Rekomendasi Destinasi Wisata Alam di Ngawi

Ngawi adalah salah satu kabupaten yang berada di Propinsi Jawa Timur paling barat, yang berbatasan langsung dengan Kota Sragen, Jawa Tengah. Sebagian wilayah Ngawi berada di kaki Gunung Lawu. Oleh karena itu, Ngawi tak hanya memiliki destinasi wisata sejarah tetapi juga destinasi alam yang menarik.

 

Wilayah Ngawi yang berada di kaki Gunung Lawu cenderung berudara sejuk. Hal ini tentu saja menjadi daya tarik bagi pengunjung untuk bersantai sejenak sambil menikmati keindahan alam. Akses menuju lokasi wisata alam di Ngawi juga sudah bagus dan memadai.

 

Beberapa rekomendasi wisata alam di Ngawi

 

Air Terjun Srambang

 

Air Terjun Srambang berada di kaki Gunung Lawu yang juga berada di Kawasan Srambang Park. Dari pintu masuk menuju air terjun, para pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan taman-taman bunga yang cantik. Selain itu juga terdapat kolam dan banyak spot foto di sepanjang jalan menuju air terjun.

 

Lokasi: Girimulyo, Hutan Jogorogo, Kecamatan Jogorogo, Ngawi.

Cerita lengkap di Air Terjun Srambang ada di sini ^^

 

Sumber Koso

 

Sumber Koso merupakan sumber mata air yang akhirnya dibuat menjadi kolam dan di sekitarnya ditata taman-taman bunga oleh warga sekitar. Kolam yang berasal dari mata air tersebut dimanfaatkan untuk memelihara ikan Koi dengan jumlah yang banyak.

 

Udara yang sejuk, taman-taman bunga yang indah, kolam ikan Koi dan tersedia spot foto yang menarik. Selain itu juga ada playground dan kolam air berisi bola-bola yang menarik untuk anak-anak.

 

Cerita lengkap saat berkunjung dan detail lokasi ke Sumber Koso ada di sini ^^

 

Kebun Teh Jamus

 

Kebun Teh Jamus adalah salah satu destinasi wisata alam yang jauh dari hiruk pikuk kota Ngawi. Terletak di kaki Gunung Lawu, Kebun Teh Jamus memiliki udara yang sejuk. Keindahan Kebun Teh Jamus berupa hamparan perbukitan hijau yang luas dan memesona. Kebun teh ini diperkirakan berusia ratusan tahun sejak masa Kolonial Belanda.

 

Oh iya, lokasi Kebun Teh Jamus ini berada tepat di atas Sumber Koso. Jadi ketika kita memiliki tujuan ke Kebun Teh Jamus ini bisa sekalian ke Sumber Koso.

 

Lokasi: Jamus, RW. 04, Jamus, Girikerto, Kecamatan Sine, Ngawi.

 

Waduk Sangiran

 

Waduk Sangiran merupakan salah satu destinasi wisata alam di Kota Ngawi. Waduk yang berjarak kurang lebih 22,9 KM dari Alun-Alun Ngawi. Di sini para pengunjung bisa menikmati sejuknya angin sepoi-sepoi dengan pemandangan hijau yang membentang.

 

Di Waduk Sangiran, kita bisa menyewa perahu untuk berkeliling menikmati keindahan waduk. Selain itu ada beberapa kegiatan asik yang bisa dilakukan di Waduk Sangiran, lho. Apa saja yang bisa dilakukan di Waduk Sangiran? Cerita lengkapnya ada di sini ^^

 

Air Terjun Pengantin

 

Selain Air Terjun Srambang, ada lagi destinasi wisata air terjun di Ngawi yaitu Air Terjun Pengantin. Nama air terjun ini berasal dari penampakan fisik air terjunnya yang berdampingan dengan tinggi yang sama, 12 meter.

 

Pemandangan di sekitar Air Terjun Pengantin masih sangat asri. Air terjun ini sangat cocok bagi pengunjung yang menyukai suasana yang tenang karena Air Terjun Pengantin tidak seramai Air Terjun Srambang.

 

Lokasi: Sabrang, RT.03/RW.01, Besek, Hargomulyo, Kecamatan Ngrambe, Ngawi.

 

Baca juga: Rekomendasi Destinasi Wisata Sejarah di Ngawi.

