Deprecated: Function WP_Dependencies->add_data() was called with an argument that is deprecated since version 6.9.0! IE conditional comments are ignored by all supported browsers. in /home/cindiriy/domains/cindiriyanika.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6131

Deprecated: Function WP_Dependencies->add_data() was called with an argument that is deprecated since version 6.9.0! IE conditional comments are ignored by all supported browsers. in /home/cindiriy/domains/cindiriyanika.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6131

Pengalaman Pertama Berkunjung ke Seoul Wave Art Center

Seoul Wave

Seoul Wave

Terletak di tepi Han River di Seoul, Seoul Wave Art Center adalah tempat yang menarik untuk dikunjungi bagi mereka yang ingin mencari ketenangan. Sesuai dengan namanya, beberapa sudut di tempat ini menyuguhkan beberapa karya seni dan art exhibition yang bisa dinikmati pengunjung. Atau kalau Teman-Teman adalah seseorang yang tidak terlalu paham dengan karya seni seperti saya dan hanya ingin mencari ketenangan, kalian bisa sekadar duduk-duduk sambil menikmati kopi di Floating Starbuck. Menarik bukan?

 

Alasan Harus Mengunjungi Seoul Wave Art Center

 

The Landmark: Seoul Wave Art Center

The Landmark: Seoul Wave Art Center sangat unik dan bagus secara arsitektur. tiga lantai ini tampak mengapung di tengah-tengah Han River yang dihiasi dengan jendela panorama yang membingkai pemandangan luas Sungai Han yang indah. Dihubungkan dengan jembatan yang berayun-ayun lembut. Makanya ada peringatan tidak boleh berlari-lari atau lompat-lompat ketika melewati jembatan ini. Jendelanya bangunannya nampak seperti gelombang. Mungkin karena bentuknya ini makanya bangunan ini dinamakan Wave Art.

 

Eksplorasi Budaya

Seperti yang disebutkan di atas, juga sesuai dengan namanya: Art Center. Di dalam bangunan ini kalian bisa melihat beberpa art exhibition yang kebanyakan menampilkan modern art.

 

Panorama Indah

Saat terbaik mengunjungi tempat ini adalah saat menjelang senja. Kalian bisa menikmati sunset di pinggir Han River sambil nongkrong di bangunan yang kalau dari dalam, mirip suasana di dalam Cruise Ship.

 

Tempat Nongkrong yang Nagih

Ini bagian favorit saya: Floating Starbuck. Di dalam bangunan ini terdapat Starbuck yang kesannya berada mengambang di tengah-tengah perairan. Menunya tidak ada yang istimewa, sama seperti Starbuck di tempat lain. Namun yang menjadi mahal adalah pemandangan yang disajikan di dalam Starbuck ini, terutama di waktu senja. Tidak banyak colokan listrik di tempat ini, masih ada tapi tidak banyak. Jadi buat kalian yang mau kerja sambil ngopi, mending masukin dulu laptopnya ke tas dan lanjut ngopi sambil menikmati sore hari di Han River.

 

Lokasi Beberapa Drama Korea

Ada beberapa K-Drama yang memiliki latar tempat di Seoul Wave Art Center. Diantaranya adalah Business Proposal (2022) ketika gaun putih Shin Ha Ri robek bagian belakang saat makan malam bersama Kang Tae Moo. Drama lain adalah Celebrity (2023), The Fabulous (2022), Love All Play (2022) dan Sisyphus (2021). Itu yang saya ingat, adakah drama lain yang Teman-Teman ingat di mana latar tempatnya di sini? 😀

Self Service Ramyeon

Setelah matahari tenggelam dan mulai gelap, tidak jauh dari tempat ini ada sebuah kedai ramyeon dengan konsep self service. Dari Seoul Wave Art Center, jalan kaki saja menyusuri sungai ke arah timur sampai melewati jembatan Hannam (Hannamdaegyo Bridge). Nanti akan ketemu minimarket kecil dengan nama Ministop. Nah, belinya disitu.

