Ayam Lodho, Sajian Khas Kota Trenggalek

Ayam Lodho

Sedari kecil, Ayam Lodho selalu menjadi menu yang saya incar tiap pulang ke kampung halaman, Trenggalek dan Tulungagung. Dalam Bahasa Jawa, lodho berarti empuk. Dinamakan Ayam Lodho karena daging ayam yang dinikmati terasa empuk dari proses memasak yang lama.

 

Ayam Lodho ini belum sepopuler menu-menu masakan Jawa Timur yang lain. Menu ini juga masih susah didapatkan di kota lain. Awalnya, menu Ayam Lodho ini dihadirkan dalam acara besar seperti hajatan di Trenggalek. Kemudian menjadi menu idola tiap keluarga di momen khusus seperti hari raya.

 

Setiap hari raya, Ayam Lodho menjadi menu yang disantap bersama selepas salat ied di masjid. Disajikan bersama nasi gurih dan urap dengan beraneka macam sayur. Aduuhh, enak banget! 😀

 

Proses Memasak Ayam Lodho

 

Ayam Lodho merupakan salah satu masakan khas Jawa Timur yang lezat karena mengalami dua proses memasak. Pertama, ayam dipanggang terlebih dahulu hingga matang. Kedua, ayam yang telah dipanggang dimasak bersama santan dan para bumbu yang telah dihaluskan.

 

Deretan bumbu yang digunakan memasak Ayam Lodho diantaranya bawang merah, bawang putih, jintan, jahe, kencur, merica, ketumbar, kunyit dan cabai. Lalu masih ditambah dengan daun jeruk, daun salam dan lengkuas.

 

Tips Memasak Ayam Lodho

 

Ayam Lodho paling enak dinikmati dengan rasa yang pedas maksimal. Namun, saat kumpul keluarga besar tidak semua bisa menikmati Ayam Lodho dengan rasa pedas. Biasanya nenek menyiasati dengan membiarkan para cabai utuh, tidak dihaluskan bersama para bumbu yang lain. Jadi bagi yang ingin menikmati Ayam Lodho dengan rasa pedas, cabai bisa dihakuskan sendiri.

 

Hal penting lagi untuk mendapatkan sajian Ayam Lodho yang enak adalah pemilihan ayam yang akan dimasak. Kata nenek, masyarakat Trenggalek atau Tulungagung menggunakan ayam kampung karena dagingnya lebih gurih dan lebih padat. Ayam kampung yang digunakan tidak terlalu tua, dalam pikiran saya, mungkin ayam kampung usia remaja gitulah 😀

 

Seiring dengan perjalanan waktu, Ayam Lodho ini sangat mudah ditemukan terutama di dua kota yaitu Trenggalek dan Tulungagung. Dari penampakannya seperti Opor Ayam tapi memang beda sekali citarasanya. Tak hanya itu, saat menjelang lebaran, memasak Ayam Lodho menjadi lebih mudah karena di pasar biasanya ada yang menjual ayam kampung yang sudah dipanggang. Jadi tinggal memasak di proses kedua saja bersama rempah dan kuah santan. Kata nenek, udah nggak ribet menyembelih ayam dan memanggang sendiri 😀

 

Baca juga: Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Trenggalek

Tetiba dan Gegara, Baku Atau Tidak Baku?

Tetiba Gegara

Tetiba Gegara

“Tetiba gua pusing, gegara nonton TV isinya gosip mulu, wicis gak guna juga dalam hidup gua”

Nah, mungkin kita sering menjumpai, kalau saya sih menyebutnya kata-kata “gaul” yang banyak digunakan oleh pegiat media sosial dalam postingan atau komentar-komentarnya. Contohnya seperti kalimat di atas, penggunaan kata “gaul” yang menarik perhatian saya adalah kata “tetiba” dan “gegara”, apalagi ditambahin celetukan keinggris-inggrisan, makin shahih level gaulnya, haha.

Walaupun dua kata tersebut bukan termasuk dalam kata baku, namun tentu kita semua sudah faham maksudnya adalah kependekan dari ”tiba-tiba” dan “gara-gara”. Dalam tulisan kali ini saya akan sedikit menyinggung bagaimana sebenarnya kata tersebut bisa muncul. Hal ini bermula karena masih ada rasa penasaran tentang penggunaan kata tersebut –tetiba dan gegara–.