Rekomendasi Destinasi Wisata Sejarah di Kota Ngawi

Wisata Sejarah Ngawi

Libur hari raya selalu identik dengan momen pulang kampung, berkumpul dengan keluarga dan silaturrahim. Selain itu, momen libur lebaran juga bisa digunakan untuk berwisata bersama keluarga atau sahabat.

 

Setiap kota tentu memiliki beberapa destinasi wisata. Begitu juga dengan kota saya tercinta ini, Ngawi. Kali ini saya ingin berbagi rekomendasi destinasi wisata sejarah di Kota Ngawi yang harus dikunjungi. ^^

 

Museum Trinil

Museum Trinil Ngawi

Museum Trinil adalah sebuah museum khusus yang mengoleksi dan menyimpan beragam jenis fosil manusia purba dan hewan purba. Perintis berdirinya Museum Trinil ini adalah Wirodiharjo pada tahun 1980. Kemudian museum ini diresmikan olehh gubernur Jawa Timur Bapak Soelarso pada 20 November 1991.

Museum Trinil Ngawi

Museum Trinil buka dari pukul 08.00 hingga pukul 16.00 WIB dan tutup setiap Hari Senin. Sepertinya memang hari liburnya museum itu Hari Senin ya. Di Hari Minggu, museum ini tetap buka. Durasi jam operasionalnya pun lumayan ya sekitar 8 jam, udah bisa puas kalau berkunjung ke museum.

 

Cerita lengkap berkunjung ke Museum Trini ada di halaman ini ^^

 

Benteng Pendem (Van Den Bosch)

Benteng Van Den Bosch

Benteng Van Den Bosch terletak di Jalan Untung Suropati No. II, Pelem II, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi. Gapura Benteng Van Den Bosch tepat berseberangan dengan Taman Makam Pahlawan Ngawi. Letak Benteng Pendem ini dekat dengan Pasar Besar Ngawi dan pusat Pemerintahan Kabupaten Ngawi.

Benteng Van Den Bosch Ngawi
Salah satu sisi dari Benteng Van Den Bosch, Ngawi.

Benteng Van Den Bosch atau biasa dikenal dengan nama Benteng Pendem Ngawi. Letaknya berada di tengah Kota Ngawi, tepatnya di Kelurahan Pelem tak jauh dari Alun-Alun Ngawi. Lokasinya sangat mudah dijangkau dengan kendaraan pribadi atau kendaraan umum seperti becak, bentor atau ojek.

 

Cerita lengkap berkunjung ke Museum Trini ada di halaman ini ^^

 

Ide Kegiatan Asik di Waduk Sangiran Ngawi

Waduk Sangiran

Berbalut angin sepoi-sepoi saat saya tiba di Waduk Sangiran Ngawi membuat tertarik untuk lebih menikmati waduk atau bendungan ini. Selama tinggal di Ngawi, ini adalah kali pertama saya main ke Waduk Sangiran dan ternyata menyenangkan. Waduk yang berjarak kurang lebih 22,9 KM dari Alun-Alun Ngawi memiliki suasana yang tenang dengan udara yang sejuk.

Waduk Sangiran

Lokasi

Waduk Sangiran merupakan salah satu destinasi wisata alam di Kota Ngawi. Waduk yang berjarak kurang lebih 22,9 KM dari Alun-Alun Ngawi. Tepatnya di Desa Sumber Bening, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi. Jika ingin ke sana bisa mengikuti arahan dari google maps.

Waduk Sangiran

Tiket

Bicara soal tiket di Waduk Sangiran adalah sebuah kabar gembira. Bagaimana tidak, di sini tidak ada tiket masuk. Parkirnya juga gratis dan luas. Cocok untuk jalan-jalan dengan budget minimalis tapi happy maksimal. 😀

Ide Kegiatan di Waduk Sangiran

Waduk Sangiran

Menurut Bappelitbang Ngawi, Waduk Sangiran ini memiliki luas sekitar 300 ha. Luas ya? Dan lagi, waduk ini dikelilingi pepohonan, ladang dan perbukitan. Berikut kegiatan yang bisa dilakukan di Waduk Sangiran.

Naik Perahu

Waduk Sangiran

Menurut saya, naik perahu ini menjadi hal yang tidak bisa dilewatkan ketika berkunjung ke Waduk Sangiran. Perahu-perahu yang ada dikelola oleh warga sekitar. Biaya sewa perahu sekali jalan adalah Rp 60.000,00. Perahu bisa memuat 5-6 orang dewasa.

