Ruang Tumbuh & Bersenang-Senang

Menikmati Pesona Wisata Candi Gedong Songo

14

Candi Gedong Songo

Bagi penikmat wisata religi dan budaya sekaligus penikmat wisata alam khususnya pegunungan tentu sudah tak asing dengan destinasi wisata Candi Gedong Songo. Setiap candi memiliki sejarah dan kekayaannya sendiri. Menurut beberapa literatur yang saya baca, Candi Gedong Songo termasuk juga memiliki ciri khas tersendiri yang menunjukkan kekayaan berupa adanya akulturasi budaya di mana terdapat gambaran ruh nenek moyang yang bersatu dengan Dewa Siwa pada Candi Gedong Songo yang disimbolkan dengan Lingga-Yoni yang dibersamai tiga dewa yaitu Durga, Ganesha, dan Agastya.

Candi Gedong Songo

Tentang Candi Gedong Songo dan Letaknya

Candi Gedong Songo terletak di lereng Gunung Ungaran, bertempat dalam komplek candi Hindu yang ditemukan sekitar abad VIII masehi. Nama Gedong Songo adalah penamaan dari masyarakat sekitar. Begitu penuturan Mas-Mas penjaga kuda yang mengantar saya berkeliling komplek Candi Gedong Songo. Nama Candi Gedong Songo berasal dari Bahasa Jawa yang berarti ‘Gedong’ adalah bangunan atau rumah, sedangkan ‘Songo’ berarti sembilan. Jika diartikan secara utuh adalah candi atau bangunan yang berjumlah sembilan.

Apakah benar berjumlah sembilan? Ini adalah pertanyaan saya pada penjaga kuda yang mengantar saya berkeliling. Menurut si Mas penjaga ini, jumlah candi keseluruhan ada 8 karena satu candi telah runtuh atau menjadi puing-puing. Di sisi lain, ada juga yang berpendapat jumlah candi kurang dari 8 dan ada juga pendapat bahwa jumlah candi ada lebih dari 40 jika dihitung hingga puncak Gunung Ungaran.

Bagi saya, letak Candi Gedong Songo yang berada di lereng Gunung Ungaran ini juga menarik. Gunung dipercaya sebagai tempat tinggal para dewa dan sebuah persembahan terbaik. Selain itu, posisinya pun juga menarik, berderet dari bawah hingga atas perbukitan yang melambangkan hierarki kesucian yang berarti bahwa semakin candi berada lebih tinggi dari candi sebelumnya maka candi yang berada paling atas bernilai paling suci.

Candi Gedong Songo

Perjalanan saya berkunjung ke Candi Gedong Songo dimulai dari candi I yang terletak di ketinggian 1.208m. Di dalam bilik candi I masih terdapat Yoni namun Lingga sudah tidak ada. Candi II terletak di ketinggian 1.274m terdapat dua candi induk dan berhadapan candi perwara yang telah runtuh. Kali ini saya memilih berkeliling dengan naik kuda dan diantar oleh penjaga yang biasa merawat kuda tersebut. Asik banget bisa sambil ngobrol dan mendengar cerita tentang Candi Gedong Songo.

Candi Gedong Songo
Komplek Candi II

Kemudian, candi III terletak di ketinggian 1.297m, terdiri dari tiga gedong yaitu candi induk dilengkapi dengan arca, candi apit dan candi perwara di depan candi induk. Mahakala dan Nandiswara ada di kanan dan kiri pintu candi. Candi IV berada di ketinggian 1.295m, di komplek candi keempat ini terdapat tiga sub kelompok. Candi V terletak di ketinggian 1.308m dan bisa dijumpai Arca Ganesha.

Candi Gedong Songo

Candi Gedong Songo
Candi III.
Candi Gedong Songo
Masih di komplek candi III.
Candi Gedong Songo
Masih di komplek candi III.