 

Self-service ramyeon

Ini adalah cara menikmati mie instan yang populer di Seoul. Konsep ini memungkinkan kalian untuk mengatur dan menyesuaikan apa isian di dalam ramyeon kalian. Caranya:

 

  • Pilih Mie Instan: Pertama, Kalian akan diminta untuk memilih jenis mie instan yang ingin dinikmati. Biasanya ada berbagai pilihan, termasuk berbagai jenis mie, bumbu, dan level pedas.

 

  • Tambahkan Bahan Tambahan: Setelah memilih mie instan, Kalian dapat menambahkan bahan tambahan sesuai selera. Misalnya, sayuran segar, telur rebus, potongan daging, sosis, atau seafood.

 

  • Bayar: Lakukan pembayaran di kasir, lalu gunakan mesin untuk memasak ramyeon yang biasanya berada di luar.

 

Self-Service cooking

Lanjut dengan proses memasak. Uniknya kita tidak perlu lagi memperkirakan berapa banyak airnya atau berapa lama masaknya, semua sudah diatur otomatis dengan mesin. Tinggal scan barcode di cup mie-nya dan tunggu mesin memproses. Kalau sudah cukup letakkan cup mie di tempat yang disediakan, oke, tinggal tunggu mie matang. Setelah matang, tinggal pilih mau makan di minimarketnya, di pinggir lapangan sambil lihat orang-orang main basket, atau di pinggir sungai Han, bebas. Tapi jangan lupa buang sampah di tempat yang disediakan setelahnya.
Pssst.., sedikit bocoran, BTS pernah syuting salah satu episode reality show-nya disini.

Nah, selain Seoul Wave Art Center, Teman-Teman juga bisa mengunjungi Dongdaemun Design Plaza yang juga berada di Kota Seoul.

Happy Traveling! ^^

 

Baca juga: Rekomendasi Tempat Menikmati Musim Semi di Kota Suwon, Korea Selatan.

 

Kesan Manis Ketika Berkunjung ke Starfield Library di Kota Seoul

Starfield Library

Starfield Library

Selain dari drama Korea, memiliki kesempatan berkunjung ke Korea membuat saya menyadari ada satu hal yang cukup menarik perhatian dari negara ini. Negara ini sangat memperhatikan detail dan mempercantik setiap sudut kota demi kenyamanan penduduknya. Di Korea saya bisa dengan mudah menemukan taman-taman untuk bersantai ataupun sudut-sudut yang instragammable, dengan berbagai macam tema. Nah, bagi Teman-Teman pecinta buku atau minimal suka foto dengan background buku biar dikira pinter (haha), ada banyak spot semacam itu di Korea. Misalnya Paju Book Village, Arc n Book atau yang lumayan iconic di Seoul: Starfield Library.

Lokasi dan Kesan pada Starfield Library

Starfield Library berlokasi di Coex Mall, Seoul. Makanya kadang-kadang disebut sebagai Starfield Coex Library. Starfield Library adalah salah satu yang paling cantik di Seoul, yang jadi icon di tempat ini adalah adanya rak buku setinggi 13 meter dan pasti jadi mandatory background foto oleh pengunjung. Memang sih rata-rata pengunjung yang datang ke sini hanya untuk foto dibanding bener-bener baca buku, haha. Tapi kalau kalian memang ke sini untuk baca buku, Starfield Library juga cukup nyaman untuk menikmati waktu dengan membaca buku. Tempat ini juga nyaman untuk kerja atau belajar menggunakan laptop karena ada beberapa bangku dan meja yang dilengkapi dengan colokan listrik. Bangunan ini didesain ramah lingkungan dengan meminimalisasi penggunaan lampu. Kalau siang hari tempat ini akan sangat terang karena atapnya yang dari kaca transparan, memungkinkan cahaya luar untuk masuk. Tapi saat hari gelap tempat ini akan berubah menjadi remang-remang dengan ambient lighting yang sangat nyaman untuk membaca buku.

