Menikmati Coffee Latte Spesial di Tanaku Kopi
Tanaku Kopi adalah salah satu kedai kopi yang saya temukan di daerah Yosodipuro, Ketelan, Solo saat berjalan kaki usai makan siang di daerah sekitar Hotel Solia Yosodipuro. Panasnya Kota Solo membuat saya akhirnya memutuskan untuk singgah sejenak di Tanaku Kopi.
Ketika saya berada di depan kedai kopi ini, hal pertama yang membuat saya menyukainya adalah kedai kopi ini terasa homey. Kedai kopi ini mengusung konsep rumah kuno sebagai eksteriornya. Suasana vintage pun juga terasa di Tanaku Kopi dan juga instagrammable.
Lokasi dan Jam Operasional
Tanaku Kopi berada di Jalan Yosodipuro No. 11, Ketelan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo. Kedai ini tepat berada sederet dengan Solia Hotel Yosodipuro, Solo. Ya, kurang lebih 200 meter, tepat di sebrang Parahita Lab. Kedai ini mulai buka pada pukul 09.00 hingga 24.00 WIB dan buka setiap hari. Yap, masih termasuk bisa untuk tujuan ngopi pagi ya Teman-Teman.
Menu Tanaku Kopi
Tanaku Kopi menyajikan berbagai minuman dengan coffee based, milk based dan non-coffee. Termasuk juga pengunjung bisa pesan sesuai permintaan. Misal seperti yang saya lakukan kemarin. Saat itu, saya memesan Coffee Oat Latte Sugar Free dan teh kampung tanpa gula. Coffee latte yang saya pesan menggunakan susu oat sebagai pengganti dairy milk yang biasa digunakan dalam coffee latte.

Teh Kampung di Tanaku Kopi juga enak, saya nyebutnya ‘Solo banget’. Kalau Teman-Teman pernah dengar istilah wasgitel alias wangi sepet legi kentel, nah, Teh Kampung Tanaku Kopi seperti itu serta penyajiannya menggunakan gelas enamel jadul. Selain minuman, saya juga pesan kentang goreng yang saya french fries potong kecil ternyata potongannya besar seperti kentang wedges dan renyah bagian luar empuk di bagian dalamnya.
Fasilitas Tanaku Kopi
Musola
Saat saya menunggu pesanan siap, waktu menunjukkan waktu salat Asar dan memang terdengar adzan. Saya bertanya kepada salah satu staf di sana di mana masjid atau musola terdekat dari Tanaku Kopi. Dua staf yang berada di depan saya langsung memberitahu bahwa di Tanaku disediakan tempat untuk salat. Tempatnya kecil tetapi nyaman untuk salat dan saya bersyukur bisa salat dengan tenang tanpa harus keluar dari kedai kopi.
Toilet
Kedai kopi ini juga menyediakan toilet yang bersih dan menghibur. Iya, menghibur, bahkan saya bisa tertawa saat di toilet karena himbauan yang tertulis di dinding toilet. Sebuah himbauan atau pemberitahuan dengan pendekatan yang kekinian, nggak kaku gitu. 😀
Parkir
Di Tanaku Kopi tersedia parkir untuk kendaraan roda dua dan roda empat. Untuk mobil saya lihat terbatas ya tapi di sana ada juru parkir yang akan membantu setiap pengunjung yang datang. Jadi jangan khawatir soal parkir.
Area Outdoor dan Indoor

Tanaku Kopi menyediakan area outdoor dan indoor. Area outdoor berada di halaman depan sekaligus smoking area. Kalau sore menuju senja atau malam pasti nyaman di area outdoor ini. Area indoor dibagi menjadi dua area, pertama smoking area. Kedua, no smoking area yang dibagi menjadi tiga ruang, yaitu 1 ruang utama dengan jajaran meja kursi dan dua ruang lainnya terdapat meja kursi dengan konsep lesehan, gimana ya nyebutnya 😀
Secara keseluruhan, saya senang bisa singgah di Tanaku Kopi dan menikmati menu spesialnya, coffee oat latte dan camilannya, kentang goreng wedges. Pertama kali mampir dan ingin singgah lagi karena saya ingin mencicipi menu-menu Tanaku Kopi yang lain serta sekaligus work from café.
Baca juga: Menikmati Makan Siang di Tahu Kupat ‘Sido Mampir’ Gajahmada Solo.