Pantai, Sunset, Windmill: Kombinasi Epik di Tandohang Port Ansan
Sebenarnya, bukan Windmill Beach nama pantai ini tapi lokasi tepatnya di Tandohang Port (Naver Map) atau Tando Port (google maps) (탄도항). Untuk ukuran sebuah pantai, lokasi ini biasa saja. Jauh lebih banyak pantai-pantai di Indonesia yang lebih bagus. Tapi ada tiga buah objek berupa windmill yang membuat view dari pantai ini jadi lebih ikonik. Apalagi pantai ini berada di kawasan sebelah barat, sehingga matahari terbenam di ujung cakrawala bisa kita nikmati. Pantai, windmill dan senja. Kombinasi yang menyenangkan untuk dinikmati.
Lokasi dan Akses
Pantai ini masih berada di kawasan Ansan, tapi agak jauh di pinggir. Secara penampakan di peta, lokasinya hampir terpisah dari daratan utama Korean Peninsula, hanya menyisakan sedikit daratan yang menghubungkannya. Di peta Teman-Teman bisa search Tando/Tandohang Port (탄도항) dan ikuti saja transportasi yang direkomendasikan di aplikasi Naver Map.
Walaupun masih berada di kawasan Ansan-si, cukup effort juga untuk mengunjungi tempat ini. Dari Kota Suwon kira-kira 3 jam waktu yang dibutuhkan. Bisa menggunakan bus atau kombinasi kereta dan bus. Saya dan suami lebih suka naik kereta, turun di Stasiun Oido dan nyambung dengan bus nomor 123, sampai deh. Bus 123 memang cukup lama intervalnya, kira-kira 30 menit waktu rata-rata untuk menunggu bus-nya lewat.
Fasilitas dan Daya Tarik
Sebenarnya daya tarik di pantai ini hanya satu: pantai dengan view windmill di kejauhan. Tapi entah kenapa banyak sekali pengunjungnya, terutama menjelang sunset. Apalagi di akhir pekan atau hari libur. Pemandangannya memang sebagus itu sih.
Kalau kalian mau, sebenarnya kita bisa mendekat sampai di bawah windmill ini. Tapi lihat-lihat situasi saja, karena kadang-kadang ketika laut sedang pasang jalanan yang menghubungkan ke arah windmill tertutup air laut. Makanya di pinggir pantai banyak yang menjual atau menyewakan semacam sepatu boot panjang sampai lutut dari karet untuk mereka yang tetap ingin menyeberang ketika pasang. Kalau sedang surut, masih agak becek sih, tapi cukup aman dengan sepatu biasa aja.
Di pinggir pantai dibangun undakan-undakan semacam tangga yang memanjang, dan bisa digunakan pengunjung yang nggak pengen becek-becekan ke tengah laut, untuk sekadar duduk sambil menikmati matahari terbenam. Pengunjungnya cukup merata, ada pasangan muda, keluarga kecil dengan anak-anaknya dan sekelompok ibu-ibu/bapak-bapak. Ada juga beberapa pengunjung yang datang sendirian sambil bawa kamera untuk ngembil beberapa foto bagus di sini.
Di sepanjang pantai, ada beberapa café yang tentu saja “menu” utamanya adalah view pantai dengan windmill. Selain itu ada beberapa convenience store khas Korea, kayak CU, GS25, atau Seven Eleven. Tempatnya lumayan sepi dan agak pelosok di pedesaan sih ya.
Recommended?
Kalau ditanya apakah worth it tempat ini dikunjungi mengingat jarak tempuhnya yang lumayan dan lokasinya agak terpencil tanpa banyak fasilitas pendukung? Kalau menurut saya cukup worth it. Saya cukup puas menikmati pemandangan sunset sambil duduk-duduk santai di pinggir pantai.
Kalau kalian menginginkan lebih, di dekat pantai ini ada sebuah pulau namanya Jebu-ri(제부리). Saya belum banyak mengeksplore pulau ini, tapi yang bikin seru adalah kalian bisa menuju pulau ini dengan naik kereta gantung. Kebayang kan asiknya 😀 Jarak pulaunya lumayan jauh lho, jadi kalian bisa berlama-lama naik kereta gantungnya dengan view windmill & sunset di kejauhan. Fix, next time kayaknya aku harus coba ke pulau ini. Minimal bisa naik kereta gantungnya.
Baca juga: Menikmati Keindahan Sunset Kota Suwon dari Starbucks 41F.
Ternyata cukup jauh juga ya Kak ke tempat itu, tapi pemandangan sunset dengan view windmill di kejauhan benar-benar cantik sih, jadi lelahnya terbayar juga ya. 🙂
Bener banget salah satu destinasi wisata yang menampilkan panorama alam seperti sunset itu memang jadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan asing maupun lokal. Beruntung sekali kak Cindi bisa menikmati sunset di tempat ini. Jadi lebih bersemangat dan lega ya…
Liat picture ini lokasinya kayaknya sering dipake buat lokasi shooting drakor. Romantis ih klo ke sini berburu sunset dan foto di kincir angin 😁
Udah lama piingin “jalan” ke tempat yang ada windmillnya
Ternyata Korea punya ya?
Kalo di Indonesia mau berburu tempat energi listrik tenaga surya ini harus ke Sulawesi Selatan. Lumayan ya?
Wah keren juga ya ngetrip ke Korea, seperti cocok buat tempat Honey Moon. Jadi pengen ke sana juga.
Naik kereta gantung terus di bawahnya pantai gitu kak?
Wuah antara deg-degan sekaligus bikin takjub sih ya.
Kebayang kalau pas sunset bakalan cantik
Iya yg bikin beda dengan pantai lain itu di sini ada windmill nya ya. Bukan pohon kelapa seperti pantai di Indonesia. Hehehe
Jadi lebih bagus tuh kalau ngambil gambarnya sore jadi ada siluet nya gitu…
[…] Baca juga: Pantai, Sunset, Windmill: Kombinasi Epik di Tandohang Port Ansan. […]