Waduk Sangiran

Saat berkeliling di atas perahu, penumpang atau para wisatawan diperbolehkan makan dan minum sambil menikmati pemandangan. Ini menjadi pengalaman tak terlupakan dan menyenangkan.

Waduk Sangiran

Memancing

Waduk Sangiran

Saat saya main di Waduk Sangiran, saya melihat cukup banyak orang-orang yang sedang menikmati waktu dengan memancing. Entah itu memancing berkelompok atau perorangan. Memancing di pinggiran atau sampai nyemplung ke area waduk. Jenis ikan di sini pun juga beragam, ada mujair, nila, gabus dan beberapa jenis ikan air tawar lainnya.

Waduk Sangiran

Menikmati Nasi Pecel

 

Di pinggir Waduk Sangiran ada sebuah warung dengan tiga gazebo menghadap waduk. Menu yang ditawarkan di antaranya nasi pecel dan aneka gorengan yang masih hangat. Beneran nikmat banget ngemil di gazebo dengan pemandangan waduk yang serba hijau bersama keluarga tersayang.

 

Mumpung libur lebaran yang cukup panjang, jika rute Teman-Teman melewati Kota Ngawi, boleh banget sempatkan mampir ke Waduk Sangiran ^^

 

Baca juga: Ide Kegiatan Saat Main ke Alun-Alun Ngawi ^^

Berburu Kuliner Tempo Dulu di Pasar Djadoel Ngawi

Pasar Jadul Ngawi

Pasar Jadul Ngawi

Pasar Djadoel Ngawi merupakan event  rutin Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Ngawi yang bekerja sama dengan Desa Tawun. Dinamakan Pasar Djadoel karena di event ini pengunjung dimanja dan diajak seolah-olah merasakan kembali suasana di masa lalu. Terlebih lagi, para pedagang di Pasar Djadoel ini mengenakan pakaian tradisional seperti kain lurik yang menambah kesan otentik Pasar Djadoel ini.

 

Waktu dan Tempat Diselenggarakan Pasar Djadoel

 

Bagi saya, Pasar Djadoel ini salah satu destinasi wisata unik yang ada di Ngawi. Pasar Djadoel Ngawi ini bisa dinikmati setiap Hari Minggu Legi dalam penanggalan kalender Jawa. Karena itu, sering juga disebut dengan nama Pasar Djadoel Ahad Legi. Pasar ini buka mulai pukul 06.00 hingga pukul 09.00 WIB.

 

Pasar Djadoel Ahad Legi diadakan di Desa Tawun, Kecamatan Kasreman, Kabupaten Ngawi. Tepatnya berada di area Taman Wisata Tawun. Tiket masuk ke sini sebesar Rp 5.000,00/orang termasuk anak-anak di atas usia 5 tahun.

Kuliner di Pasar Djadoel Ahad Legi

Pasar Jadul Ngawi

Pasar Djadoel ini menawarkan aneka jajanan dan makanan tradisional dengan konsep nuansa jadul atau jaman dulu. Jajanan dan makanan yang ada di Pasar Djadoel antara lain gatot, tiwul, nasi jagung, pecel, getuk, cenil dan lain-lainnya. Tidak hanya itu, ada aneka minuman tradisional juga seperti aneka jamu, dawet, dan aneka minuman dingin lainnya.

 

Saat pertama kali ke Pasar Djadoel edisi Agustus lalu, saya menikmati seporsi nasi tiwul lengkap dengan urap dan ikan asin (yang sebenarnya nggak asin). Bilgi menikmati seporsi sate ayam kampung. Ayah dan ibu menikmati nasi pecel dan nasi jagung porsi komplit. Sarapan kami ditutup dengan jamu kunir asem yang rasanya manis asam segar. Tidak hanya sarapan, kami juga membeli tepung garut, waluh atau labu kuning, enthik dan mbili.

 

Fasilitas di Pasar Djadoel Ngawi

 

Pasar Djadoel Ahad Legi ini sangat menarik banyak pengunjung dari luar Desa Tawun, termasuk saya. Jadi memang ramai saat berada di Pasar Djaoel ini. Bicara destinasi wisata tentu tak akan lepas dari fasilitas ya. Nah, di Pasar Djadoel ini menurut saya fasilitasnya sudah oke. Ada area parkir yang luas sekali, sangat cukup untuk kendaraan roda empat maupun roda dua bahkan ada rombongan yang naik kereta mini.