Informasi Jam Operasional dan Panduan Menuju Starfield Library

Untuk masuk ke sini pun tidak dipungut biaya alias free. Pengeluaran yang mungkin ada kalau kalian ingin jajan di café di dalam perpustakaan. Starfield Library buka setiap hari dari pukul 10:30 dan tutup pukul 22:00. Untuk akses ke Starfield Library sangat mudah karena berlokasi di tengah Kota Seoul. Kalian bisa menggunakan subway dan turun di berbagai titik lokasi:

  • Subway Line 2, turun di Samseong Station Exit 5 dan 6
  • Subway Line 9, turun di Bongeunsa Station Exit 1, 6, dan 7
  • Subway Line 7, turun di Cheongdam Station Exit 2

Selain foto-foto dan baca buku, kegiatan yang bisa dilakukan disini adalah menonton pertunjukan karena kadang ada event tertentu yang diadakan di lantai dasar. Kadang-kadang ada exhibition show dengan tema buku, bedah buku dengan penulisnya langsung, atau pembacaan puisi. Tentu kendalanya adalah bahasa karena hampir semua event-event tadi berbahasa Korea.

Saran saya kalau mau kesini adalah waktu sore hari menjelang malam, sehingga bisa menikmati dua suasana sekaligus, saat terang dan saat gelap dengan suasana dan ambience yang tentu akan berbeda.

Selain mengunjungi Starfield Library, di Kota Seoul Teman-Teman juga bisa mengunjungi destinasi wisata istana sebagai wisata sejarah dan budaya. Selamat mencoba dan happy traveling, Friends! ^^

 

Baca juga: Seokchon Lake, Menikmati Cherry Blossom Terbaik di Kota Seoul.

Tujuh Rekomendasi Kedai Kopi Hits di Kota Ngawi

Kedai Kopi di Ngawi

Kedai Kopi di NgawiTulisan ini muncul karena habis jalan-jalan alias blog walking dari blog Rumika Journey. Jika di sana membahas tentang tujuh rekomendasi Sushi halal, saya akan bercerita tentang tujuh rekomendasi kedai kopi di Kota Ngawi. Tentu saja semua kedai kopi ini sudah saya datangi minimal sekali dan ada yang bolak-balik saya kunjungi.

 

Glory Coffeenery

 

Salah satu kedai kopi yang terletak di Jalan Trunojoyo. Glory Coffeenery ini terletak di lantai dua, di atas Indomaret Trunojoyo. Di sini tersedia area outdoor dan indoor. Area outdoor berada di teras dan bisa menikmati suasana Jalan Trunojoyo dari lantai dua, apalagi saat sore menjelang senja. Menu di sini juga enak, apalagi dimsum dan coffee latte favorit saya.

Cerita lengkapnya pernah saya tulis di sini.

 

Modus Café

 

Kedai kopi ini berada di Jalan S. Parman, Kelurahan Beran, Kota Ngawi. Bagi saya ini adalah kedai kopi yang jam buka paling pagi yaitu pukul 08.00 WIB dengan menu sarapan yang komplit. Menu kopi favorit saya di sini adalah coffee latte sugar free dan big sandwich. Kedai kopi ini memiliki dua area, indoor dan outdoor dengan konsep kebun. Meski memilih outdoor suasana di kedai kopi ini tetap terasa adem.

Cerita di Modus Café pernah saya tulis di sini.

 

Thx Coffee

 

Saya sih bacanya ‘thanks coffee’ ya 😀 Kedai kopi ini terletak di Jalan Ahmad Yani No. 5 Beran, Kota Ngawi. Kedai ini terletak di seberang Pasar Beran Ngawi. Thx Coffee buka pukul 13.00 hingga 23.00 di Hari Senin-Rabu dan pukul 11.00 hingga 23.00 WIB di Hari Kamis-Minggu. Menu yang pernah saya pesan di sini adalah Hazelnut Latte.

