dua lokasi restoran dengan nama Macaroni Panggang. Satu di dekat Taman Sempur dan satunya lagi di Baranangsiang, dekat sekali dengan pintu keluar tol Bogor. Nah, kali ini saya mau sedikit mengulas Macaroni Panggang yang berlokasi di Baranangsiang. Tepatnya di Jalan Bina Marga No. 1. Lokasinya berada di pojok jalan (hook), sehingga mudah diakses dari mana saja. Parkirannya cukup luas untuk mobil maupun motor.

 

Menu

Macaroni Panggang merupakan nama restoran yang tentu menyediakan menu macaroni sebagai salah satu daya tarik utamanya. Saya pernah mencoba menu macaroni panggang produk mereka dan memang enak. Macaroni Panggang mereka ini diolah mirip dengan olahan lasagna. Ada dua pilihan menu: original dan spesial. Yang membedakan adalah campuran di dalamnya. Menu spesial tentu lebih lengkap dengan ekstra beef bacon, irisan jamur, double daging sapi, dan double keju. Ukurannya pun bisa kita pilih sesuai selera, ada yang small, medium, dan large. Kalau untuk dimakan sendiri, yang small pun sudah cukup banyak.

 

Selain menu macaroni panggang yang tentu menjadi andalan mereka, restoran ini juga menyediakan menu lain, dan sangat lengkap. Saya sendiri kebingungan untuk memilih saking lengkapnya. Ada menu nasi goreng, mie godog, aneka lasagna, aneka roti (pastel skotel, lapis legit gulung, biskuit, roti gambang, bluder cake, dan beef/chicken cannelloni), macam-macam cake, menu nasi nusantara (nasi timbel, sate maranggi, nasi iga, dan sop tutug), makanan ringan (kentang goreng, rollade, pancake, french omelette, nugget, dan chicken cordon bleu), macam-macam steak, spagetti, macam-macam pizza, dan ada juga macam-macam dessert (panna cotta, fruit salada, yogurt, sop durian, asinan, dll). Gimana, lengkap banget kan.

 

Selain makanan, menu minumannya pun variatif. Ada milkshake, jus, soft drink, dan menu-menu standar lain (es teh manis, es jeruk, atau kopi). Dengan berbagai variatifnya pilihan makanan dan minuman, Macaroni Panggang cocok sekali untuk keluarga yang kalau makan di luar preferensi pilihannya masing-masing, ada banyak pilihan disini yang bisa dipilih sesuai selera.

 

Suasana Restoran

Selain makanan dan minuman yang variatif, salah satu yang langsung menarik perhatian ketika masuk ke dalam restoran adalah ekterior dan interior yang tertata dengan bagus. Meja dan kursi tertata dengan rapi, dan yang paling mencolok adalah dinding bata merahnya yang dibiarkan terbuka tanpa cat dan acian, dari luar bangunan, ruangan dalam, bahkan sampai ke toiletnya. Beberapa titik dihiasi dengan tanaman-tanaman hidup yang membuat suasana menjadi lebih segar dan asri. Ada dua pilihan tempat duduk, outdoor dan indoor. Di lantai satu atau pun lantai dua. Ada banyak lokasi dan pilihan untuk duduk. Jumlah bangkunya juga banyak. Di lantai satu terdapat air mancur air mancur yang menemani bersantap dengan suara gemericik airnya.

 

 

Sempatkan mampir di Macaroni Panggang kalau berkunjung ke Bogor. Menu macaroni panggang-nya bisa jadi salah satu alternatif oleh-oleh untuk keluarga dan teman-teman.

 

Baca juga: Gudeg Krecek Bu Ayu, Rekomendasi Gudeg Citarasa Jogja di Bogor.

AngKot, Angkringan Kota dengan Sentuhan yang Berbeda

AngKot Ngawi, begitulah yang tertulis di sebuah banner yang terpasang di pinggir jalan yang biasa saya lalui. Sekali dua kali ya berlalu begitu saja hingga akhirnya saya meliriknya. Beberapa waktu lalu, ketika harus bolak-balik ke dokter yang jam prakteknya malam hari, saya menemukan tempat yang tenang untuk menikmati wedangan.