Saat ini Candi Gedong Songo berada di bawah pengelolaan Balai Pelestarian dan Peninggalan Purbakala bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Candi Gedong Songo terletak di Dusun Darum, Desa Candi, Kecamatan Bandungan, Ambarawa, Jawa Tengah. Berwisata ke Candi Gedong Songo menurut saya, selain menikmati keindahan alam dan menikmati udara sejuk khas pegunungan juga bisa dijadikan tujuan wisata budaya serta bisa turut serta melestarikan bangunan cagar budaya.

Candi Gedong Songo

Candi Gedong Songo
Komplek candi V dari candi III.

 

Fasilitas di Candi Gedong Songo

Rasanya, fasilitas di sebuah destinasi wisata merupakan bagian penting ya Teman-Teman. Termasuk juga jika bicara fasilitas di Candi Gedong Songo ini. Dari pengamatan saya saat berkunjung ke Candi Gedong Songo, pengelola telah menyediakan fasilitas yang sangat memadai.

1. Penyewaan kuda

Candi Gedong Songo
Yang mengantar kami berkeliling Candi Gedong Songo di atas kuda bernama Lili dan Kaila. Kedua sangat ramah.

Area Candi Gedong Songo ini sangat luas dan jalannya pun bukan tipe yang datar lurus gitu 😀 Candi Gedong Songo terletak di lereng Gunung Ungaran jadi track keliling candi ya ada naik, ada turun, ada kelokan dengan pemandangan yang super indah. Nah, karena track yang ‘unik’ ini maka di Candi Gedong Songo terdapat penyewaan kuda untuk berkeliling candi. Tarifnya beragam mulai dari Rp 75.000,00 disesuaikan rute dan berat badan penyewa. Jangan khawatir juga jika memang belum pernah berkuda sebelumnya karena akan ditemani oleh penjaga kudanya, seperti saya kemarin juga seperti itu. Asik juga selain bisa memiliki pengalaman berkuda, saya juga bisa mendengar sekaligus bertanya tentang Candi Gedong Songo.

Candi Gedong Songo
Bilgi bersama Pakde. Ini di area komplek candi III.

2. Area parkir yang luas

Area parkir di Candi Gedong Songo sangat luas. Ada area parkir ini terdiri dari area parkir kendaraan roda 2, kendaraan roda 4 dan bus. Tarif parkirnya juga masih terjangkau yaitu Rp 5.000,00 untuk kendaraan roda 2 dan Rp 15.000,00 untuk kendaraan roda 4.

3. Area camping dan penginapan

Di dalam area Candi Gedong Songo, di antara komplek candi I menuju candi II terdapat area untuk camping dan penginapan. Menurut Mas-Mas yang menemani saya, area camping ini biasa dipakai berkemah kegiatan sekolah atau keluarga dan ramai saat musim liburan. Untuk penginapannya memang terbatas, jika menginginkan menginap harus reservasi terlebih dahulu.

4. Ayana Gedong Songo

Nah, ada spot foto-foto yang instagrammable juga lho di Candi Gedong Songo, namanya Ayana Gedong Songo. Terdapat coffee shop juga di sini. Letaknya di dekat komplek candi I. Setelah keliling di Candi Gedong Songo bisa banget istirahat di Ayana Gedong Songo ini.

5. Sumber air panas

Di area Candi Gedong Songo terdapat sumber air panas dan pemandian. Letaknya ada di bawah komplek candi III. Jika ingin merasakan sumber air panas di sini bisa menghubungi penjaga atau pengelolanya.

6. Area kuliner

Candi Gedong Songo
Area kuliner di dekat pintu masuk. [In frame: Bilgi bersama Pakde].
Di area Candi Gedong Songo juga tersedia deretan kedai makanan yang menyediakan beragam pilihan menu makanan berat atau camilan. Kalau saya, teh hangat atau kopi dinikmati dengan mie rebus cocok dengan cuaca di Candi Gedong Songo yang sejuk cenderung dingin. Bisa juga memilih menu lain seperti wedang ronde, tiwul bakar, soto, jagung rebus dan lainnya.