 

The Real Coffee and Eatery

 

Kedai kopi ini juga saya temukan dari kebiasaan jalan-jalan di Google Maps 😀 The Real Coffee and Eatery ini terletak di Jalan Supriyadi, Dungus, Karangasri, Kota Ngawi. Menu yang pernah saya coba di sini adalah cappuccino dan kwetiau goreng. Kedai ini buka setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 23.00 WIB.

 

Berdjoeang Coffee

 

Kedai kopi yang terletak di Jalan Brawijaya No. 13 Kerek, Margomulyo, Kota Ngawi. Menu favorit saya tetap coffee latte sugar free. Kedai ini juga sempat buka cabang di dekat lapangan Paron tetapi saat ini cabangnya tutup.

 

Belikopi Ngawi

 

Belikopi Ngawi adalah kedai kopi yang terletak paling dekat dengan Alun-Alun Ngawi tepatnya dari Taman Lalu Lintas. Kedai ini terletak di Jalan Hasanudin No. 1 Margomulyo Ngawi. Jam bukanya juga pagi seperti Modus Café pukul 08.00 hingga 22.00 WIB setiap hari. Namun, di kedai ini untuk menu makanan pilihannya adalah aneka ropang atau toast.

 

Floe Coffee and Space

 

Floe Coffee and Space berada di Jalan Raya Ngawi-Caruban KM 2, Karangasri, Kota Ngawi. Dari semua kedai kopi yang saya ulas kali ini, bisa jadi ini kedai kopi yang sedikit ‘melipir’ dari pusat Kota Ngawi tapi sangat mudah dijangkau. Jam operasional Floe Coffee and Space mulai pukul 11.00 hingga 23.00 WIB setiap hari. Di sini saya pernah memesan coffee latte dan beef rice bowl. Menurut saya rasanya enak dan tempatnya nyaman.

Saya pernah bercerita tentang Floe Coffee and Space secara detail di sini.

 

Yap, inilah tujuh rekomendasi kedai kopi di Kota Ngawi dari saya. Semoga bisa membantu menemukan kedai kopi favorit Teman-Teman di Kota Ngawi ini ^^

 

Pengalaman Work From Café dari Modus Café

Modus Cafe

Modus Cafe

Saat kerja bisa dari mana saja, kerja dari kafe atau work from café adalah salah satu cara menikmati proses menyelesaikan segala macam kerjaan dari kedai sambil ngopi. Selain bisa mendapatkan fokus, work from café juga bisa jadi kesempatan untuk me-time sebelum pulang ke rumah dan menghadapi segala ‘pernak-pernik’ yang ada di dalamnya. 😀

 

Kenalan dengan Modus Café, Yuk!

 

Kali ini, saya mencoba work from café dari salah satu kafe atau kedai kopi yang ada di tengah Kota Ngawi. Modus Café namanya. Pertama kali saya menemukannya saat tidak sengaja berkali-kali lewat di depannya. Kedainya unik. Bangunannya yang dulu saya lihat bagian depan masih terbuka dengan jajaran kursi-kursi jadul ala rumah tempo dulu. Sekarang, Modus Café memiliki wajah baru. Bagian depan menjadi bangunan tertutup, ada dua kursi duduk di teras depan. Jadi sekarang saat berkunjung ke sana bisa memilih area indoor (ber-AC) atau outdoor.

 

Saya lebih suka di area outdoor bagian belakang. Meski di area terbuka tapi nggak panas karena halaman belakang Modus Café ini memiliki banyak pohon rindang. Selain itu juga cantik kalau untuk foto-foto. Istilah kekiniannya instagrammable. Bagian indoor juga tetap nyaman kalau suka yang adem-adem karena ada AC. Jendela kacanya pun juga mendukung untuk tetap bisa menikmati pemandangan di luar kafe.

 

Lokasi, Jam Operasional dan Menu di Modus Café

 

Modus Café berada di Jalan S. Parman, RT/RW: 03/02, Kelurahan Beran, Kecamatan Ngawi, Kota Ngawi. Kafe ini satu deret dengan Puskesmas Ngawi dan sangat mudah ditemukan. Modus Café buka setiap hari mulai dari pukul 08.00 hingga 23.00 WIB. Seingat saya ini satu-satunya kedai kopi di Ngawi yang buka di jam pagi.

