Ruang Tumbuh & Bersenang-Senang

Halo Tentena, Cerita Mudik ke Kampung Orang

20

Benar kata Cak Lontong, hal yang paling penting sebelum pulang kampung adalah memastikan punya kampung halaman. Iya benar ya! Hal ini saya sadari saat momen lebaran kemarin. Saya yang merayakan lebaran kali kedua di Kota Palu dan memutuskan tidak mudik, akhirnya ikut merayakan dan merasakan gegap gempita permudikan ini. Nggak mudik ke Jawa bukan berarti harus nangis di pojokan juga ya 😀

Lebaran kali ini, saya, suami, dan Bilgi memutuskan mudik ke Tentena. Anggaplah perjalanan ke Tentena ini adalah pulang ke kampung halaman. Iya kampung halaman orang lain. 😀

 

Pesona Tentena

Menurut hasil pencarian di Google, Tentena berasal dari Bahasa Pamona. Tentena adalah sebuah desa di Kecamatan Pamona Puselemba, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Tentena disebut sebagai salah satu kelurahan atau desa tetapi saat berada di Tentena, saya merasa Tentena itu sudah seperti kota. Bukan kota yang identik dengan kemacetan atau keramaian ya, melainkan saya merasa Tentena itu besar seperti kota. Tentena berada di sekitar Danau Poso, danau terdalam nomor tiga di Indonesia yang namanya sering saya jumpai di buku sewaktu saya sekolah dasar. Ternyata Danau Poso dan Tentena ini sungguh cantik. Perjalanan 8 jam dari Kota Palu rasanya terbayar saat sampai Tentena. Oh iya, dari Kota Poso ke Tentena membutuhkan waktu perjalanan sekitar 2 jam dengan jalan yang berkelok-kelok dan pemandangan yang serba hijau-hijau.

Bagi saya, udara di Tentena itu termasuk kategori sejuk dengan pemandangan alam yang menarik. Ada Danau Poso yang punya beach vibe gitu. Iya danau tapi seperti pantai yang punya gulungan ombak yang tenang. Selain Danau Poso, Tentena juga memiliki deretan pegunungan yang asri, hijau di mana-mana. Ada air terjun Saluopa (baca: Salopa) yang berundak dan bebatuannya itu tidaklah licin saat dipijak dan tentu saja cantik. Saat saya ke Air Terjun Saluopa ini cukup ramai karena musim libur lebaran di mana orang-orang menikmatinya dengan pulang kampung. Tiket masuknya pun sangat terjangkau, hanya 15.000 dengan rincian dua tiket dewasa dan tiket parkir mobil.

Di Kawasan Air Terjun Saluopa ini fasilitasnya sudah bagus. Kamar mandi tersedia dengan jumlah yang banyak dan sangat bersih. Itu pun tarifnya hanya dua ribu entah BAK, BAB atau mandi. Warung makan juga tersedia dengan pilihan menu beragam dan tidak lupa ada kudapan pisang goreng yang dinikmati dengan sambal atau duo ditambah dengan menikmati kelapa muda Saluopa yang kata para mama penjualnya jika minum kelapa muda Saluopa bikin awet muda. ^^

 

Staycation di Tentena

Lho, katanya mudik, kok staycation? Ya Namanya mudik ke kampung halaman orang lain kan ya, tentu saja saya butuh tempat menginap. Hahaha… Ada dua penginapan yang akan saya rekomendasikan dengan view Danau Poso yang memanjakan mata, yaitu Danau Poso Resort dan Torau Cottage Resort. Kedua penginapan ini memberi view secara langsung pada Danau Poso. Fasilitas keduanya pun memuaskan, memiliki pilihan kamar, dan tenang (review kedua akan tayang di blogpost terpisah ya..).

Jika suatu saat Teman-Teman berkunjung ke Tentena, jangan khawatir soal penginapan. Di Tentena sudah banyak penginapan dengan fasilitas yang bagus. Tinggal pilih aja sesuai keinginan atau sesuai budget travelling kalian. Selain merasakan sensasi staycation dengan view Danau Poso, di Tentena juga ada taman anggrek yang bisa dikunjungi.

Pelajaran dari sebuah cerita perjalanan mudik ke kampung orang lain ini adalah menjaga adab semacam jangan buang sampah sembarangan. Wajib banget sih ini layaknya taat prokes. Selain itu, saat kita berkunjung ke daerah yang mungkin sangat berbeda dengan asal kita, itu bukan momen untuk membandingkan satu sama lain, ngorek kekurangan dan mengunggulkan daerah kita, bukan ya, tapi untuk melihat betapa Indonesia ini kaya, kaya alamnya, kaya budayanya. Serta jangan lupa untuk menikmati perjalanan kita ^^ Ah, nulis ini jadi kangen Tentena.
Yuukk, kapan ke Tentena?