Pembentukan kata yang dimaksud disebut dengan reduplikasi dwipurwa atau dapat juga dikatakan sebagai reduplikasi parsial. Hal ini dikenal dalam ilmu pembentukan bahasa (morfologi). Proses ini mengulang bagian depan atau suku kata awal dari sebuah kata dasar. Pengulangan ini biasanya diikuti dengan pelemahan vokal pertama. Contohnya, lelaki dari laki-laki dan beberapa dari berapa-berapa. Contoh dari reduplikasi dwipurwa yang mendapat kombinasi akhiran -an, seperti pepohonan, rerumputan, dan bebatuan. Proses ini tidak dapat mencakup semua kata ulang, misalnya tidak ditemukan bentuk rerumahan yang berasal dari kata rumah-rumahan (gegara dan tetiba termasuk yang tidak ditemukan).

Pemakaian bentuk gegara dan tetiba tidak menyalahi kaidah pembentukan kata dalam bahasa Indonesia, hanya saja ia belum masuk dalam kata baku yang tercantum dalam KBBI. Salah satu fungsi pengulangan dwipurwa adalah menciptakan kata baru yang dapat mewakili konsep tertentu. Misalnya, jejaring dari jaring dan tetikus dari tikus. Atau, fungsi lainnya adalah memendekkan bentuk ulang. Misalnya, laki-laki menjadi lelaki atau pohon-pohonan menjadi pepohonan.

Kiranya, berdasarkan teori di atas kata tetiba muncul dari kata tiba-tiba dan gegara muncul dari kata gara-gara yang berfungsi untuk memendekkan bentuk ulang. Bisa jadi, ini adalah fenomena bahasa yang muncul. Bisa jadi, ikut dibakukan semacam kata gawai yang dulu belum dikenal, namun kini masuk ke dalam lema Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sebagai padanan kata asing: gadget.

Sampai saat ini kata-kata yang disebutkan di atas sama levelnya dengan kata-kata sebangsa bokap, nyokap, dan lainnya yang tidak atau belum diakui sebagai kata baku bahasa Indonesia, bedanya kata tetiba dan gegara lebih intelek karena ada teori bahasa yang melatarbelakanginya. Masalah kebakuan kata dalam prosesnya sebagi kata baku yang diakui oleh KBBI memang cukup debatable. Bisa jadi kata yang dianggap aneh saat ini bisa dibakukan dan masuk dalam KBBI atau mungkin akan hilang dengan sendirinya karena pamornya sudah mulai hilang dan pengguna bahasa sudah menemukan ‘mainan’ baru yang bisa digunakan sebagai fashion dalam berbahasa.

Kalau teman-teman mencoba mencari kata gegara dan tetiba di KBBI online akan muncul dua kata tersebut beserta maknanya, namun ditandai dengan “cak”, yang artinya cakapan: menandai kata yang digunakan dalam ragam tidak baku.

Bonebula Sahiline Tatil Yaptım

Bonebula Sahili, Donggala Şehrinde yer almaktadır. Donggala Şehri ulaşabilmek için Palu Şehri’nden bir saat sürür. Donggala Şehri küçük bir kasabadır. Palu’dan Donggala’ya olan yolculuk güzel bir deniz manzarasına sahiptir. Yolda Palu Koyunu gördüm. Saat 10.00’da ayrıldım.

Donggala’dan Bonebula Sahiline yolculuk bir saat sürdü. Bonebula Sahiline arabayla gittim. Bonebula Sahiline gitmeden önce bir lokantada öğle yemeği yedim. Bu lokantanın adı “Terminal Indah”. Bu lokanta çok güzel. Bu lokanta denizin üstünde, sahne şekli gibidir. Bu lokantanın ana menüsü ızgara balıktır.