 

Nah, soal menu, di Modus Café ini tentu saja menyediakan aneka pilihan menu kopi dan non kopi. Selain minuman, Modus Café juga menyediakan camilan dan makanan. Menu yang sudah pernah saya coba untuk minumannya adalah coffee latte sugar free dan es teh 😀 Untuk makanannya, saya pernah memesan sandwich. Saya pikir, sandwich di sini semacam toast gitu ya atau ropang dengan rotinya yang dipanggang tetapi Modus Café menyajikan sandwich-nya dengan roti yang tanpa dipanggang. Rasanya? Tetap enak dan porsinya besar menurut saya. Selain sandwich, nasi goreng original dan beef burger Modus Café juga nggak kalah enak. Harus dicoba.

 

Fasilitas di Modus Café

 

Bicara fasilitas di kedai kopi rasanya menjadi hal penting ya. Beberapa fasilitas yang tersedia di Modus Café ini menurut saya bagus dan cukup memuaskan. Di antaranya tersedia toilet, akses wifi 5G yang bisa mendukung tujuan saya ke kedai ini, ada morning happy hours bila memesan sebelum jam makan siang akan ada free donut 😀 Terakhir adalah soal parkir. Menurut saya, area parkir di Modus Café ini terbilang terbatas. Jika berkunjung dengan kendaraan roda dua aka nada tempat parkir yang nyaman di bagian depan atau halaman belakang. Namun, jika berkunjung ke Modus Café dengan berkendara roda empat bisa jadi harus parkir di pinggir jalan sekitar kafe jika belum terisi dengan kendaraan pengunjung lain.

 

Yuhuu, jika sedang di Kota Ngawi, boleh banget mampir ngopi di Modus Café ^^

 

Baca juga: Ke Ngawi? Jalan Lupa ke Ngawioboro.

Pengalaman Pertama Menepi di Seperdua Kopi Kratonan Solo

Seperdua Kopi Kratonan

Seperdua Kopi Kratonan

Lagi-lagi, saya menemukan tempat baru untuk menepi itu hasil pencarian di Google Maps. Bulan lalu, saat selesai dari sebuah acara yang bertepatan dengan jam makan siang, iseng-iseng buka Google Maps untuk mencari kedai kopi. Random aja sih waktu itu saya cari yang dekat dengan lokasi saya dan bisa saya jangkau dengan jalan kaki. Yap, berasa lagi main ‘temukan aku’ gitu kira-kira ya 😀

Seperdua Kopi Kratonan

Seperdua Kopi Kratonan

Seperdua Kopi Kratonan

Pilihan saya jatuh pada Seperdua Kopi Kratonan yang jaraknya kurang lebih 400 meter dari tempat saya. Jalan kaki sambil lihat dan baca maps, bagi saya adalah hal menyenangkan. Sampai di lokasi dan melihat tempatnya, senang bukan main. Seperdua Kopi Kratonan ini termasuk adem karena memiliki pepohonan dan tanaman-tanaman hias di bagian luar.

Seperdua Kopi Kratonan

Seperdua Kopi Kratonan

Seperdua Kopi memiliki dua outlet di Kota Solo yaitu di daerah Jebres dan Kratonan. Selain di Kota Solo, Seperdua Kopi juga bisa dikunjungi di Kota Kudus, Jawa Tengah yang memiliki empat outlet. Seperdua Kopi Kratonan ini memang letaknya dekat dengan area Kraton Kasunanan dan dekat juga dengan Alun-Alun Kidul Solo. Posisi outlet juga di pinggir jalan raya yang memudahkan sekali untuk ditemukan sekalipun baru pertama kali seperti saya.