 

Pasar Djaoel ini terletak di dalam area Wisata Taman Tawun, soal toilet sudah pasti ada dan mudah ditemukan. Ada dua live music yaitu di bagian depan di antara pintu masuk dan tangga ke atas menuju area Pasar Djadoel. Ada live music di bagian belakang, kalau yang ini khusus musik tradisional Jawa semacam music keroncong.

 

Tips Berkunjung ke Pasar Djadoel Ngawi

 

  • Harus selalu menjaga kebersihan. Jika sarapan atau jajan dengan langsung makan di tempat, buang bungkus daun di tempat sampah yang telah disediakan.
  • Jangan lupa bawa tas belanja untuk mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai.
  • Lebih baik bawa kotak makan sendiri jika ingin beli jajan yang ingin dinikmati di rumah.
  • Lebih baik datang pagi-pagi sekitar pukul 06.00 sudah tiba di lokasi jika jarak tempuhnya cukup jauh.
  • Terakhir tapi penting sekali adalah siapkan uang tunai. Setidaknya siapkan uang pecahan.

 

Tertarik ke Pasar Djadoel Ahad Legi Ngawi, yuk mari di Bulan Oktober ini ^^

 

Baca juga: Ide Kegiatan Anti Bosan di Alun-Alun Ngawi.

Ide Kegiatan Asik di Alun-Alun Ngawi

Alun-Alun Ngawi

Alun-Alun Ngawi

Konon, Alun-Alun Ngawi ini adalah alun-alun terbesar se-Jawa Timur dengan luas 68.310 meter persegi. Alun-Alun Ngawi atau disebut dengan nama Alun-Alun Merdeka berada di Kluncing, Ketanggi, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi. Alun-Alun Ngawi tepat berada di tengah kota dengan letaknya yang strategis dan mudah dijangkau.

Di Alun-Alun Ngawi terdapat empat lapangan dan beberapa taman yang bisa digunakan untuk beraktifitas. Berikut ide kegiatan asik yang bisa dilakukan di Alun-Alun Ngawi.

Berolahraga

 

Olahraga yang biasa saya lakukan di Alun-Alun Ngawi adalah lari. Satu putaran keliling alun-alun itu adalah 1KM dan saya biasa lari 5-7 putaran. Selain lari, olahraga lainnya yang bisa dilakukan adalah jalan cepat, jalan santai, tenis, basket, sepakbola atau yang lain. Di Alun-Alun Ngawi ada 4 lapangan yaitu lapangan sepak bola, lapangan tenis, lapangan basket, dan lapangan terapi yang biasanya digunakan untuk berolahraga. Oh iya, di sini juga tersedia area khusus untuk berlatih skateboard juga lho ^^

 

Bermain

 

Terdapat beberapa playground dengan pilihan yang menarik di Alun-Alun Ngawi yang bisa digunakan untuk bermain. Ada pilihan prosotan dan ayunan. Bagi saya, cukup menyenangkan kalau momong di alun-alun. Anak main dan cukup diawasi aja sambil duduk-duduk makan cilok 😀

 

Jika malam hari biasanya ada penyewaan sepeda listrik untuk menikmati suasana alun-alun. Ada juga kereta mini dan delman yang hanya ada saat malam saja. Selain itu anak-anak juga bisa mewarnai dan memancing (mainan) ikan yang disewakan. Sederhana tapi menyenangkan.

 

Bersantai

 

Ada pilihan taman yang bisa dipilih untuk bersantai saat berada di Alun-Alun Ngawi diantaranya taman lalu lintas, taman merpati, taman terapi, taman bagian tengah dekat rumah baca dan taman pojok sisi barat. Setiap taman terdapat kursi yang bisa digunakan untuk duduk santai menikmati semilir angin. Selain itu juga terdapat gazebo yang bisa digunakan untuk berkumpul dengan teman atau keluarga jika datang beramai-ramai.