 

Tempat yang terang dihiasi oleh lampu-lampu dengan sentuhan dedaunan hijau membuat saya memutuskan mencari tahu dan akhirnya menepi sejenak di sana. AngKot namanya yang merupakan singkatan dari Angkringan Kota. Angkringan ini berbeda dengan angkringan pada umumnya. Jika biasanya kita akan menemui angkringan dengan sebuah gerobak yang berisi hidangan beserta tikar yang tergelar. Kali ini, saya melihat angkringan dengan suasana yang berbeda. Aura romantisnya berbeda haha 😀

 

Lokasi

 

AngKot yang saya kunjungi kali ini bisa dibilang angkringan modern gitulah yaa. Berada di Jalan D.I. Panjaitan Barat tepatnya timur pertigaan Siliwangi, Kota Ngawi. AngKot mulai membuka pagarnya pukul 11.00 hingga 23.00 WIB dan buka di Hari Rabu hingga Senin. Khusus Hari Selasa libur.

 

Menu

 

Berbeda dengan angkringan pada umumnya. AngKot Ngawi tidak memiliki gerobak yang menyajikan aneka camilan dan pilihan nasi. Hidangan ada di sebuah ‘box’ container yang juga sekaligus berfungsi sebagai dapur serta kasir.

 

Soal menu nyaris sama dengan menu angkringan seperti nasi kucing dengan pilihan nasi telur, nasi teri dan sebagainya. Ada juga nasi bakar, mie goreng dan mie rebus. Ada pilihan aneka macam sate atau biasa disebut sundukan antara lain ati ampela, telur puyuh, usus, cikuwa dan lainnya. Namun, ada yang berbeda, AngKot Ngawi menyediakan menu spesial seperti iga bakar, ayam kampung goreng atau bakar, ikan gurami, patin dan lele.

 

Untuk menu pilihan minuman juga beragam, seperti es teh, es teh kampul, es jeruk, es kopi instan, es sirup. Ada juga menu minuman hangat seperti aneka wedangan di antaranya wedang uwuh, wedang jahe, wedang jeruk dan lainnya.

 

Fasilitas

 

AngKot Ngawi menyediakan tempat dengan suasana yang nyaman, setidaknya itu menurut saya. Ada bagian semi outdoor dan benar-benar outdoor. Sentuhan alamnya terasa banget karena konsepnya macam wedangan di kebun. Ada tanaman-tanaman hias dengan paduan batu alam. Tersedia meja kursi dan juga lesehan.

 

Fasilitas lain seperti area parkir, wifi, toilet dan musola juga tersedia dengan sangat nyaman. Selain juga ada live music setiap Hari Jumat dan Sabtu pukul 19.30 WIB. Jadi siap-siap akhir pekan yang berwarna di Angkringan Kota, guys 😀

 

Baca juga: Mampir Adess Cafe, Yuk! Rekomendasi Resto dengan Rooftop Cantik di Ngawi.

Gudeg Krecek Bu Ayu, Citarasa Jogja di Bogor

Kalau lagi di rumah, pas ditanya mau makan apa, dengan nada bercanda saya sering bilang: mau makan Gudeg. Padahal di deket rumah gak ada yang jual Gudeg dan kalau pun mau bikin perlu effort ekstra banget. Ya karena gudeg adalah salah satu makanan favorit saya. Dan, seneng banget ketika saya nemu ada warung makan yang jual Gudeg di Bogor.

 

Di Bogor sendiri, penjual Gudeg sebenarnya ada beberapa, cukup banyak malah. Tapi sejauh ini, saya suka gudeg di Jalan Bangbarung Raya, namanya Gudeg Krecek Bu Ayu. Saya nggak begitu expert soal cita rasa makanan dan tentu ada pengaruh selera dalam menilai rasa makanan. Tapi bagi saya, Gudeg yang di sini cukup mirip rasanya dengan gudeg yang sering aku beli di Jogja, kota asal Gudeg. Nilai review di google map pun lumayan, 4.8 point.

Lokasi

Gudeg Krecek Bu Ayu, tepatnya terletak di Jalan Bangbarung Raya, Bantarjati, Kec. Bogor Utara. Terletak di deretan ruko-ruko bersama dengan beberapa tenant lain, ada tenant makanan, tenant baju, apotek, dll. Jadi mungkin kalau kalian ada keperluan lain selain makan gudeg, belanja baju misalnya, bisa banget mampir bentar ke tempat ini. Untuk parkiran cukup memadai, baik untuk mobil atau pun untuk motor.