7. Area souvenir

Candi Gedong Songo

Pengelola Candi Gedong Songo juga menyediakan area souvenir. Area ini letaknya di arah jalan menuju pintu keluar. Semua ditata rapi dan bersih. Sepanjang jalan menuju pintu keluar terdapat banyak toko oleh-oleh. Ada toko oleh-oleh berupa makanan, baju dan barang-barang kerajinan. Pengunjung bisa memilih sesuai selera apa yang ingin dibeli untuk oleh-oleh keluarga atau teman.

8. Musola

Di area wisata Candi Gedong Songo juga disediakan musola yang lebih dari satu, seingat saya. Intinya sangat mudah jika pengunjung muslim akan melaksanakan salat di tengah waktu kunjung di Candi Gedong Songo.

9. Toilet

Toilet bagi saya menjadi fasilitas penting yang harus tersedia di sebuah destinasi wisata. Nah, di area Candi Gedong Songo ini juga sangat mudah dijumpai toilet. Semua toilet dalam keadaan bersih ya Teman-Teman. Jadi jangan khawatir.

10. Tempat cuci tangan

Di area wisata Candi Gedong Songo juga menyediakan banyak sekali tempat cuci tangan. Protokol kesehatan telah diterapkan juga di sini. Jangan khawatir jika ingin mencuci tangan, tempat cuci tangan sangat mudah dijangkau.

Candi Gedong Songo
Komplek candi III. Sejauh mata memandang, sungguh cantik.
Candi Gedong Songo
Komplek candi III.

Jam Operasional dan Tiket Masuk Candi Gedong Songo

Ini juga hal penting yang harus diperhatikan juga ya Teman-Teman ^^. Jam operasional Candi Gedong Songo mulai dari pukul 08.00 hingga pukul 17.00 WIB. Saya kemarin datang berkunjung sekitar pukul 13.30 WIB. Untuk tiket masuk ke area Candi Gedong Songo adalah Rp 15.000,00 untuk wisatawan lokal seperti saya.

Candi Gedong Songo
Komplek candi III.

Tips Berkunjung ke Candi Gedong Songo

Nah, dari pengalaman saya berkunjung kemarin, ada beberapa tips yang saya rangkum jika nanti ke Candi Gedong Songo lagi atau untuk Teman-Teman yang akan berkunjung ke sana.

Candi Gedong Songo
Komplek candi I.
  • Lebih baik datang ke Candi Gedong Songo saat pagi atau sebelum pukul 12.00 WIB karena setelah itu kabut mulai turun. Saat saya ke sana, kabut mulai turun tapi memang tidak mengurangi keindahan dan kesyahduan sih, hanya terasa lebih dingin aja.
  • Lebih baik datang saat musim kemarau, jadi saat berkeliling di area candi bisa lebih nyaman ya, nggak basah-basah, bisa motret tanpa ribet sambil megang paying hehe. Selain itu, jika datang sangat musim kemarau kemungkinan tidak akan sedingin saat musim hujan.
  • Hal penting lagi, jaga kebersihan. Buanglah sampah di tempat yang telah disediakan. Jangan mencoret-coret di area wisata Candi Gedong Songo karena ini adalah kawasan cagar budaya yang berarti kekayaan budaya negara kita.
  • Bagi saya, wisata ke Candi Gedong Songo ini termasuk ramah anak ya. Areanya yang luas bisa dimanfaatkan untuk sarana belajar anak dan juga bisa digunakan untuk melatih sensori juga serta aktifitas fisik juga tidak terbatas. Namun, sebagai orangtua harus tetap mengawasi dan selalu mendampingi anak-anak bersama kita.
  • Oh iya, sebaiknya siapkan uang tunai lebih jika berencana ingin naik kuda, beli oleh-oleh atau souvenir dan jajan-jajan ya ^^

Yap, inilah cerita pengalaman saya berkunjung ke Candi Gedong Songo yang menawan. Sampai jumpa di Candi Gedong Songo, Teman-Teman ^^

[Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Lomba Blog Pesona Wisata Kabupaten Semarang]

Candi Gedong Songo
Meski udaranya sejuk cenderung dingin, menikmati es tungtung [es krim tradisional, menurut saya] di kawasan wisata Candi Gedong Songo tetap terasa enak.