Seperdua Kopi Kratonan

Alamat, Jam Operasional dan Menu di Seperdua Kopi Kratonan

Seperdua Kopi Kratonan

Seperdua Kopi Kratonan berada di Jalan Yos Sudarso No. 233, Kratonan, Kecamatan Serengan, Kota Surakarta. Adapun jam operasionalnya mulai pukul 07.00 hingga 23.00 WIB setiap hari. Sangat menyenangkan ya bagi para morning person ^^

Seperdua Kopi Kratonan

Asiknya lagi, menu di Seperdua Kopi Kratonan ini sangat banyak dan beragam. Mulai dari menu minumannya, tidak hanya kopi saja tetapi aneka menu teh, coklat dan lainnya pun ada. Untuk menu makanannya pun juga sangat bervariasi, mulai makanan camilan hingga makanan inti alias yang ada nasi atau berkarbohidrat.

Seperdua Kopi Kratonan

Saat menepi di Seperdua Kopi Kratonan, saya memesan coffee latte sugar free yang selalu jadi favorit saya dan makan siang saya memesan korean honey chicken. Untuk porsi makan siangnya menurut saya pas, nggak terlalu banyak pun nggak terlalu sedikit. Rasanya juga enak, meski namanya ada honey yang menggambarkan rasa manis tapi rasa korean honey chicken ini seimbang. Bukan menu yang dominan manis atau malah bikin eneg. Semuanya pas dan enak ditambah telurnya itu ya. Nyam nyam!

Seperdua Kopi Kratonan

Fasilitas di Seperdua Kopi Kratonan

Seperdua Kopi Kratonan

Bicara fasilitas di sebuah tempat makan tentu menjadi hal yang penting. Di Seperdua Kopi Kratonan pun memiliki fasilitas yang membuat saya sebagai pengunjung merasa nyaman. Di sana tersedia toilet terpisah antara laki-laki dan perempuan. Terpisah area, bukan sekadar terpisah pintu :-D. Ada musola di bagian belakang kedai yang bisa dipakai saat masuk waktu salat bagi pengunjung muslim.

Seperdua Kopi Kratonan

Seperdua Kopi Kratonan

Di Seperdua Kopi Kratonan terdapat dua area yaitu outdoor dan indoor. Untuk outdoor berada di bagian depan, samping dan belakang. Jangan khawatir kepanasan, menurut saya cukup adem meski berada di luar karena ada pepohonan dan tanaman hias. Untuk indoor, ada area ber-AC dan smoking area. Soal pelayanan, di Seperdua Kopi Kratonan melayani makan di tempat dan bawa pulang atau take away. Selain itu juga tersedia melalui pemesanan secara daring. Terakhir adalah parkir. Di kedai ini menurut saya area parkir terbatas karena memang posisinya tepat di pinggir jalan raya. Kendaraan roda dua bisa parkir dengan nyaman dan tenang tapi kendaraan roda empat memang terbatas, parkirnya di pinggir jalan tepat depan outlet.

Seperdua Kopi Kratonan

Cerita menepi di Seperdua Kopi yang nyaman ini mengingatkan saya pada sebuah kedai kopi yang vibe-nya rumah banget. Gimana nggak menyenangkan kan ya?
Menurut Teman-Teman kedai kopi yang menyenangkan itu seperti apa? ^^

 

Baca juga: Menikmati Jantung Kota Solo di Hakui Kopi.

Kenangan Jelajah Baluwarti Bersama Soerakarta Walking Tour

Baluwarti

Baluwarti

Walking Tour bagi saya adalah cara lain menikmati wisata, salah satunya wisata sejarah dengan cara berjalan kaki bersama ‘juru kunci’ atau guide. Selain merasa santai, walking tour juga memberi rasa lebih deka tantara saya dan destinasi yang saya kunjungi. Terutama lagi tidak diburu-buru dan informasi yang didapat juga lebih banyak. Tempat yang dikunjungi rasanya seperti hidden gem atau tempat tersembunyi meski bisa jadi pernah melewatinya.

Baluwarti
Ini area Alun-Alun Kidul, Solo.