Öğle yemeğinden sonra öğle namazını kıldım. Sonra kısa bir teneffüste verip gezisine Bonebula Sahiline devam ettim. Bonebula Sahilinde saat 14.30’da geldim. Bonebula Sahili çok sıcak ve güneşli ama rüzgarlı. Sahili çok seviyorum. Bonebula Sahili çok güzel. Bonebula Sahili beyaz kumlu, sakin dalgalı, ve hindistancevizi ağaçları sahiptir var. Bonebula Sahiline temiz ve sessiz bir sahildir.

Kocam ve oğlumla Bonebula Sahilinin tadını çıkardım. Oğlum ve kocam denizde yüzünce ve sahilde kitap okudum. Ayrıca birlikte kum oynadık. Fotoğrafları çektim. Oğlum babasıyla birlikte sahilde yürdüler. Bonebula Sahilinde ikindi namazı ve akşam namazını kıldık. Bonebula Sahilinde çok güzel bir güneş batımını gördük. Gökyüzü tupturuncu. Soğuk ve rüzgarlıydı. Akşam namazını kıldıktan sonra eve gittik. Biz çok mutluyduk. Haydi, Sulawesi Adası sahillerine gidelim!

Ide Kegiatan Kreatif Saat Pandemi Ala Keluarga Jempolan

Tak terasa ya sudah satu tahun sejak diumumkan kasus pertama covid-19 di Indonesia, gencar himbauan untuk stay at home dan keluar rumah jika benar-benar ada kebutuhan penting dan mendesak saja. Satu dua hari stay at home barangkali akan menjadi hal yang menggembirakan bagi sebagian besar orang, tetapi lain hal jika sudah berbulan-bulan stay at home tentu butuh perjuangan agar tidak bosan dan anti uring-uringan selama di rumah.

 

Ide Cara Terbaik Makan Almond Sebagai Camilan Sehat

Hai, teman-teman, apa kabar? Tak terasa ya sudah satu tahun pandemi ini berlangsung. Begitu juga dengan kita yang mau tidak mau juga harus adaptasi dengan era baru atau new normal. Termasuk juga adaptasi kegiatan kita yang lebih banyak didominasi dengan daring dan lebih banyak dilakukan di rumah. Tentu ada rasa bosan, iya nggak sih? Nah, kalau saya, biar nggak bosan biasanya saya akan ngopi atau ngeteh di teras atau dekat jendela. Selain itu, saya akan habiskan sambil ngemil…haha. Tapi ngemil pun inginnya tetap sehat. Emang bisa ya? Kali ini mau berbagi tentang beberapa pilihan cemilan sehat nih, teman-teman.

Apakah teman-teman pecinta camilan? Sering tidak dapat menahan ingin makan camilan padahal sedang diet? Pilih saja camilan sehat. Camilan sehat seperti kacang almond akan sangat membantu diet, loh!

Gambar: Camilan Sehat Kacang Almond, Gonutify.com

Cara terbaik makan almond sebagai camilan sehat

Sebelum membahas cara terbaik makan almond sebagai camilan sehat, pertama-tama, mari kita rekap mengapa almond begitu mengagumkan! Dalam satu porsi almond (1 ons), yang berjumlah 23 buah almond utuh , terdapat:

● 6g protein
● 4g serat
● 9g lemak tak jenuh tunggal – * Satu porsi almond mengandung 13g lemak tak jenuh dan 1g lemak jenuh.
● Vitamin E (35% DV) – antioksidan penting yang membantu melindungi sel dari kerusakan & meningkatkan kesehatan kulit dan rambut
● Riboflavin (20% DV) – penting untuk produksi sel darah merah
● Magnesium (20% DV) – membantu mengatur fungsi otot & saraf, kadar gula darah dan tekanan darah
● Fosfor (15% DV) – membantu membangun tulang & gigi yang kuat
● Ditambah kalsium, kalium, niasin dan zat besi
Banyak sekali kebaikan yang dimasukkan ke dalam kacang-kacangan kecil ini!

Jadi, bagaimana Anda bisa menambahkan lebih banyak almond ke dalam makanan Anda?

Cara terbaik dalam mengolah camilan sehat kacang almond

ALMOND UTUH

Gambar: Almond Mentah, Pixabay.com

Ingin menambahkan lebih banyak lemak sehat ke dalam makanan Anda? Coba Almond- salah satu kacang favorit saya! Berikut adalah beberapa cara Anda dapat memakannya termasuk untuk camilan, makan malam atau makanan panggang bebas gluten. Makan almond panggang dengan cara mencampur almond mentah + biji labu + buncis panggang + kismis.