Baca juga: Menikmati Tahu Kupat Khas Solo, Jawa Tengah.

14 Comments
  1. Okti Li says

    Aduh jadi nostalgia nih itu dengan adanya es tung tung. Iya itu es cream tradisional
    Es krim legenda hehehe
    Ternyata di wilayah dingin sekitar candi gedongsongo juga ada penjual es ya …
    Hem, meler nih ingin menjilat lelehannya itu

    1. cindiriy says

      Iya Mba, ada. Ada penjual yang stay di atas dan es tungtung ini meski tradisonal tapi rasanya no abal-abal yak 😀

  2. Annie NUGRAHA says

    Tahun berapa ya saya berkunjung ke Candi Gedong Songo ini? Waktu itu langit lagi berembun tebal. Jadi saat menaiki kuda melewati salah satu hutan pinusnya, saya merinding hahaha. Untung ditemani sama si pemilik kuda. Jadi ketak-ketuk langkah kuda terdengar menusuk telinga. Serasa lagi shooting film horor (lebay).

    Tapi saya suka karena pada dasarnya suka dengan sejarah. Berpindah dari satu candi ke candi yang lain, sembari sesekali berfoto saat sedang berada di atas kuda. Semua tak nikmati meski akhirnya kehujanan saat kembali ke titik awal naik kudanya.

    Alhamdulillahnya, ada tukang foto keliling. Saya sempat nitipin kamera untuk motret sana-sini. Hasilnya lumayan bagus. Bahkan ada satu foto dari kejauhan yang bagus banget untuk dikenang. Semoga kenangan yang sama juga dirasakan oleh Mbak Cindi ya.

    1. cindiriy says

      Iya Mba, hutan pinusnya sangat terjaga dan setuju sih dengan gambaran Mba Annie 🙂
      Alhamdulillah pulang dari sana punya memori indah di sana Mba, seperti yang Mba rasakan..

  3. Siti nurjanah says

    Fasilitasnya terbilang cukup lengkap utk para pengunjung, yg unik dari area ini dimana kompleks percandian Gedong Songo memiliki posisi yang unik karena letaknya tersebar namun berderet

    1. cindiriy says

      Iya Mba, menyebar gitu..hihi

  4. Maria G says

    Paling suka baca blognya Mbak Cindi

    selalu ada wawasan baru dari lokasi yang dulu sering saya lewati/datangi

    Kaya Candi Gedong Songo ini, selama ini saya cuma lewat aja

    Ternyata menarik banget ya?

    1. cindiriy says

      Iya Mba,menarik sekali untuk dikunjungi Mba ^^

  5. Dian Restu Agustina says

    Jakarta lagi panas-panasnya, lihat es tungtung jadi pengin saya haha
    Btw, saya sudah pernah ke Candi Gedongsongo hampir 10 tahun lalu. Saat itu area candi belum dipagar juga belum sebanyak sekarang fasilitasnya. Senangnya saat ini makin rapi dan nyaman, semoga lain kali bisa berkunjung lagi

    1. cindiriy says

      Betul sekali Mba, sekarang jadi bagus banget. Dulu saya sekitar 2011 juga pernah ke Candi Gedong Songo pas ini ke sana lagi takjub makin keren..

  6. Shyntako says

    wah kayanya cuacanya pas adem yaa mba di kawasan candinya, jadi enak nih buat eksplor dan menikmati situs candi gedung songo, aku blm pernah nih ke sini, nanti ah klo ke road trip ke jawa mau cb ke situ

    1. cindiriy says

      Iya Mba, bisa dicoba saat roadtrip ^^ Tempatnya sejuk cenderung dingin karena sudah di lereng Gunung Ungaran..

  7. […] Baca juga: Ke Bandungan, Harus Main ke Candi Gedong Songo ^^ […]

  8. […] Serunya Berkuda di Candi Gedongsongo ^^ […]

Leave A Reply

Your email address will not be published.