 

 

20 Comments
  1. vika says

    Cantik ya namanya, Tantena. Pemandangannya pun sepadan ternyata

    1. cindiriy says

      iya Mba, ijo-ijo di mana-mana ^^

  2. Okti Li says

    Saya belum pernah menginjakkan kaki di pulau Sulawesi. Duh jadi pengen main ke sana. Meski di sana tentu saja saya pun tidak punya kampung halaman atau saudara. Semua keluarga besar saya ada di Sunda. Paling jauh ya ke Sumatera atau Nusa tenggara. Eh dulu pernah paman ikut transmigrasi ke Palu. Tapi gak lama udah kembali ke Jawa sih.
    Semoga suatu saat saya bisa main ke Tantena.

    1. cindiriy says

      Semoga segera bisa berkunjung ke Tentena secepatnya ya Mba…

  3. Mpo Ratne says

    Benar jangan nyampah. Minimal bawa kantong plastik kecil pas ketemu tong sampah tinggal di buang.

  4. Dennise Sihombing says

    Aku ke Sulawesi baru Utara tepatnya Manado. Tentana, nama yang cute ya. Setuju banget saat kita main ke kampung orang lain kita bukanlah membandingkan dengan kota lain. Menurutku sih lebih menikmati suasana tempat baru yang kita singgahi ya

  5. Dhenok Hastuti says

    dari tadi mengingat-ingat, pernah nemu kata Tentena di mana ya? rasanya memang belum pernah ketemu referensi yang nyebut kata itu.

    tapi begitu sampai di bahasan danau poso, langsung: ooo danau posooo ☺
    sulawesi baru menjejaki makasat dan manado. semoga nanti ada kesempatan berkunjung ke Tentena.

    1. cindiriy says

      Hahaha, iya Mba, clue-nya Danau Poso..hihihi
      Aamiin, semoga segera terwujud berkunjung ke Tentena ya Mba.. 🙂

  6. Maria Soemitro says

    Duh mupenggg
    Impian saya banget traveling ke Sulawesi, Kalimantan dll
    Gak sabar nunggu blogpost lanjutannya supaya bisa ikutan wisata

    1. cindiriy says

      Siap Mba 😀
      Semoga bisa segera terwujud sampai Sulawesi ya Mba…

  7. Annie Nugraha says

    Danau Poso dan Tentena sering banget ditulis dalam buku pelajaran. geografi dan sejarah di jaman saya SD dan SMP. Berharap nanti Mbak Cindy bisa membuatkan artikel yang lebih lengkap lagi dengan foto-foto plus hotel yang diinapi. Siapa tahu semesta mengijinkan saya suatu saat sampai di Tentena dan menginap di pinggir Danau Poso.

    1. cindiriy says

      Disiapkan Mba ^^ InsyaAllah di artikel selanjutnya. Terimakasih masukannya Mba, bikin semangat lagi untuk nulis 😀

  8. ratna kirana says

    Seru banget perjalanan ke sana, walaupun jauh dan memakan waktu, tapi pemandangannya cantik ya!

    1. cindiriy says

      Yap, betul Mba..
      Auto lupa sama lamanya perjalanan…

  9. Dennise Sihombing says

    Ke Sulawesi aku pernahnya pulang ke kampung halaman, Manado. Tentena, nama yang indah ya. Seindah dengan alamnya. Oh ya ada taman anggreknya ya disana? boleh tuh jadi destinasi liburan kelak dengan keluarga

    1. cindiriy says

      Waahhh, Manado juga cantiiik Mba, ada Bunaken ^^

  10. Fenni Bungsu says

    Wah fasilitas umumnya seperti toilet lengkap bisa bikin betah ke Air Terjun Saluopa.
    Yang terbayang oleh daku, ini adem dan sejuk serta indah di sana

    1. cindiriy says

      Iya Mba, jadi kalau main air di terjun basah-basahan nggak khawatir untuk bersih-bersih badan plus ganti baju..

  11. […] dicoba bukan? 🙂 Oh iya, cerita tentang Kota Poso di kesempatan yang lain juga bisa dinikmati di sini […]

  12. […] Cerita Mudik Lebaran ke Tentena. […]

Your email address will not be published.