 

SELAI ALMOND

Gambar: Selai Almond, Pixabay.com

Camilan sehat kacang almond yang satu ini akan terasa gurih dan tidak membosankan untuk dimakan. Untuk membuat selai almond, kombinasikan bahan makanan ini:
● Kayu Manis Vanilla Madu Buatan Sendiri
● 2 cangkir almond mentah +1 sdt madu + 1/2 sdt kayu manis + 1/2 sdt vanilla
Cara memasak:
1. Masukkan ke dalam blender bertenaga tinggi atau food processor.
2. Proses hingga halus.
3. Cicipi dan tambahkan lebih banyak madu, kayu manis atau vanila jika diinginkan.

GRANOLA BATANGAN TIDAK DIPANGGANG

Pengolahan camilan sehat kacang almond selanjutnya adalah Granola. Granola memiliki rasa yang lezat dan sangat disukai banyak orang. Ternyata begini loh cara membuatnya:

Bahan yang dibutuhkan:

● 1 cangkir gandum gulung
● 1 cangkir sereal
● ¼ cangkir biji labu
● ¼ cangkir almond cincang
● ¼ cangkir chocolate chip
● 2 sdm biji chia
● ½ cangkir selai almond
● ⅓ cangkit madu

Cara Memasak:
1. Campurkan 1 cangkir gandum gulung + 1 cangkir sereal + 1/4 cangkir biji labu + 1/4 cangkir almond cincang + 1/4 cangkir chocolate chip + 2 sendok makan biji chia dalam mangkuk besar.
2. Lelehkan 1/2 cangkir mentega almond + 1/3 cangkir madu dan aduk rata.
3. Aduk hingga terlapisi dengan baik (gunakan tangan Anda jika perlu).
4. Masukkan ke dalam loyang 9 × 9 inci, tekan untuk meratakan dan menutupi bagian bawah.
5. Bekukan selama 30 menit, potong menjadi batangan dan nikmati.
6. Simpan di lemari es.

MUFFIN BLUBERRY BEBAS GLUTEN

Gambar: Muffin, Pixabay.Com

Semua orang termasuk anak-anak suka blueberry, pasti kalian juga suka kan? Muffin yang manis ternyata dapat menjadi alternatif camilan sehatmu, loh! Begini caranya:

BAHAN
● ¼ cangkir pisang tumbuk
● ⅓ cangkir ubi jalar yang sudah dimasak dan dihaluskan
● 2 butir telur
● 2 sendok makan minyak
● ½ cangkir tepung almond
● 1 sendok teh baking powder
● ½ sendok teh kayu manis
● ½ cangkir blueberry, segar atau beku

Cara Membuat:

1. Campurkan pisang, ubi jalar, telur dan minyak dalam mangkuk kecil dan aduk rata.
2. Tambahkan tepung almond, baking powder dan kayu manis, aduk sampai tercampur.
3. Aduk blueberry.
4. Masukkan ke dalam loyang muffin yang sudah diolesi minyak dan panggang pada suhu 350 derajat selama 25-30 menit.

Beberapa tips lain:

● Tambahkan irisan almond ke dalam muffin berikutnya.
● Panggang kacang almond dan taburkan di atas salad kalian.
● Nikmati apel dengan mentega almond sebagai camilan sore.

Camilan sehat kacang almond mana yang paling Anda sukai?

Dari semua resep ide cara mengolah kacang almond terbaik, resep mana yang ingin paling kalian coba, teman-teman? Bagikan pendapat kalian di kolom komentar, ya! Semoga berhasil!

Ngudar Rasa Kangen Jogja Lewat Sepotong Browniese Wong Jogja

Terhanyut aku akan nostalgia. Saat kita sering luangkan waktu. Nikmati bersama, suasana Jogja

Tahu dong itu cuplikan lagu judulnya apa? Dan siapa yang nyanyiin? Hits bangetlah yaaa…

Yap, lagu sangat populer dibawakan Kla Project berjudul Yogyakarta. Lagu yang seakan bisa menyihir pendengarnya dengan imajinasi visual memory tentang kota Jogja.