 

Favorit saya adalah di pojok alun-alun dekat lapangan bola, tepat di sebrang SMKN 1 Ngawi. Tempatnya sangat rindang dan sejuk, nyaman sekali untuk membaca buku sambil ngemil atau menikmati segelas es teh 😀

Alun-Alun Ngawi

Jajan

 

Hal yang paling menarik bagi saya adalah melihat orang-orang menikmati makanan yang mereka bawa sambil duduk lesehan di trotoar bagian dalam alun-alun. Jadi, Alun-Alun Ngawi ini seperti terbelah oleh jalan aspal kecil di bagian tengah tapi jalan tengah ini memang ditutup di hari biasa. Nah biasanya akan dimanfaatkan oleh pengunjung untuk duduk lesehan sambil menikmati jajan yang mereka bawa ditambah lagi di bagian tengah ini suasananya sejuk, angin sepoi-sepoi gitu.

 

Kalau Teman-Teman, apa aktifitas favorit kalian jika sedang di alun-alun kota?

 

Baca juga: Rekomendasi Jajanan Favorit di Car Free Day Alun-Alun Ngawi.

Yuk, Kenalan Dengan Ngawioboro

Ngawioboro

Ngawioboro

Adakah Teman-Teman pernah dengar lagu hits Denny Caknan yang berjudul Kartonyono Medot Janji? Di salah satu barisnya terlantun ‘Kartonyono ning Ngawi medot janjimu’ auto nyanyi nggak? 😀

Ngawioboro

Kartonyono dalam lagu tersebut adalah sebuah perempatan di pusat Kota Ngawi yang di bagian tengahnya terdapat tugu gading gajah. Karena di sini terdapat icon-nya Ngawi, maka di sekitar Kartonyono ini di bangun trotoar yang akhirnya juga jadi icon sekaligus tempat tujuan main ke pusat kota. Meski hanya sekadar jalan dari ujung ke ujung atau duduk-duduk.

Ngawioboro

Ngawioboro

NgawioboroNgawioboro namanya. Dulu hanya sebuah trotoar di sepanjang Jalan Yos Sudarso yang disulap sedemikian rapi yang terinspirasi dari Malioboro Jogja.  Ngawioboro memiliki panjang sekitar 700 meter dimulai dari perempatan Kartonyono hingga samping Lapas Ngawi tepat di depan alun-alun. Sepanjang Ngawioboro ini terdapat beberapa toko besar, bank, perkantoran, beberapa rumah dan kedai-kedai.

Ngawioboro

Ngawioboro

Selain itu, di sepanjang Ngawioboro juga disediakan kursi-kursi dari kayu dan batu alam, tak ketinggalan juga kursi-kursi yang terbuat dari akar pohon besar yang menambah kecantikan. Ada juga patung dengan nilai artistik, lampu-lampu yang menambah suasana kian romantis.

Ngawioboro

Ngawioboro

Saat sore hari, Ngawioboro menjadi tujuan untuk jalan-jalan atau bercengkerama bersama teman-teman sambil menikmati minuman atau camilan yang bisa dibeli dari penjual di sekitar Ngawioboro. Tersedia banyak kedai makanan atau pedagang kaki lima yang menjajakan aneka camilan.

Ngawioboro
Tepat saat maghrib.

Di Ngawioboro juga sudah tersedia banyak tempat sampah yang ditata dengan rapi dan sangat mudah dijangkau. Udah taka da lagi alasan untuk meninggalkan sampah bungkus makanan atau membuangnya dengan sembarangan. Sangat sederhana ya tapi menurut saya sangat membahagiakan saat menikmati sore di Ngawioboro.

Tips berkunjung ke Ngawioboro

Ngawioboro

Teman-Teman nggak sempat menyiapkan bekal atau jajan, di Ngawioboro ada banyak pilihan camilan yang bisa dibeli dan dinikmati bersama orang tersayang. Kalau memang ingin bawa bekal, ya oke juga.

Ngawioboro

Jangan khawatir tentang parkir, para pengunjung bisa parkir di tempat yang telah disediakan. Nah, tempat parkirnya ini dibatasi oleh patung-patung ladybug untuk kendaraan roda dua, sedangkan mobil nanti akan diarahkan tukang parkir di sekitar Ngawioboro.

Ngawioboro

Menurut saya, waktu paling menyenangkan saat berkunjung sekitar pukul 16.00 hingga 17.00 atau menjelang maghrib. Saat malam pun sepertinya lebih asik ya tapi saya belum pernah mencoba main ke Ngawioboro di atas pukul 19.00 WIB 😀

 

Baca juga: Yuk, Main ke Sumber Koso Ngawi ^^