Selayang Pandang Tentang Baluwarti

Baluwarti
‘cekungan’ tempat kami berkumpul ini, dulu difungsikan untuk naik dan turun kereta sekaligus tempat parkirnya.

Kali ini, saya ingin membagi kenangan berupa pengalaman walking tour yang saya lakukan di sebuah tempat bersejarah di Kota Solo bersama Soerakarta Walking Tour yang biasa akrab disapa MinSoer X Patjar Merah Solo. Tempat itu bernama Baluwarti. Saya pun baru tahu nama itu ya saat ikut MinSoer jalan-jalan setelah sekian lama dan berkali-kali ke Solo bahkan pernah melewati destinasi yang kami kunjungi saat itu.

Baluwarti

Baluwarti dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti dinding tembok, benteng atau pertahanan. Baluwarti sendiri merupakan sebuah kelurahan yang terletak di kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta. Di kelurahan ini terdapat Keraton Kasunanan Surakarta, sekolah-sekolah Kratonan dan bangunan-bangunan bersejarah lainnya. Menurut saya, keluarahan Baluwarti ini istimewa karena berada di dalam lingkungan benteng Keraton Surakarta.

Baluwarti

Dulu, Baluwarti merupakan wilayah yang dihuni oleh keluarga keraton dan kerabat yang biasa disebut abdi dalem. Menurut MinSoer saat walking tour di awal Juli lalu, secara umum rumah-rumah di Kawasan Baluwarti bisa diklasifikasikan menjadi tiga tipe. Tipe pertama, tipe rumah Jawa lengkap dengan wujud joglo dilengkapi dengan pendapa, dalem ageng ditambah dengan deretan rumah di kanan kiri atau di hadapan bangunan utama. Tipe ini biasanya memiliki halaman yang luas dan dikelilingi tembok yang tinggi. Tipe kedua, tipe rumah Jawa dengan wujud limasan dan tipe ketiga berbentuk kampung atau bangunan yang lebih sederhana.

Baluwarti

Tidak semua tempat di Baluwarti ini menjadi tempat tinggal, ada beberapa tempat yang digunakan untuk mendukung kebutuhan keraton. Misalnya, terdapat rumah penjagaan atau biasa disebut Dragorder atau Dragunder. Ada Masjid Suranata dan tempat kereta raja. Di timur Kori Brajanala Lor terdapat Paseban Kadipaten, rumah penjagaan prajurit dan ada Sekolah Ksatriyan.

Baluwarti
Area Wirengan, tempat tinggal untuk para prajurit sekaligus juru tari.

Baluwarti sebagai Destinasi Eduwisata

Baluwarti
Wirengan.

Kawasan Baluwarti yang terletak di lingkungan keraton Surakarta. Di mana Baluwarti tumbuh dan berkembang dengan sangat menjaga aturan yang berlaku serta masih terus mempertahankan adat istiadat dan memegang teguh budaya yang ada. Semua masih terlihat dan bertahan meski tumbuh di tengah modernisasi.

Baluwarti

Hal ini menurut saya juga bagian dari keunikan dan kekhasan Baluwarti. Kawasan Baluwarti juga telah masuk dalam kawasan cagar budaya yang ada di Kota Solo. Tak hanya itu, Baluwarti juga merupakan peninggalan yang memiliki nilai sejarah yang tinggi. Sekarang, Kelurahan Baluwarti dijadikan tempat wisata bagi para pengunjung dari dalam atau pun luar kota. Kelurahan Baluwarti merupakan tempat eduwisata yang harus dikunjungi jika ke Kota Solo. Nah, biar makin asik jelajah Baluwarti, Teman-Teman bisa private tour bersama Soerakarta Walking Tour, lho. MinSoer bisa dihubungi via DM akun Instagram Soerakarta Walking Tour.

Baluwarti

Sampai jumpa di Baluwarti yang kaya akan nilai sejarahnya… ^^

_______________

Baca juga: Kampung Seni Kemlayan, Jejak Laku Piwulang di Kota Solo.

Baluwarti