Saya pribadi yang pernah menghabiskan waktu tujuh tahun tinggal di Jogja benar-benar merasa rindu. Udah overload rasanya. Terlebih masa pandemi yang sungguh luar biasa. Benar, udah new normal sich tapi lebih baik menahan diri dulu yaa..

Biar benar-benar aman dan wabah korona ini menghilang.

Minggu lalu, seperti biasa, saat menikmati waktu rebahan hahaha saya windowshopping melalui status WA story teman-teman yang menggelar barang dagangannya. Nah, saya lihat tuh story Mama Aqila, tetangga baik hati saat dulu tinggal di Tangerang Selatan. Ia menawarkan Browniese Wong Jogja, yang benar-benar diproduksi dan dikirim dari Jogja. Tepatnya dari Bangunjiwo, Bantul.

Senanglah saya, sabtu kemarin terima paket berisi Browniese Wong Jogja. Oh, tenang, Browniese Wong Jogja ini brownies panggang ya, jadi lebih awet. Pun packaging-nya aman, dalamnya dilapisi bubble wrap, bagian luar kardusnya dilapisi plastik. Jadi tetap aman. Aman saat proses pengiriman dan aman dari serangan semut-semut manis :-D. Nggak basi saat diterima. Rasanya? Nah, bagian ini yang bikin saya semangat 😀 Browniese Wong Jogja ini crunchy di bagian luar tapi padat, empuk, dan lembut di bagian dalam. Yes, we are usually called it by chewy. Manisnya pas, rasa coklatnya juga pas, nggak ada yang mendominasi rasa. Saling melengkapi gitu lah kalau misal dua sejoli, hahaha… Pas banget untuk buka puasa tadi ditemani teh hangat manis atau tawar. Oh ya, satu lagi, Browniese Wong Jogja ini bukan bikinan pabrik ya, tapi rumahan. I love it, anyway.

Baca juga: Membangun Pabrik Roti di Rumah

Ngomongin soal rasa, saya jadi ingat tentang varian rasa Browniese Wong Jogja. Ada banyak sih, yang seingat saya ada rasa almond, keju, cochochips, oreo dan varian sekat. Varian sekat ini special karena semua varian masuk dalam satu box. Ukurannya ada tiga macam: size S, M, dan L. Nah, perdana saya icip-icip Browniese Wong Jogja ini saya pesan sekat dan keju ukuran M.

Kalau teman-teman suka hal-hal vintage, maka Browniese Wong Jogja ini bisa bikin cinta pada pandangan pertama. Yap, kemasannya dus coklat polos, nuansa vintage gitu. Untuk hadiah orang tersayang udah fix cocok, nggak malu-maluin. Ditambah lagi masih dapat kantong plastik khusus Browniese Wong Jogja, tapi dengar kabar, mulai minggu ini Browniese Wong Jogja menggunakan paperbag. Aih, makin kece lho teman-teman misal untuk seserahan atau hadiah.

Kita sama-sama tahu ya, Browniese Wong Jogja ini proses pembeliannya via online untuk kita yang tinggal di luar Jogja. Jadi nggak bisa untuk dadakan kayak tahu bulat, sekarang pesan sejam kemudian datang. Jadwal pengirimannya hari Selasa, Rabu, Kamis, dan Jumat. Jadi untuk teman-teman luar Jogja, harus sabar dengan sistem belanja online yaaa… 

Ini cerita pengalaman saya ya, tentang ‘jalan-jalan’ lewat rasa. Memindahkan memori manisnya Jogja dalam bentuk sepotong brownies. Sama-sama manis.

Biar ada variasi gitu deh selain ‘jalan-jalan’ lewat galeri HP hihihi…

Teman-teman yang tertarik Browniese Wong Jogja boleh banget pesan lewat Mama Aqila, sila tinggalkan jejak di kolom komentar, nanti saya bisikin kontak Mama Aqila.

Selamat ‘jalan-jalan’ lewat rasa, teman-teman semua ^^