 

Menu Makanan

Menu yang ditawarkan lumayan lengkap. Gudeg-nya sendiri ada banyak pilihan, ada gudeg krecek telur, krecek syap, krecek paha ayam, krecek dada ayam, krecek ati ampela, atau pun Cuma pake krecek doang juga bisa. Selain itu ada menu lain seperti ayam kampung goreng, buntut rempah, atau sop buntut, kalau lagi gak pengen makan gudeg. Untuk minumannya, ada beberapa pilihan juga, ada yang standar dari mulai es teh manis, es jeruk, dan ada juga minuman yang “istimewa” karena menambah nuansa yang Jogja banget di warung makan ini, yaitu Wedang Uwuh.

 

Tempat makannya nyaman, tidak terlalu luas tapi juga tidak terlalu sempit, dengan kapasitas yang lumayan banyak. Sayangnya warung gudeg ini tidak buka sampai malam banget. Pukul delapan malem sudah tutup.

 

Baca juga: Menikmati Kopi Favorit di Kopi Tuku Bogor.

Anami Coffee, Beneran Buka 24 Jam

Dari sejak kuliah dulu, saya punya kebiasaan ngerjain tugas di café atau di lokasi yang menyediakan fasilitas working space, seperti perpustakaan atau lounge asrama. Soalnya kalau ngerjain tugas di dalam kamar, bawaannya pengen rebahan di kasur mulu. Makanya saya sering sekali hunting dari satu café ke café yang lain salah satu tujuannya biar nemu tempat kerja yang nyaman. Nggak muluk-muluk sih kriterianya, yang penting bersih (karena bawa laptop), meja dan bangku yang nyaman, ada wifi, dan ada tempat colokan.

 

Saya adalah tipe orang yang kalau bisa jangan ada jeda kalau ngerjain sesuatu, soalnya kadang-kadang ngumpulin mood untuk memulai lagi tuh susah banget. Nah, makanya saya biasanya nyari café yang tutupnya paling malem biar ada banyak waktu untuk menyelesaikan kerjaan sebelum diusir.

Lokasi

Selepas kuliah, kebiasaan tersebut ternyata berlanjut di dunia kerja. Kadang-kadang ada kerjaan yang saya bawa pulang. Jadi mulailah saya nyari-nyari café di sekitar kota Bogor yang buka kalau bisa sampai tengah malam. Eh, malah dapat café yang buka 24 jam. Nama cafenya adalah Anami Coffee, terletak di Jl. A. Yani No.15, Tanah Sareal, Kec. Tanah Sereal, Kota Bogor. Nah, saking pengennya menunjukkan bahwa mereka bener-bener buka 24 jam, password wifi-nya pun: “beneran24jam”.

 

Menu dan Suasana

Menu yang ditawarkan cukup beragam. Minuman terdiri dari menu kopi dan non kopi. Menu kopinya pun cukup beragam. Signature coffe mereka ada Palmy (kopi dengan palm sugar), Nutty (nutty taste), Spada (pandan coffe), dll. Sedangkan menu minuman non kopi ada mango creamy, matcha latte, anami latte, dll.

 

Kemudian untuk makanan ada makanan kecil sampai makanan berat. Makanan kecilnya biasa lah, ada french fries, kue-kue, pastry, fried banana, dll. Sedangkan makanan berat ada bakmi, beef, dan rice bowl. Harganya juga standar saja, semua item di atas di bawah 50 ribu rupiah.

 

Untuk tempat nongkrongnya, terdiri dari dua pilihan: indoor maupun outdoor. Di bagian indoor lumayan nyaman dengan tempat duduk sofa warna biru, dan ber-AC. Sedangkan outdoor memang lebih banyak dipakai untuk mereka yang pengen nongkrong sambil ngerokok. Yang menarik di dalam ruangan indoor, mereka menggantungkan baju-baju semacam thrifting gitu. Entah hanya pajangan atau memang dijual, belum sempat nanya.

 

Fasilitas lain ada toilet, dan ruang parkir yang lumayan lega untuk mobil dan motor. Oh iya baik ruangan outdoor, maupun indoor sama-sama nyaman buat kerja atau sekadar ngobrol sama kawan.

 

Jadi buat teman-teman yang kebetulan ke Bogor dan kemaleman, bisa banget mampir disini sambil ngopi-ngopi, istirahat bentar. #beneran24jam

 

Baca juga: Raindear Coffee House, Coffee Shop Family Friendly di Bogor.